Ingin Membangun Merek? Perhatikan 4 Langkah ini
Merek Anda adalah reputasi Anda, dan itu dapat mencerminkan hubungan antara bisnis Anda dan klien Anda saat ini atau calon klien Anda. Dalam artikel ini, kami menjelaskan mengapa membangun merek itu penting, diikuti dengan pendekatan langkah demi langkah yang dapat diikuti oleh tim pemasaran perusahaan Anda saat membangun merek.
Mengapa penting untuk membangun merek?
Cara perusahaan membangun mereknya akan menentukan bagaimana masyarakat memandang bisnis dan produknya. Merek yang sukses dapat memengaruhi cara orang memandang nama, cerita, logo, dan kampanye pemasaran perusahaan.
Dalam banyak kasus, merek sama pentingnya dengan kualitas dan harga suatu produk. Ketika orang membeli suatu produk, mereka juga membeli gaya hidup yang diwakili oleh produk tersebut.
Jika sebuah perusahaan menciptakan merek yang menarik dan mudah diingat, masyarakat akan lebih mudah mengenali produk atau layanannya dan memiliki pemahaman yang jelas tentang nilai yang dapat ditambahkan oleh barang tersebut ke dalam kehidupan mereka.
Branding juga merupakan salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan.
Bagaimana cara membangun merek?
Jika Anda adalah bagian dari tim pemasaran yang bertugas membangun merek perusahaan Anda, Anda dapat mengikuti empat langkah berikut:
1. Tentukan audiens target Anda
Langkah pertama dalam membangun merek adalah menentukan audiens target Anda. Untuk membuat basis klien pilihan Anda:
Tentukan siapa yang paling mungkin untuk membeli produk
Pertimbangkan beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, lokasi dan pendapatan untuk menciptakan demografi. Jika, misalnya, Anda berencana untuk menjual kacamata yang mahal dan modis, audiens target Anda mungkin berpenghasilan menengah hingga tinggi di bawah usia 40 tahun. Namun, jika produk Anda adalah minuman olahraga baru, audiens Anda kemungkinan besar akan atlet.
Konsultasikan statistik dan data penjualan yang tersedia
Informasi ini akan sangat membantu dalam memberikan Anda informasi berharga mengenai kebiasaan belanja konsumen. Statistik juga dapat membantu Anda memutuskan apakah produk perusahaan Anda akan menarik bagi demografi tertentu.
Misalnya, statistik dapat menunjukkan bahwa milenium cenderung sangat sadar harga dan lebih suka membeli produk secara online. Jika diperlukan, Anda juga dapat mengumpulkan data statistik Anda sendiri melalui survei, atau menghubungi perusahaan pemasaran untuk mengumpulkan data atas nama Anda.
Pelajari perusahaan serupa
Anda dapat belajar dari perusahaan mapan yang menawarkan produk atau layanan serupa. Cobalah untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang bagaimana mereka membuat kampanye pemasaran yang ditargetkan untuk kelompok tertentu yang paling banyak membeli produk mereka. Bandingkan data perusahaan yang berbeda untuk mengembangkan pemahaman menyeluruh tentang merek mereka.
Bicaralah dengan target pasar Anda
Pertimbangkan untuk terlibat dengan orang-orang yang sesuai dengan profil klien ideal perusahaan Anda untuk menentukan kesukaan dan kebutuhan mereka, serta merek apa yang menarik bagi mereka dan mengapa. Anda dapat membuat garis besar yang lebih rinci tentang apa yang diinginkan pelanggan Anda.
Setelah Anda memutuskan audiens target, Anda dapat mulai membuat merek yang akan menarik mereka.
2. Posisikan produk dan bisnis Anda
Positioning bisnis melibatkan memutuskan bagaimana membedakan produk atau layanan dari penawaran serupa lainnya di pasar. Untuk melakukannya, pertama-tama Anda harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang persaingan langsung perusahaan Anda, seperti detail tentang produk, harga, dan pasar mereka, serta strategi pemasaran mereka.
Cobalah untuk menentukan kemungkinan kekurangan dalam produk, layanan, atau area mereka di pasar yang tidak memuaskan mereka, dan gunakan informasi ini untuk keuntungan Anda.
