Cara Mengembangkan Strategi Analitik dalam 4 Langkah dan Tipsnya
Kepemimpinan di perusahaan sering kali menciptakan berbagai strategi untuk membantu mereka mencapai tujuan bisnis individu. Salah satu strategi ini mungkin termasuk analitik, di mana perusahaan fokus pada data untuk memahami berbagai area kinerja mereka.
Mempelajari jenis strategi ini dapat membantu Anda memahami mengapa organisasi mendapat manfaat dari menginvestasikan waktu dalam menciptakannya.
Dalam artikel ini, kami membahas apa itu strategi analitik dan membagikan detail penting tentangnya, seperti mengapa itu penting, bagaimana mengembangkan satu dan beberapa tip tentang subjek tersebut.
Apa itu strategi analitik?
Strategi analitik adalah bagaimana perusahaan memutuskan apa yang mereka lakukan berdasarkan informasi yang mereka kumpulkan. Ini berarti menghubungkan data yang mungkin Anda kumpulkan dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Anda dapat memahami kemungkinan peluang untuk mencapai tujuan ini dengan tiga komponen:
- Operasi analitik: Operasi analitik adalah proses yang digunakan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
- Analitik infrastruktur: Analitik infrastruktur mencakup sistem dan alat yang digunakan perusahaan saat mengumpulkan data.
- Model analitik: Model analitik adalah cara Anda memvisualisasikan atau mengkategorikan elemen data. Model dapat bersifat deskriptif, diagnostik, prediktif dan preskriptif.
Mengapa strategi analitik penting?
Ada beberapa alasan mengapa strategi semacam ini penting, seperti:
- Meningkatkan produk Anda: Data dapat membantu Anda mempelajari cara pelanggan menggunakan produk atau layanan Anda. Dengan strategi analitik, Anda dapat mempelajari tentang penggunaan ini dan bagaimana Anda dapat meningkatkannya untuk memecahkan lebih banyak masalah bagi pelanggan.
- Memahami kinerja Anda: Selain kebutuhan pelanggan tertentu, salah satu strategi yang mungkin Anda terapkan adalah memahami bagaimana kinerja bisnis Anda. Anda dapat mempelajari faktor-faktor apa yang memengaruhi bisnis dan perubahan apa yang mungkin Anda buat untuk meningkatkan kinerja.
- Memahami pelanggan: Anda juga dapat memahami pelanggan di luar produk Anda, termasuk bagaimana mereka berperilaku. Dengan strategi yang ditargetkan, Anda dapat mempelajari cara terbaik untuk menerapkan upaya pemasaran dan penjualan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan atau melibatkan mereka dengan lebih baik.
- Menganalisis pasar: Dengan menganalisis pasar, Anda dapat memahami dampak potensial dari strategi Anda. Ini berarti memahami kinerja pesaing, posisi pasar Anda, dan tren umum untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
- Mengurangi bias: Karena perusahaan mungkin berharap untuk melihat lebih banyak informasi positif saat meninjau angka, strategi analitik dapat membantu mengurangi bias. Ini berarti menggunakan contoh kehidupan nyata saat menguji untuk memastikan model prediktif akurat.
Berikut adalah artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca:
- 12 Tips dalam Membuat Smart Goals
- Mengetahui Strategi Pemasaran Produk dan 7 Tips Mengoptimalkannya
- 10 Strategi Enterprise SEO yang Harus Anda Coba
- Direct Selling: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Tipsnya
- 20 Strategi Untuk Meningkatkan Pendapatan Bisnis
- 21 Tips Manajemen Proyek untuk Pemula
- 15 Tips Untuk Manajemen Bisnis yang Optimal
- 14 Kelebihan dan Kekurangan Metodologi Agile dan Pengertiannya
Bagaimana cara mengembangkan strategi analitik?
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengembangkan strategi analitik:
1. Evaluasi kemampuan saat ini
Mengevaluasi kemampuan Anda berarti meninjau perangkat lunak, alat, dan proses apa yang Anda miliki untuk bekerja dengan analitik. Ini juga dapat mencakup peninjauan anggota tim yang ingin Anda sertakan saat menyusun strategi atau mengumpulkan dan memvisualisasikan data.
