Pengertian Brand Perception, Manfaat, dan Cara Mengukurnya

Brand perception atau persepsi merek adalah bagaimana orang lain memandang merek Anda. Ini adalah kombinasi dari cara Anda menampilkan diri Anda, pesan yang Anda komunikasikan, dan pengalaman yang dimiliki pelanggan saat berinteraksi dengan merek Anda.

Menciptakan brand perception yang baik sangat penting karena akan membentuk identitas merek Anda, memengaruhi loyalitas pelanggan, dan menjadi faktor penting dalam mendorong penjualan. brand perception Anda akan membuat Anda menonjol dari para pesaing dan diingat.

Cara terbaik untuk menciptakan persepsi merek yang unik adalah dengan menemukan keseimbangan yang tepat antara bagaimana Anda ingin dilihat dan bagaimana pelanggan melihat Anda.

Anda dapat melakukan ini dengan mengumpulkan umpan balik dari audiens target Anda, memahami kebutuhan dan preferensi mereka, dan menciptakan pesan dan pengalaman merek yang sesuai dengan harapan mereka.

Pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu brand perception, manfaat, dan serta strategi yang bisa Anda gunakan untuk membangun persepsi merek di bisnis Anda.

Pengertian brand perception

Brand perception atau persepsi merek adalah cara calon pelanggan perusahaan merasakan atribut merek, produk, dan layanannya. brand perception konsumen melibatkan pemahaman tentang bagaimana publik memandang suatu produk atau layanan.

Riset brand perception perusahaan sangat penting bagi perusahaan untuk mengukur brand perception secara efisien melalui riset brand perception. Riset ini membantu Anda memahami perasaan dan persepsi target pelanggan Anda tentang merek, produk, dan layanan Anda.

Mengapa brand perception penting?

Persepsi merek penting karena ini adalah cara pelanggan dan prospek membentuk opini tentang merek Anda. Hal ini menentukan apakah mereka akan mempercayai Anda atau tidak, membeli dari Anda, dan merekomendasikan Anda kepada orang lain.

Jika persepsi atas merek Anda buruk, pelanggan mungkin enggan menjalin bisnis atau membeli produk Anda, sehingga menurunkan penjualan, loyalitas merek, dan rekomendasi dari mulut ke mulut yang berharga.

Di sisi lain, brand perception yang positif akan membantu menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada serta meningkatkan loyalitas merek.

• Beberapa keuntungan dari brand perception yang positif adalah:
• Peningkatan brand awareness
• Kepercayaan dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi
• Peningkatan reputasi merek
• Peningkatan kredibilitas dengan pelanggan, mitra, dan media
• Lebih banyak rekomendasi dari mulut ke mulut
• Brand value yang lebih tinggi dan ekuitas merek yang lebih besar, dll.

Sementara beberapa konsekuensi dari brand perception yang negatif adalah:

• Brand awareness yang lebih rendah
• Berkurangnya loyalitas merek
• Reputasi dan kredibilitas merek yang buruk
• Nilai merek yang lebih rendah dan ekuitas merek yang lebih lemah, dll.

Baca juga: Mengenal 5M dalam Advertising untuk Bisnis

Faktor apa saja yang memengaruhi brand perception?

Berbagai faktor dapat memengaruhi cara konsumen mempersepsikan merek Anda. Faktor-faktor tersebut antara lain:

• Brand messaging – Cerita dan pesan seperti apa yang Anda sampaikan tentang merek Anda?
• Identitas merek – Apakah merek Anda memiliki tampilan dan nuansa unik yang menarik bagi pelanggan?
• Layanan pelanggan – Apakah Anda menyediakan layanan pelanggan yang baik?
• Produk/layanan – Apakah produk atau layanan yang Anda tawarkan berkualitas tinggi?
• Brand experiences – Apa yang orang rasakan setelah terlibat dengan merek Anda?
• Asosiasi merek – Asosiasi apa yang dimiliki orang dengan merek Anda?
• Kehadiran di media sosial – Apakah Anda hadir dan terlibat di media sosial?

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda dapat menciptakan brand perception yang menonjol dari yang lain dan beresonansi dengan audiens target Anda. Hal ini akan membantu mendorong loyalitas, nilai, dan penjualan merek.

Bagaimana cara menciptakan brand perception yang positif?

Menciptakan persepsi merek yang positif membutuhkan strategi yang disengaja. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memulai:

• Kumpulkan feedback – Kumpulkan umpan balik atau feedback pelanggan untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka.
• Identifikasi brand value – Tentukan nilai, misi, dan visi merek Anda.
• Buat brand story– Kembangkan cerita yang menunjukkan apa yang membuat merek Anda unik.
• Bangun pengalaman merek – Rancang pengalaman yang tak terlupakan bagi pelanggan.
• Pantau sentimen merek – Pantau sentimen merek untuk memastikannya tetap positif.
• Merespon dengan cepat dan efektif – Tangani masalah pelanggan dengan cepat dan efisien.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menyusun strategi brand perception yang menarik yang akan menguntungkan bisnis Anda dalam jangka panjang.

