10 Cara Membuat Presentasi yang Baik, Menarik dan Efektif

Sepanjang karir pendidikan dan profesional Anda, Anda kemungkinan besar akan diminta untuk memberikan presentasi. Merancang dan mencari cara presentasi yang baik, jelas, menarik, dan mengomunikasikan ide Anda kepada orang lain adalah keterampilan yang akan terus Anda kembangkan.

Meskipun ada banyak filosofi yang berbeda tentang cara memberikan presentasi, ada beberapa keterampilan sederhana yang dapat Anda pelajari untuk memberikan presentasi yang sangat baik, terlepas dari gaya yang Anda sukai.

Akan sangat membantu jika Anda menetapkan tujuan spesifik untuk diri Anda sendiri agar meningkat seiring waktu. Banyak orang menghabiskan seluruh hidup mereka untuk menjadi pembicara yang hebat, jadi bersabarlah dan biarkan diri Anda membuat kesalahan.

Pada artikel ini, kami akan membahas 10 cara Anda dapat mulai belajar dan meningkatkan cara untuk melakukan presentasi yang baik bagi diri Anda:

1. Buat presentasi Anda tetap sederhana namun menarik

Saat menyusun presentasi Anda, ingatlah bahwa lebih sederhana lebih baik. Banyak presenter mengikuti aturan “10-20-30” — gunakan 10 slide atau kurang, pertahankan di bawah 20 menit dan buat ukuran font Anda setidaknya 30 poin.

Kerangka kerja ini memastikan presentasi Anda jelas, tajam, dan langsung ke intinya. Sebagian besar keefektifan presentasi Anda terletak pada suara, penjelasan, dan bahasa tubuh Anda, bukan materi presentasi itu sendiri.

Anda juga harus mencoba dan mempertahankan ide-ide utama Anda pada tiga poin kunci atau kurang. Sebutkan mereka di awal dan akhir presentasi Anda untuk memastikan audiens mengingat pesan yang paling penting.

2. Mempersiapkan dan berlatih

Setelah Anda menyusun presentasi, Anda harus mendedikasikan waktu untuk mempersiapkan poin-poin pembicaraan Anda. Untuk melakukan ini, akan sangat membantu jika meminta beberapa teman atau kolega tepercaya untuk mendengarkan uji coba.

Mintalah tanggapan jujur ​​mereka tentang visual, suara bicara, bahasa tubuh, dan aspek lain dari presentasi Anda.

Pastikan untuk berlatih tetapi tidak menghafal pidato Anda. Jika Anda menghafal setiap baris presentasi, Anda akan mudah keluar jalurnya saat Anda gugup atau lupa satu atau dua kata.

Sebaliknya, persiapkan poin-poin pembicaraan sederhana yang dapat mengarahkan presentasi Anda. Bicaralah secara terbuka dan yakinlah dengan pengetahuan Anda tentang subjek tersebut.

3. Mulailah dengan semangat dan ceritakan sebuah cerita

Untuk menarik perhatian audiens Anda selama presentasi, akan sangat membantu jika Anda membuat awal yang kuat dan menarik.

Bagaimanapun Anda memutuskan untuk memulai presentasi Anda, pastikan itu relevan dengan presentasi Anda dan mendukung pesan utama yang Anda ingin audiens Anda ingat di akhir. Berikut beberapa cara untuk melakukannya:

  • Sajikan pertanyaan, masalah, atau anekdot yang menarik.
  • Kutip orang yang berpengaruh atau menarik.
  • Bagikan cerita yang mengarah ke topik utama presentasi Anda.
  • Tunjukkan statistik, bagan, atau gambar yang menarik.
  • Putar video singkat yang menyiapkan presentasi Anda.
  • Buat pernyataan yang menimbulkan rasa ingin tahu atau mengejutkan penonton.

Bercerita adalah cara yang baik untuk membuat konsep, ide, atau informasi yang Anda sampaikan menjadi relevan. Ini menambah konteks dan membantu audiens lebih dalam memahami dan terhubung dengan presentasi Anda. Sekali lagi, hanya ceritakan cerita yang akan meningkatkan dan mendukung ide-ide utama Anda.

4. Tunjukkan antusiasme

Menampilkan minat dan kepedulian Anda terhadap topik atau informasi yang Anda sajikan akan menarik perhatian audiens. Orang senang mendengarkan orang yang benar-benar bersemangat untuk berbagi pengetahuan dengan orang lain.

5. Cari mentor atau tiru tokoh inspiratif lainnya

Meskipun Anda tentunya harus mengembangkan dan menampilkan kepribadian berbicara Anda sendiri, belajar dari pembicara hebat lainnya dapat membantu.

Carilah seseorang di perusahaan Anda yang menurut Anda adalah presenter yang hebat dan minta mereka untuk menjadi mentor Anda. Perjelas tujuan Anda dan apa yang ingin Anda peroleh dari hubungan tersebut.

Selain itu, ada banyak sekali video online, kelas, dan sumber daya lain yang didedikasikan untuk meningkatkan keterampilan presentasi. Luangkan waktu untuk mempelajari presentasi lain dan meniru kualitas yang menurut Anda efektif.

Berikut adalah artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca:

cara membuat presentasi yang baik 2

6. Manfaatkan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata

Meskipun konten tertulis dan verbal dari presentasi Anda tentu saja penting, komunikasi nonverbal Anda harus membantu mendukung informasi yang Anda bagikan:

  • Bergeraklah dengan tenang di sekitar panggung atau lantai tempat Anda melakukan presentasi alih-alih tinggal di satu tempat. Buat gerakan Anda mengalir dengan presentasi alih-alih mengganggu.
  • Hindari menempatkan diri Anda di belakang podium atau meja jika memungkinkan.
  • Lakukan kontak mata dengan audiens untuk membuat presentasi Anda terasa pribadi dan komunikatif.
  • Gunakan gerak tubuh dan ekspresi wajah untuk mendukung momen ketika Anda menjelaskan konsep atau menunjukkan kegembiraan tentang suatu topik.
  • Berdiri tegak dengan bahu ke belakang dan lengan terbuka untuk menunjukkan kepercayaan diri dan membuat audiens merasa disambut dengan presentasi Anda.

7. Gunakan visual

Jika suatu konsep dapat didukung atau lebih mudah dijelaskan dengan bantuan visual, gunakanlah dalam presentasi Anda. Meskipun Anda mungkin memiliki slide yang akan mendukung presentasi Anda secara visual, memiliki infografis, bagan, foto, video, atau gambar  juga dapat membantu agar presentasi Anda mudah diakses.

8. Dukung audiens Anda

Saat Anda membuat dan memberikan presentasi, perhatikan kebutuhan audiens dengan bertanya “Apa yang membuat pengalaman belajar ini paling menyenangkan dan seefektif mungkin?”

Ini mungkin berarti menjelaskan konsep yang sulit dengan lebih detail, bergerak di sekitar panggung, atau mengundang audiens Anda untuk berpartisipasi dalam beberapa cara.

Pastikan Anda jujur ​​dan otentik selama presentasi Anda, menghubungkan dan menjadi percakapan dengan audiens Anda. Anda harus selalu berbicara “dengan” audiens Anda, bukan “pada” audiens.

9. Gunakan suara Anda

Salah satu cara untuk menghadirkan presentasi yang baik adalah dengan mendukung audiens Anda adalah dengan menggunakan suara bicara yang kuat.

Penting agar Anda tidak membuat audiens Anda tegang untuk mendengar Anda atau berjuang untuk memperhatikan pembicara yang terlalu keras.

Cara yang baik untuk menguji volume Anda adalah dengan mempraktikkan presentasi Anda di tempat sebelumnya dengan teman atau kolega tepercaya yang dapat memberikan umpan balik atas suara bicara Anda.

Jika Anda kesulitan mempertahankan nada percaya diri dan tenang pada volume yang bagus, pertimbangkan untuk menggunakan mikrofon. Pastikan untuk menguji mikrofon dan teknologi terkait sebelumnya.

10. Bersantai dan nikmati prosesnya

Membuat dan menyajikan informasi kepada satu, beberapa, atau sekelompok besar orang adalah pencapaian besar. Nikmati prosesnya — ini akan membuat presentasi Anda lebih baik.

Jika sebelumnya Anda merasa cemas, buka kaki selebar bahu dengan kepalan tangan di pinggul, dagu terangkat tinggi, dan senyuman lembut. Melakukannya akan meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa gugup. Tarik napas dalam beberapa kali.

Setelah presentasi Anda, hadiahi diri Anda dengan cara yang berarti. Banggalah dengan pencapaian Anda dan, ketika Anda siap, mintalah umpan balik yang jujur ​​untuk membuat presentasi Anda berikutnya menjadi lebih baik.


Itulah 10 cara membawakan presentasi yang baik. Selain materi dalam presentasi, hal yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan presentasi yang efektif adalah pembawaan diri Anda di depan audiens sehingga mereka bisa mendapatkan pesan dan kesan dari presentasi yang Anda bawakan.

Ingin artikel seperti ini ada di website perusahaan Anda? Atau sedang mencari jasa penulis artikel? Hubungi kami melalui tautan ini.