Bagaimana Cara Membangun Bisnis yang Memberikan Dampak Sosial?
Saat ini dunia menjadi saling terhubung dan terus menuju perubahan. Dengan internet dan media sosial yang mendorong kesadaran akan masalah sosial dan lingkungan, semakin banyak orang mencari cara untuk membuat dampak sosial yang positif dalam kehidupan sehari-hari mereka, termasuk membangun bisnis yang memberikan dampak sosial yang lebih baik.
Akhir-akhir ini, komitmen masyarakat untuk melakukan kebaikan sosial memengaruhi segalanya mulai dari karier kita hingga keputusan pembelian kita.
Dan masuknya merek untuk mewujudkan hal ini telah memberi kita kemampuan untuk membuat perbedaan. Merek dan perusahaan ini, atau bisnis sosial, memberi kita kesempatan untuk mendukung tujuan baik kita dengan menggunakan daya beli kita.
Jadi apakah bisnis sosial itu? Social Business Alliance mendefinisikannya sebagai:
“Organisasi yang menangani kebutuhan dasar yang belum terpenuhi atau memecahkan masalah sosial melalui pendekatan yang digerakkan oleh pasar”.
Membangun bisnis yang bekerja untuk kebaikan sosial sering kali berupaya menemukan keseimbangan antara keuntungan, keberlanjutan, dan dampak sosial.
Namun, meskipun memulai bisnis kecil untuk menciptakan perubahan sosial itu mulia, memang dibutuhkan kerja keras untuk melakukan hal baik yang telah Anda tetapkan dan dimengerti orang di sekitar Anda.
Pada artikel ini, kita akan membahas dasar-dasar membangun bisnis yang berdampak sosial, termasuk menemukan fokus Anda, menelitinya, menerapkannya, cara mempertahankannya dan membuatnya berkembang.
Temukan Fokus Anda
Apa misi perusahaan Anda? Tujuan Anda harus beresonansi dengan orang lain dan harus beresonansi dengan Anda. Untuk tetap fokus pada tujuan Anda dan tetap termotivasi, penting untuk menemukan tujuan yang Anda sukai.
Anda tidak perlu mencari jauh-jauh untuk menemukan inspirasi — sering kali ide bisnis terbaik datang dari melihat pengalaman sehari-hari dan berpikir, “Bagaimana saya bisa membuat ini lebih baik?”
Pecahkan masalah
Alih-alih menciptakan produk ajaib untuk mengambil alih pasar dan menemukan alasan yang sesuai, pelajari pengalaman yang ingin Anda tingkatkan. Selidiki hal itu. Benar-benar pikirkan setiap detail, tentukan apa yang bisa Anda perbaiki, lalu pikirkan solusi itu lebih lanjut.
Bagaimana Anda bisa membuatnya lebih baik untuk diri Anda sendiri dan orang-orang seperti Anda? Bagaimana Anda dapat melangkah lebih jauh dan membantu orang lain di sekitar Anda?
Memiliki tujuan sosial yang jelas adalah dasar dalam membangun bisnis yang sukses dan akan mengarahkan minat Anda dan beresonasi dengan pasar yang Anda targetkan.
Mulai dengan hal kecil, namun berpikir besar
Perusahaan seperti Ruby Cup adalah contoh bagus dari bisnis sosial yang menangani masalah pribadi dan lingkungan sambil membantu setiap wanita.
Cangkir menstruasi berbahan silikon menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir karena merupakan alternatif yang berkelanjutan untuk tampon dan pembalut sekali pakai.
Mereka lebih disukai karena hemat biaya (satu cangkir menghilangkan pembelian tampon selama lebih dari setahun), mengurangi limbah lingkungan, lebih nyaman digunakan dan lebih baik untuk tubuh Anda.
Anda mungkin berpikir itu sudah banyak membantu kebaikan sosial, tetapi Ruby Cup berbuat lebih banyak dengan beroperasi pada model bisnis satu-ke-satu.
Untuk setiap pembelian, cangkir akan disumbangkan kepada anak perempuan atau perempuan tanpa akses ke produk perawatan menstruasi di negara berkembang. Misi sosial perusahaan juga mencakup program pendidikan tentang kesehatan reproduksi.
Bisnis sosial Anda tidak perlu mencapai semua poin tersebut untuk membuat dampak positif. Hanya menangani satu hal, seperti keberlanjutan, itu adalah poin pentingnya.
Tetapi fokus tidak berarti Anda tidak dapat memikirkan gambaran yang lebih besar. Seseorang yang ingin membantu lingkungan dengan mengurangi sampah dan percaya pada pemberdayaan perempuan muda adalah salah satu contoh terbaik. Orang akan merasa senang saat mendukung usaha sosial yang memungkinkan mereka melakukan semua hal di atas.
Pastikan Anda tahi tentang apa yang memotivasi Anda akan membantu Anda menyusun rencana bisnis dan membantu orang di sekitar Anda menjadi lebih baik dalam jangka panjang.
