Apa itu Tagline? Berikut Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya

Apa itu tagline? Pada intinya, banyak perusahaan menggunakan alat pencitraan merek seperti slogan dan tagline untuk menghubungkan calon pelanggan dengan produk mereka dengan lebih baik.

Tagline sangat berguna untuk menumbuhkan basis pelanggan yang berdedikasi dan meningkatkan pengenalan merek. Anda dapat membuat tagline untuk perusahaan Anda untuk meningkatkan kesadaran pelanggan dan mungkin meningkatkan penjualan.

Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa itu tagline, menjelaskan cara mengembangkan ide tagline, menyoroti pentingnya tagline, membuat daftar apa yang harus dihindari saat membuat tagline, dan memberikan beberapa contoh tagline.

Apa itu tagline?

Tagline adalah frasa atau kalimat pendek yang menarik yang merangkum nilai yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya. Banyak bisnis menggunakan tagline di samping logo atau nama perusahaan dalam iklan dan skenario branding lainnya.

Tujuan dari tagline adalah agar pelanggan mengingatnya dan mengaitkannya dengan perusahaan. Tagline mirip dengan slogan, tetapi tagline fokus pada kesadaran merek sementara slogan fokus pada misi perusahaan.

apa itu tagline 2

Bagaimana cara  mengembangkan ide tagline

Jika Anda tertarik untuk membuat tagline untuk perusahaan Anda, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat tagline yang efektif, deskriptif, dan ringkas:

1. Identifikasi tujuan perusahaan Anda

Mulailah dengan menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan Anda. Tulis ini dalam daftar poin-poin untuk ditinjau. Mereka akan membantu Anda menentukan konsep, bahasa, dan kata mana yang paling berharga untuk tagline Anda.

Contoh: Illuminorium, toko yang menjual perlengkapan lampu, ingin membuat tagline untuk perusahaan mereka. Mereka mencantumkan tujuan dan tujuan perusahaan mereka:

  • Menyediakan pelanggan dengan produk berkualitas tinggi
  • Menciptakan lingkungan yang ramah
  • Memberikan panduan ahli kepada pelanggan

2. Tulis paragraf yang menjelaskan apa yang dilakukan bisnis Anda untuk mencapai tujuannya

Ambil daftar poin-poin dari langkah pertama dan gunakan untuk menulis paragraf pendek yang menjelaskan langkah-langkah tindakan yang diambil bisnis Anda untuk mencapai tujuannya.

Contoh: Illuminorium menggunakan daftar poin-poin untuk menulis paragraf yang menjelaskan apa yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan mereka:

“Illuminorium menawarkan panduan ahli kepada pelanggan dalam suasana yang ramah. Pelanggan dapat memilih perlengkapan pencahayaan berkualitas tinggi yang ideal dengan bantuan staf kami yang berdedikasi dan berpengetahuan luas.”

3. Hapus bahasa yang tidak perlu

Ambil paragraf Anda dan buat sesingkat mungkin. Hapus bahasa dan ungkapan yang tidak perlu tanpa kehilangan kejelasan.

Contoh: Illuminorium mengambil paragraf mereka dan mengeditnya menjadi lebih ringkas:

“Illuminorium dengan ahli memandu pelanggan dalam suasana yang ramah. Pelanggan dapat memilih perlengkapan pencahayaan berkualitas tinggi dengan staf kami yang berdedikasi.”

4. Ubah pernyataan menjadi satu kalimat

Ambil paragraf yang dipersingkat dan edit menjadi satu kalimat dengan kata-kata sesedikit mungkin. Tagline yang lebih pendek seringkali lebih mudah diingat.

Contoh: Illuminorium mengedit paragraf mereka menjadi satu kalimat:

“Staf Illuminorium yang ramah memandu pelanggan dengan keahlian terbaik untuk memilih perlengkapan pencahayaan berkualitas tinggi.”

5. Revisi sampai menarik

Tinjau satu kalimat. Revisi sampai Anda memiliki kalimat atau frasa yang mudah diingat yang menggambarkan nilai yang diberikan perusahaan Anda kepada pelanggan.

Contoh: Illuminorium merevisi kalimat mereka untuk membuat tagline mereka:

“Serahkan pada ahli untuk lampu berkualitas tinggi.”

Mengapa tagline penting?

Tagline penting karena membantu pelanggan mengingat perusahaan Anda. Semakin mudah diingat tagline, semakin baik kesadaran merek Anda, yang sering kali mengarah pada tingkat kepercayaan konsumen yang lebih tinggi.