Dengan menciptakan strategi yang matang, memahami kebutuhan audiens target Anda, dan memberikan pengalaman merek yang sesuai dengan harapan mereka, Anda dapat menciptakan brand perception yang positif dan bertahan lama.

Pada akhirnya, hal ini akan mengarah pada peningkatan loyalitas merek dan nilai merek – dua hal yang sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang.

Persepsi merek yang baik adalah kunci untuk mengembangkan strategi merek yang efektif. Dengan meluangkan waktu untuk memahami audiens target Anda dan menciptakan pesan dan pengalaman merek yang beresonansi dengan mereka, Anda dapat membangun brand perception yang kuat yang mendorong kepercayaan pelanggan, loyalitas merek, dan pada akhirnya, penjualan.

Baca juga: Testing Marketing: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Bagaimana cara mengukur brand perception?

Melakukan survei

Survei adalah cara terbaik untuk mengukur brand perception. Melalui survei ini, Anda dapat memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan pelanggan tentang merek Anda dan bagaimana mereka melihatnya.

Menggunakan group focus

Grup focus merek adalah cara yang efektif untuk mengukur brand perception. Dengan melibatkan konsumen dalam pengaturan diskusi ini, Anda dapat memperoleh informasi berharga tentang pemikiran dan pendapat mereka tentang merek Anda.

Memantau trafik website

Melacak trafik website adalah salah satu cara paling efektif untuk mengukur brand perception, karena memberi Anda wawasan tentang bagaimana orang berinteraksi dengan merek Anda secara online. Anda dapat melacak lalu lintas situs web melalui alat seperti Google Analytics atau platform analisis web lainnya.

Mengoptimalkan jangkauan audiens

Jangkauan audiens adalah alat lain yang ampuh untuk mengukur persepsi merek. Melalui metode ini, Anda dapat langsung terhubung dengan audiens target Anda dan mendapatkan wawasan berharga tentang pandangan mereka terhadap merek Anda.

Melacak penyebutan online & melakukan pemantauan media sosial

Melacak penyebutan online dan memantau media sosial adalah dua cara efektif lainnya untuk mengukur persepsi merek. Melalui metode ini, Anda dapat melacak sentimen merek di berbagai platform dan mendapatkan wawasan tentang bagaimana orang memandang merek Anda.

Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Kampanye Brand Awareness dalam Bisnis?

Mendaftar Google Alerts

Dengan mendaftar ke Google Alerts, Anda dapat melacak penyebutan merek di seluruh web dan memantau sentimen merek secara real-time.

Hal ini akan memungkinkan Anda untuk dengan cepat mengidentifikasi masalah apa pun yang dapat memengaruhi brand perception Anda.

Umpan balik pelanggan

Umpan balik pelanggan adalah cara terbaik untuk mengukur persepsi merek karena memberi Anda wawasan langsung tentang apa yang dipikirkan dan dirasakan pelanggan tentang merek Anda. Anda dapat mengumpulkan umpan balik pelanggan melalui survei, wawancara, kelompok fokus & forum, atau metode lain seperti ulasan online.

Membaca ulasan online

Membaca ulasan online juga meruplam salah satu cara paling efektif untuk memahami persepsi merek. Ini memberi Anda gambaran umum tentang apa yang orang katakan tentang merek Anda dan bagaimana mereka menilainya dibandingkan dengan para pesaingnya.

Melakukan audit merek

Melakukan audit merek adalah cara terbaik untuk menilai persepsi merek pada waktu tertentu. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, melacak kinerja merek dari waktu ke waktu, dan membuat keputusan yang tepat tentang strategi merek.

Mengumpulkan data dari pelanggan

Mengumpulkan data pelanggan adalah salah satu cara terbaik untuk mengukur persepsi dari merek Anda, karena memberi Anda wawasan langsung tentang bagaimana mereka memandang merek Anda. Hal ini dapat mencakup survei, wawancara, kelompok fokus & forum, atau metode lain seperti ulasan online.

Baca juga: Cara Menulis Analisis Kompetitif Untuk Brand Anda

Apa saja indera yang digunakan konsumen untuk membentuk brand perception?

Visual

Persepsi merek secara visual adalah bagaimana pelanggan memandang sebuah merek berdasarkan logo, warna, bentuk, dan elemen visual lainnya.

Pendengaran

Persepsi merek secara auditori difokuskan pada bagaimana pelanggan mempersepsikan sebuah merek berdasarkan pendengaran terhadap pesan dan identitas suaranya melalui iklan audio atau video.

Penciuman

brand perception penciuman berkaitan dengan aroma dan aroma dan bagaimana pelanggan berhubungan dengan indera ini ketika berinteraksi dengan merek.

Rasa

Persepsi merek  rasa berfokus pada bagaimana pelanggan merasakan rasa yang terkait dengan produk atau layanan merek tersebut, terlebih jika Anda menjual produk makanan atau minuman.

Emosional

Brand perception emosional berfokus pada perasaan dan emosi yang diasosiasikan pelanggan dengan merek – kepercayaan, kebahagiaan, kesedihan, dll.

