Pengertian Testimoni, Manfaat, dan Cara Mendapatkannya

Testimoni pelanggan adalah strategi populer dalam periklanan untuk bisnis, terutama ketika dimasukkan ke dalam situs web perusahaan atau halaman media sosial.

Testimoni yang efektif berasal dari pelanggan nyata yang menggunakan dan menikmati produk atau layanan Anda, dan pada gilirannya membantu meningkatkan penjualan.

Jika Anda tertarik dengan apa yang dapat dilakukan oleh testimoni untuk bisnis Anda, Anda perlu mengetahui jenis-jenis testimoni dan cara menggunakannya.

Dalam artikel ini, kami menjelaskan kegunaan testimoni, manfaatnya, cara memformat testimonial, dan beberapa cara sederhana untuk mendapatkan lebih banyak testimonial untuk bisnis Anda.

Apa itu testimoni?

Dalam dunia bisnis dan periklanan, testimoni atau testimonial adalah pernyataan tertulis atau lisan yang memuji atau merekomendasikan suatu produk.

Testimonial biasanya ditulis oleh pelanggan biasa yang diminta untuk berbagi pengalaman mereka dengan item atau layanan tertentu. Beberapa bisnis juga membayar selebriti untuk memberikan testimonial dalam apa yang biasa disebut kesepakatan dukungan.

Testimoni digunakan dalam berbagai cara, termasuk di situs web perusahaan, di iklan TV, dan di kemasan produk.

Baca juga: 7 Cara Untuk Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan

pengertian testimoni 3

Manfaat testimoni

Testimonial dapat menjadi alat yang ampuh untuk menarik calon pelanggan. Berikut adalah beberapa manfaat khusus yang terkait dengan testimonial:

Meningkatkan kepercayaan

Testimoni membantu bisnis membangun kepercayaan dengan basis pelanggan mereka. Secara umum, pelanggan lebih cenderung mempercayai kata-kata sesama konsumen daripada promosi iklan dari suatu merek.

Testimonial otentik yang memuji perusahaan dan memuji produk dapat menjadi cara pemasaran yang efektif untuk pelanggan yang skeptis.

Baca juga: Top 10 Recommendations for Agatha Christie’s Novels

Lebih relatable

Testimonial juga membantu calon pelanggan dengan mengaitkan wajah dengan produk. Alih-alih berasal dari entitas korporat impersonal, testimonial dianggap berasal dari orang-orang yang relatable dan manusiawi.

Pelanggan dapat dengan mudah berempati dengan penulis testimonial dan dapat membayangkan diri mereka menggunakan produk yang sama.

Menambahkan elemen manusia seperti testimonial ke kampanye pemasaran adalah cara yang efektif bagi merek untuk terhubung dengan publik.

Mengurangi biaya

Testimonial seringkali merupakan bentuk pemasaran yang hemat biaya. Pelanggan yang benar-benar menyukai suatu produk dan ingin mendukung perusahaan cenderung memberikan testimonial secara gratis.

Faktanya, testimonial terbaik dan paling dapat dipercaya seringkali adalah yang ditulis pelanggan di ulasan produk. Perusahaan yang menggunakan testimonial gratis mungkin dapat mengurangi biaya iklan dan mengurangi anggaran pemasarannya.

Baca juga: Pemasaran Sponsorship: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Cara mendapatkan testimoni untuk bisnis Anda

Anda dapat menggunakan berbagai metode untuk menemukan dan mengumpulkan testimonial untuk tujuan pemasaran, termasuk:

1. Berikan opsi untuk meninggalkan ulasan produk

Salah satu cara termudah untuk mengumpulkan kesan pelanggan tentang produk Anda adalah dengan mengizinkan mereka menulis ulasan produk.

Minta pelanggan Anda untuk memberikan ulasan, termasuk melalui email, pada tanda terima produk atau situs web perusahaan Anda. Untuk mendorong pelanggan Anda berpartisipasi, Anda dapat menawarkan kode diskon, hadiah, atau bonus lainnya sebagai imbalan atas ulasan.