Idealnya, tagline Anda menjelaskan dengan rapi apa yang dilakukan bisnis Anda dan nilai yang Anda berikan kepada pelanggan Anda.

Tagline terbaik cenderung membangun hubungan emosional dengan pelanggan dan memisahkan perusahaan Anda dari pesaing Anda.

Berikut adalah artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca:

Apa yang harus dihindari saat membuat tagline?

Saat melakukan brainstorming tagline Anda, ingatlah potensi kesalahan ini untuk menghindari melihat hasil yang buruk:

  • Mengabaikan audiens Anda
  • Meremehkan pesaing Anda
  • Menulis tagline yang tidak terkait
  • Meninggalkan manfaat
  • Menghadap sumber daya
  • Menulis sesuatu yang musiman
  • Menggunakan tagline Anda secara tidak konsisten
  • Mengabaikan audiens Anda

Mengabaikan audiens Anda

Idealnya, tujuan perusahaan Anda selaras dengan tujuan pelanggan Anda. Pastikan hal ini terjadi sehingga tagline Anda menarik bagi pelanggan dan membantu mereka melihat dengan cepat bagaimana perusahaan Anda dapat membantu mereka mencapai tujuan mereka sendiri.

Meremehkan pesaing Anda

Tinjau tagline pesaing Anda dan teliti keampuhannya. Lihat kata dan frasa apa yang efektif dan mana yang tidak sesuai dengan basis pelanggan industri Anda. Gunakan riset yang Anda lakukan pada tagline pesaing untuk membantu menciptakan tagline Anda sendiri.

Menulis tagline yang tidak terkait

Terkadang selama proses pengeditan, nilai-nilai penting dari tagline bisa terpotong. Pastikan tagline Anda menjelaskan dengan jelas apa yang dilakukan perusahaan Anda sehingga pelanggan segera mengetahui apa yang dapat dilakukan perusahaan Anda untuk membantu mereka mengatasi masalah atau kekhawatiran mereka.

Tidak memiliki manfaat

Pastikan ada manfaat pelanggan yang terlihat jelas dalam tagline Anda. Anda ingin pelanggan potensial Anda mengingat ungkapan tagline dan segera mengetahui nilai apa yang dapat ditawarkan perusahaan Anda kepada mereka.

Tidak melakukan riset

Gunakan sumber daya seperti generator tagline online untuk membantu Anda bertukar pikiran tentang ide tagline potensial.

Pembuat tagline dapat menjadi cara yang bagus untuk membuat daftar tagline dengan cepat yang kemudian dapat Anda sesuaikan dan edit untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Menulis sesuatu yang musiman

Pastikan tagline Anda selalu hijau dan masuk akal tidak peduli apa yang dijual perusahaan Anda atau jam berapa tahun itu.

Menggunakan tagline Anda secara tidak konsisten

Setelah Anda memilih tagline Anda, pastikan untuk sering menggunakannya dan konsisten. Tujuannya adalah agar pelanggan cukup sering melihat tagline sehingga mereka menginternalisasikannya dan memercayai perusahaan Anda sebagai sumber industri yang andal dan jujur.

Daftar contoh tagline

Pertimbangkan contoh tagline ini untuk membantu Anda menyusun tagline ideal perusahaan Anda sendiri:

Contoh 1: Baby’s Books

Baby’s Books adalah layanan berlangganan buku yang mengirimkan buku papan baru kepada anak-anak di bawah 2 tahun setiap bulan.

Tujuannya termasuk memperkenalkan bahasa kepada bayi, menyediakan akses ke beragam alur cerita dan karakter, dan tetap masuk dengan harga murah. Tagline mereka adalah: Open baby’s world.

Contoh 2: Toko hewan peliharaan Peter

Peter’s Pets adalah toko retail yang menjual perlengkapan hewan peliharaan seperti makanan dan mainan. Tujuan perusahaan termasuk mendukung masyarakat setempat, menyediakan dana untuk tempat penampungan hewan lokal dan memberikan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan.

Tagline mereka adalah: Hewan peliharaan yang bahagia, untuk sekarang dan masa depan.

Contoh 3: Secret Garden

Secret Garden adalah toko bunga yang menjual karangan bunga yang sudah diatur sebelumnya dan menawarkan kelas merangkai bunga.

Tujuan mereka termasuk memberikan kegembiraan kepada pelanggan mereka melalui keindahan pengaturan profesional mereka atau melalui belajar seni merangkai bunga. Tagline mereka adalah: Flower power.