Dengan memahami bagaimana Anda dapat menemukan dan mengelola data, Anda dapat menetapkan tanggung jawab dan jadwal untuk mencapai tujuan Anda. Di sini, Anda juga dapat mengidentifikasi infrastruktur perusahaan dan proses data untuk memastikan orang nonteknis dapat menganalisis data atau memiliki alat untuk mengumpulkan data sendiri.
2. Tinjau tujuan perusahaan
Sangat penting untuk memahami tujuan perusahaan Anda untuk mempelajari data apa yang Anda butuhkan dan apa yang ingin Anda lakukan dengannya.
Misalnya, jika sasaran Anda adalah meningkatkan angka penjualan dengan persentase tertentu, Anda dapat meneliti produk terlaris, kinerja pasar, dan tren. Ini mungkin juga berarti memahami metrik perusahaan, seperti key performance indicator (KPI) dan skor ideal untuk masing-masingnya.
Saat menganalisis tujuan perusahaan Anda, Anda dapat meninjau beberapa strategi yang diterapkan sebelumnya untuk memahami efek yang berbeda dari masing-masing.
3. Mengumpulkan data
Setelah Anda memahami kemampuan dan tujuan organisasi Anda, Anda dapat mengumpulkan data. Ini mungkin melibatkan penambangan data dari beberapa sumber. Misalnya, Anda bisa mendapatkan informasi pelanggan dari database pelanggan, metrik iklan, dan akun sosial Anda.
Selama tahap ini, Anda juga dapat melakukan pengujian untuk melihat bagaimana kemungkinan perubahan pada aktivitas bisnis Anda memengaruhi hasil Anda. Ini dapat membantu Anda memahami jika Anda memerlukan titik data unik untuk memutuskan tindakan Anda.
Pelaporan dapat menjadi penting pada tahap ini, karena Anda mungkin membuat laporan rutin untuk mengidentifikasi perubahan apa pun. Karena tujuan strategi analitik adalah untuk mempelajari apakah metrik prediktif Anda sesuai, laporan Anda dapat menunjukkan jika ada cara yang lebih efektif untuk mengelola tindakan Anda.
4. Tentukan solusi
Anda dapat menentukan beberapa solusi setelah mengumpulkan dan menganalisis data Anda. Ini dapat melibatkan strategi tambahan seputar metode dan alat pengumpulan data.
Misalnya, Anda mungkin ingin cara yang lebih baik untuk mengotomatiskan pengumpulan data dari berbagai lokasi. Karena aktivitas ini dapat membantu Anda mengidentifikasi kesenjangan dalam data Anda, strategi ini dapat membantu Anda mendapatkan informasi yang lebih bertarget. Jenis solusi ini berfokus pada infrastruktur dan model data Anda secara keseluruhan.
Solusi lain mungkin menyesuaikan aktivitas bisnis Anda agar lebih selaras dengan tujuan perusahaan. Setelah melakukan pengujian dan meninjau laporan rutin, Anda dapat melihat bagaimana keputusan yang berbeda dapat memengaruhi hasil.
Misalnya, Anda mungkin menemukan bahwa penempatan iklan tertentu adalah sumber utama kunjungan situs web, sehingga Anda dapat mencoba memanfaatkannya lebih banyak di area yang berbeda.
Tips untuk strategi analitik
Berikut adalah beberapa tip yang dapat Anda gunakan saat bekerja dengan strategi ini:
- Buat roadmap: Membuat roadmap dapat membantu Anda melacak kemajuan Anda dalam membuat dan menerapkan strategi analitik. Ini dapat mencakup pencapaian penting, seperti kapan Anda akan menentukan tujuan dan kemampuan dan kapan Anda akan melakukan pengujian.
- Pertimbangkan bantuan dari luar: Perusahaan konsultan dari luar dapat membantu Anda membuat dan menerapkan jenis strategi ini. Mempekerjakan ini untuk membantu meninjau data Anda juga dapat membantu menghilangkan bias yang mungkin dimiliki organisasi Anda.
- Evaluasi budaya perusahaan: Data yang akurat penting untuk semua keputusan strategis, jadi Anda dapat mengevaluasi budaya organisasi Anda untuk memahami apakah orang memahami peran mereka. Anda juga dapat memastikan tim mengetahui tujuan bisnis dan bagaimana analisis dapat mendukungnya.