Jika proses meninggalkan ulasan relatif sederhana dan mudah, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan tanggapan yang dapat digunakan secara teratur.

Baca juga: 30 Contoh Touchpoint Pelanggan dan Mengapa Itu Penting

2. Hubungi pelanggan setia Anda secara pribadi

Idealnya, Anda ingin pelanggan Anda yang paling mendukung adalah yang menulis testimonial Anda. Salah satu cara untuk memfasilitasi ini adalah dengan menjangkau pelanggan Anda yang paling setia secara individu dan mengundang mereka untuk memberikan testimoni.

Saat melakukannya, pastikan untuk mengakui dukungan mereka dan memberi tahu mereka betapa berartinya bisnis mereka bagi perusahaan. Pelanggan cenderung menghargai upaya Anda dan memberi Anda ulasan positif.

3. Ajukan pertanyaan yang bagus

Testimoni yang baik adalah detail dan deskriptif. Jika sistem ulasan produk Anda memungkinkan pelanggan untuk meninggalkan tanggapan sederhana seperti “Produk hebat!” atau “Berfungsi dengan baik”, Anda tidak akan mendapatkan banyak testimonial dalam bentuk yang lebih panjang.

Untuk menghindari masalah ini, ajukan pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”. Jenis pertanyaan ini mendesak pelanggan untuk menjelaskan secara rinci bagaimana produk tersebut bermanfaat bagi mereka dan mengapa mereka akan merekomendasikannya kepada orang lain.

Pertanyaan utama seperti ini lebih cenderung memancing jawaban bermakna yang dapat Anda gunakan untuk tujuan pemasaran.

4. Edit dan sesuaikan hasilnya

Saat menggunakan testimonial, penting untuk menjaga konten asli pelanggan. Anda ingin tetap setia pada suara, gaya, dan emosi asli, bahkan jika Anda harus melakukan beberapa pengeditan.

Sebagian besar testimonial diedit untuk menghilangkan kesalahan ejaan, kesalahan ketik, atau kesalahan tata bahasa. Bisnis juga dapat mempersingkat testimonial agar lebih mudah ditampilkan dalam iklan atau pada kemasan produk.

Berapa banyak pengeditan testimonial yang dilakukan sangat bergantung pada bagaimana perusahaan bermaksud menggunakannya.

Baca juga: 9 Strategi Pemasaran Bisnis Kecil dengan Anggaran yang Ketat

Apa yang harus disertakan dalam testimoni?

Anda dapat menyajikan testimonial dalam berbagai format, tetapi sebagian besar akan menampilkan satu atau lebih elemen penting berikut:

  • Nama pelanggan
  • Tanggal testimoni diberikan
  • Lokasi umum pelanggan menurut kota atau negara bagian
  • Foto pelanggan
  • Nama produk yang digunakan pelanggan

Fakta-fakta ini membantu melegitimasi testimoni di mata konsumen lain. Detail seperti nama kota atau negara bagian tempat tinggal pelanggan membuat mereka tampak lebih seperti orang sungguhan, dan dengan demikian, lebih dapat dipercaya.

Isi testimonial bervariasi tergantung pada produk dan pengalaman pelanggan. Idealnya, Anda ingin pelanggan menulis ulasan menyeluruh dengan nada positif.

Referensi khusus untuk fitur atau kemampuan produk membuat testimonial lebih efektif sebagai alat periklanan. Secara keseluruhan, Anda ingin pengulas Anda berbagi antusiasme yang tulus tentang produk dengan cara yang alami dan menyenangkan.

Baca juga: Customer Retention Rate: Pengertian, Strategi dan Tips Meningkatkannya

Di mana Anda bisa menggunakan testimoni?

Anda dapat menampilkan testimonial dalam beberapa cara yang sangat efektif. Beberapa opsi yang paling umum termasuk:

  • Situs web perusahaan dan produk
  • Materi cetak pemasaran
  • Email newsletter
  • Kemasan produk
  • Iklan televisi dan radio
  • Postingan media sosial
  • Video promosi