Lakukan Penelitian
Pelajari konsep yang Anda rancang dan pelajari seluk beluk industri yang akan Anda geluti. Apa pun masalah sosial atau lingkungan Anda, dan bagaimana pun Anda ingin menyelesaikannya, lakukan riset sebanyak mungkin untuk mendapatkan solusi yang paling efektif.
Jika Anda ingin mengurangi limbah plastik di lautan dengan membuat botol air yang dapat digunakan kembali, lihat berapa banyak limbah yang akan Anda kurangi dengan mengeluarkan produk Anda di luar sana. Dapatkan angkanya, pahami prosesnya, dan hitung dampak Anda.
Brainstorming dan problem solving
Selama proses brainstorming, bersiaplah untuk membahas masalah dan memecahkan masalah. Selalu pertimbangkan semua sudut pandang yang mungkin terjadi tentang produk atau layanan Anda dan bagaimana itu dapat diselesaikan.
Kembali ke contoh cangkir menstruasi, pikirkan tentang bagaimana penyandang disabilitas mungkin kesulitan menggunakan model konvensional.
Keela Cup adalah merek yang terinspirasi dari masalah itu. Pendirinya, Jane Adame, menderita sindrom Ehlers-Danlos, kelainan jaringan ikat yang membuat persendian orang tidak stabil, yang berarti ia dapat mengalami cedera dengan memasukkan dan mengeluarkan cangkir biasa.
Jadi dia berkolaborasi dengan desainer perangkat medis Andy Miller untuk mendesain ulang menstrual cup dengan menambahkan tab penarik, membuatnya lebih ramah pengguna dan inklusif!
Pada dasarnya, pikirkan tentang apa yang dicari konsumen dalam solusi yang lebih baik, selain dampak sosial yang positif yang menjadi perhatian mereka.
Apakah keberlanjutan, estetika, kenyamanan, keterjangkauan, atau semua hal di atas? Riset pasar adalah kuncinya. Penting bagi wirausaha sosial untuk memahami masalah yang mereka hadapi dan solusi yang sudah ada. Sama pentingnya bagi mereka untuk memahami audiens target mereka.
Konsumen dengan usia muda selalu berharap lebih
Survei terbaru menunjukkan bahwa konsumen yang lebih muda, seperti Gen Z, lebih cenderung mendukung perusahaan yang merangkul keberlanjutan dan praktik bisnis yang baik, dan memiliki misi yang sesuai dengan mereka.
Saat dunia menjadi lebih sadar secara sosial, lebih banyak konsumen mengharapkan bisnis untuk memberi kembali kepada masyarakat mereka dengan cara tertentu. Dalam banyak hal, kewirausahaan sosial adalah standar yang diinginkan.
- Dalam survei ritel dan keberlanjutan yang dilakukan pada tahun 2019 oleh CGS, hampir 70% responden mengatakan keberlanjutan setidaknya “agak penting” bagi mereka sementara lebih dari sepertiganya mengatakan bahwa mereka bersedia membayar 25% lebih banyak untuk barang ramah lingkungan.
- Sebuah studi oleh Cone Communications menunjukkan bahwa 94% dari individu Gen Z yang disurvei percaya bahwa perusahaan harus membantu mengatasi masalah sosial yang kritis.
- DoSomething Strategic mengetahui bahwa 76% “anak muda” membeli atau akan mempertimbangkan pembeliaan untuk produk untuk menunjukkan dukungan atas tujuan untuk kebaikan.
Merangkul keragaman
Meskipun saat membangun bisnis nantinya diri Anda akan dikelilingi rekan satu tim yang memiliki tujuan sama, pastikan Anda untuk merangkul keberagaman. Tenaga kerja yang beragam berarti memiliki beragam ide, pendekatan, dan perspektif. Anda akan lebih siap untuk menyelesaikan masalah dari semua sudut dan mengikuti dunia yang menjadi lebih inklusif dari hari ke hari.
Berpikir secara global
Bahkan jika tujuan Anda berfokus pada masyarakat di sekitar Anda, ada gunanya untuk berpikir secara global. Manfaatkan sumber daya internasional, studi, acara, dan pertemuan untuk membangun jaringan perusahaan sosial.
Lihat wirausaha sosial lain seperti Anda untuk mendapatkan inspirasi dan arahan — apa yang membuat model bisnis mereka begitu sukses, dengan komunitas mana mereka berkolaborasi, dan siapa yang mendukung mereka? Siapa inovator dan wirausahawan sosial yang relevan di seluruh dunia? Apa yang dapat Anda pelajari dari mereka?
Jangan takut untuk melihat ke luar industri dan komunitas Anda guna menemukan cara untuk meningkatkan proses dalam bisnis.
Bangun Rencana Bisnis Anda
Membangun bisnis berdampak sosial memerlukan struktur untuk mewujudkan kesuksesan dalam upaya membantu orang lain. Sebagian besar kesuksesan itu berasal dari rencana bisnis yang kuat untuk mendukung misi Anda.