Dengan memantau sentimen merek dan memahami bagaimana perasaan pelanggan terhadap suatu merek, Anda dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang brand perception.

Baca juga: Pengertian Brand Authority dan 8 Strategi Mengembangkannya

Cara terbaik untuk meningkatkan brand perception

Menentukan audiens Anda dan persepsinya

Langkah pertama untuk meningkatkan brand perception adalah mengidentifikasi audiens target Anda dan persepsinya saat ini tentang merek. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk merancang taktik merek yang beresonansi dengan mereka dan melibatkan mereka secara bermakna.

Mengembangkan hubungan positif dengan pelanggan

Membangun hubungan dengan pelanggan sangat penting untuk membangun kepercayaan dan loyalitas di antara calon pembeli. Anda dapat melakukan ini dengan menyediakan layanan pelanggan yang sangat baik, tanggapan yang cepat terhadap pertanyaan, dan terlibat dengan pelanggan di media sosial.

Mendengarkan dan menanggapi umpan balik

Umpan balik adalah sumber daya yang tak ternilai untuk brand perception. Hal ini memungkinkan Anda untuk memahami bagaimana perasaan orang terhadap merek dan perubahan apa yang ingin mereka lihat. Anda dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan dengan mendengarkan dan menanggapi umpan balik.

Memanfaatkan konten buatan pengguna

Konten buatan pengguna, seperti ulasan atau testimoni, dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan persepsi merek. Dengan memanfaatkan komentar pelanggan yang positif, Anda dapat menunjukkan nilai merek Anda dengan cara otentik yang beresonansi dengan calon pembeli.

Bersikap rendah hati

Kerendahan hati sangat berpengaruh terhadap brand perception. Dengan mengakui kesalahan dan bertanggung jawab, Anda dapat menunjukkan kepada pelanggan bahwa merek Anda dapat dipercaya dan dapat diandalkan.

Memperhatikan pasar

Pantau tren merek di industri Anda sehingga Anda dapat menyesuaikan pesan merek Anda. Hal ini akan membantu Anda tetap berada di depan kurva dan memastikan bahwa merek Anda tetap relevan dengan perubahan kebutuhan pelanggan.

Baca juga: Brand Advocate: Pengertian, Cara Melakukan, dan Mengukurnya

Strategi terbaik untuk mempengaruhi brand perception

Positioning strategy

Positioning adalah proses untuk membedakan merek Anda dari para pesaing dan menciptakan persona merek yang unik. Hal ini melibatkan pengembangan pesan merek yang menekankan nilai unik merek Anda kepada orang lain.

Emotional storytelling

Emotional storytelling dapat menjadi alat yang efektif untuk memengaruhi persepsi terhadap merek. Anda dapat menciptakan hubungan yang kuat antara merek dan calon pembeli dengan melibatkan pelanggan dengan cerita menarik yang membangkitkan emosi.

Brand personality

Brand personality mengacu pada ciri-ciri dan nilai-nilai yang digunakan untuk menggambarkan identitas merek. Mengembangkan kepribadian merek yang kuat membantu pelanggan berhubungan dengan merek secara emosional, yang secara positif dapat memengaruhi brand perception.

Brand messaging

Analisis feedback pelanggan untuk mengembangkan pesan merek yang beresonansi dengan audiens target Anda. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang jelas, konsisten, dan menarik.

Identitas visual

Identitas visual sebuah merek memainkan peran penting dalam brand perception. Rancang identitas merek yang sesuai dengan nilai-nilai merek Anda dan beresonansi dengan calon pembeli.

Authenticity

Pesan merek yang otentik dapat memengaruhi persepsi merek secara positif. Fokuslah untuk membangun hubungan pelanggan yang tulus dan bersikap transparan mengenai praktik-praktik merek Anda.

Strategi ini akan membantu Anda menumbuhkan persepsi merek yang kuat yang akan beresonansi dengan calon pembeli dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Anda dapat membangun reputasi merek yang sukses dari waktu ke waktu dengan memantau sentimen merek, memahami persepsi pelanggan, dan menggunakan taktik terbaik untuk memengaruhi brand perception.

Baca juga: Psikologi Warna Brand: Mengapa Warna Penting dalam Proses Marketing?

Kesimpulan

Memahami brand perception konsumen sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Survei atas persepsi merek adalah cara terbaik untuk melacak persepsi atas brand Anda secara keseluruhan dan memastikan pesan yang benar disebarkan di semua platform.

Selain itu, menggunakan platform media sosial untuk mendapatkan feedback pelanggan dan survei dapat membantu Anda lebih memahami pelanggan.

Dengan melakukan hal ini, bisnis dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang brand perception mereka dan membuat perubahan yang diperlukan untuk memastikan bahwa mereka memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan.

Secara keseluruhan, mengetahui brand perception adalah hal yang berharga dan dapat membantu bisnis memahami pandangan pelanggan terhadap merek mereka dan membuat perubahan yang diperlukan untuk memastikan mereka memberikan pengalaman pelanggan yang positif. Dengan memahami brand perception, bisnis dapat memposisikan diri mereka dengan lebih baik untuk sukses dalam jangka panjang.