Setelah Anda menyelidiki pesaing Anda, Anda harus mengembangkan proposisi penjualan yang unik. USP adalah pernyataan singkat yang memberi tahu klien apa yang ditawarkan perusahaan. USP Anda harus menyoroti fitur produk Anda yang membuatnya unik dan menambah nilai bagi klien.
3. Tentukan kepribadian perusahaan Anda
Untuk sebagian besar, merek menyampaikan identitas bisnis. Langkah penting dalam membangun merek, kemudian, melibatkan penentuan kepribadian perusahaan. Terlepas dari produk dan layanan perusahaan, audiens targetnya juga akan membantu membangun kepribadiannya. Jika audiens target Anda adalah penggemar bersepeda, kemungkinan besar Anda menginginkan persona yang aktif.
Memutuskan kepribadian perusahaan Anda akan membutuhkan brainstorming kreatif dengan anggota lain dari tim branding. Anda dapat memulai prosesnya dengan memikirkan perusahaan sebagai pribadi.
Misalnya, jika perusahaan tersebut adalah seorang backpacker, Anda dapat menggambarkan seperti apa rupa orang ini dan bagaimana mereka bertindak. Penggunaan kata-kata deskriptif seperti “wisatawan”, “independen”, “revolusioner”, atau “menyenangkan” akan membantu Anda dan tim branding untuk mengungkapkan pemikiran abstrak Anda secara verbal.
Anda juga dapat mencoba mengaitkan produk atau perusahaan Anda dengan gambar atau ide apa pun yang Anda pikirkan. Misalnya, jika perusahaan memproduksi sepatu lari, Anda mungkin memikirkan kijang dan menggunakan gambar ini untuk menghasilkan lebih banyak ide.
Proses berpikir kreatif semacam ini akan memungkinkan Anda dan tim Anda untuk memberikan suara yang khas kepada perusahaan Anda.
Berikut adalah artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca:
- Permintaan Ekonomi: Pengertian, Determinan dan Jenisnya
- Apa itu Brand Positioning? Berikut Pengertian Lengkap dan Strateginya
- Pembahasan Lengkap Instagram Marketing Untuk Para Pemilik Bisnis
- Customer Journey: Pengertian, Elemen, Manfaat, Tahapan, dan Contohnya
- Brand Activation: Pengertian, Tujuan, Jenis, & Contohnya
4. Pilih logo dan slogan
Logo yang efektif dapat membuat merek Anda menarik secara visual, sementara slogan yang sukses dapat membantu pelanggan mengingat produk Anda.
Logo
Sebuah logo menyampaikan citra dan kepribadian merek. Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan desainer profesional atau agensi merek selama proses ini untuk memastikan bahwa logo Anda berselera tinggi, efektif, dan dibuat dengan baik.
Seorang desainer profesional akan memberi tahu Anda tentang hal-hal seperti font, warna, ukuran logo, ikonografi, dan desain umum. Mereka juga akan membantu Anda mendesain logo yang mencerminkan atau melengkapi nama merek Anda.
Slogan
Slogan adalah frasa pendek dan menarik yang dapat Anda gunakan selama kampanye pemasaran untuk memberi merek Anda keunggulan ekstra. Ini bukan fitur permanen dari merek Anda, sehingga Anda dapat menyesuaikan dan mengubahnya untuk kampanye pemasaran baru.
Misalnya, jika Anda menjual peralatan snorkeling, slogan Anda bisa jadi, “Dapatkan pemandangan terbaik di bawah laut.”
Merek Anda harus menginformasikan budaya perusahaan Anda.
Anda dapat memasarkan merek Anda secara internal dengan menyelaraskan kode pakaian, perilaku profesional, dan suara Anda dengan gambar. Perilaku Anda akan menetapkan standar untuk anggota staf lain, yang dapat diterjemahkan ke dalam budaya perusahaan Anda.
Kesimpulan
Itulah beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan dalam membangun sebuah merek atau brand. Anda harus mengetahui setiap tahapan ini untuk memastikan merek Anda dikenal oleh target audiens dan dapat diterima dengan baik.
Ingin artikel seperti ini ada di website perusahaan Anda? Atau sedang mencari jasa penulis artikel? Hubungi kami melalui tautan ini.