Meskipun menghasilkan keuntungan adalah bagian dari tujuan Anda, memahami cara mengelola bisnis secara efisien akan menciptakan fondasi yang kuat untuk mencapai itu, dan jangkauan yang ingin Anda lakukan.
Menjadi bersemangat itu bagus, tetapi menjadi teratur dan paham bisnis akan membantu Anda menciptakan dampak sosial yang lebih besar.
Padukan kekuatan, pengetahuan, dan pengalaman unik Anda untuk berpikir kreatif. Semua itu akan membantu Anda mengembangkan bisnis dan menyebarkan pesannya lebih jauh dalam jangka panjang.
Profit atau non profit?
Apakah organisasi Anda sebagai profit atau nonprofit? Ada pro dan kontra untuk masing-masing hal tersebut, tetapi penting untuk memutuskan mana yang lebih sesuai dengan bisnis Anda dan sasarannya. Ini menentukan struktur tim Anda, legalitas, strategi pemasaran, dan lainnya.
Organisasi nirlaba atau non profit memungkinkan bisnis sosial menerima hibah, menawarkan potongan pajak kepada penyumbang, dan menerima status bebas pajak.
Bisnis yang beorientasi pada keuntungan atau profit, di sisi lain, dapat menerima investasi ekuitas dan tidak memiliki batasan pada perolehan pendapatan. Namun, mereka memiliki kemampuan terbatas untuk menerima hibah dan tidak dapat menawarkan potongan pajak kepada penyumbang.
Dengarkan dan Hubungkan
Orang dan masyarakat yang ingin Anda bantu selalu menjadi yang utama. Hubungi mereka dan dengarkan apa yang mereka katakan. Anda menawarkan solusi untuk masalah khusus bagi mereka yang berpartisipasi dan mendukung bisnis sosial Anda, jadi selalu selaraskan dengan konsumen Anda. Di sinilah Anda harus menjadi pendengar yang baik!
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait umpan balik pelanggan:
Reachability: Baik melalui media sosial, email, panggilan telepon, atau formulir masukan di situs Anda, permudah pelanggan untuk menghubungi Anda.
Bersikaplah menarik: Beberapa orang akan menjangkau dan tidak mendengar apa pun dari layanan pelanggan dalam bisnis dan memberikan kesan bahwa bisnis Anda tidak mendengarkan keluhan pelanggan.
Perusahaan terbaik menghubungi pelanggan mereka dan memberi tahu mereka bahwa mereka didengarkan oleh seseorang yang peduli tentang apa yang mereka katakan. Ini membantu membangun hubungan dengan konsumen Anda juga.
Dengarkan: Dengarkan dengan tulus keluhan atau kekhawatiran. Cobalah mencari solusi bersama.
Tingkatkan: Cari cara untuk meningkatkan bisnis atau produk Anda berdasarkan masukan yang Anda terima.
Bagaimana masukan dapat membantu bisnis Anda?
K9 Carts adalah contoh bagus dari perusahaan yang peduli dengan pelanggannya dan orang yang mereka bantu — baik manusia maupun anjing.
Mereka menyediakan kursi roda yang dapat disesuaikan sepenuhnya untuk anjing yang sakit dan dengan demikian, mereka sering mendapatkan feedback dan komunikasi pelanggan. Karena setiap kursi roda dibuat sesuai spesifikasi anjing, tim di K9 Carts bekerja sama dengan pemilik hewan peliharaan untuk memastikan kesesuaian yang sempurna.
Perhatian mereka terhadap detail dan keterampilan komunikasi yang sangat baik telah membuat mereka memiliki reputasi yang cemerlang dan membangun hubungan yang kuat dengan basis konsumen mereka.
Dengan secara langsung menangani dan menerapkan umpan balik, baik yang positif dan (terutama) konstruktif, Anda menunjukkan bahwa perusahaan Anda bersedia untuk tumbuh dan berkembang. Ini memberi tahu orang-orang bahwa Anda peduli dengan masyarakat dan tujuan baik yang Anda dukung.
Kesimpulan
Setiap bisnis memiliki kemampuan untuk memengaruhi dunia dan menginspirasi perubahan sosial. Meskipun Anda tidak ingin membangun bisnis sosial yang akan langsung membantu SEMUA orang, Anda dapat menerapkan salah satu metode diatas untuk memberikan tujuan sosial kepada perusahaan Anda yang sudah ada.
Pada akhirnya, pelanggan Anda perlu tahu bahwa Anda ada untuk mereka. Ingatlah bahwa orang dan misi Anda adalah yang utama.
Dengarkan kebutuhan mereka dan tangani mereka secara langsung. Lakukan riset, terhubung dengan masyarakat dan bisnis lain yang berpikiran sama. Bersemangatlah, jadilah kreatif, dan yang terpenting, jadilah pintar.
Ingin artikel seperti ini ada di website perusahaan Anda? Atau sedang mencari jasa penulis artikel? Hubungi kami melalui tautan ini.
Berikut adalah artikel bisnis lainnya yang bisa Anda baca: