11 Cara Mengukur Brand Awareness dalam Bisnis

Mengukur brand awareness itu penting!! Para profesional pemasaran sering kali memprioritaskan brand awareness dalam upaya pemasaran mereka. Brand awareness dapat memiliki beberapa manfaat, mulai dari membuat merek Anda lebih mudah dikenali hingga memperluas target audiens Anda.

Memahami pentingnya brand awareness dan cara mengukurnya adalah langkah penting untuk meningkatkan proses pemasaran Anda dan dapat secara langsung memengaruhi kemampuan Anda untuk menghasilkan pendapatan dan loyalitas merek.

Dalam artikel ini, kami mendefinisikan brand awareness, mendiskusikan pentingnya brand awareness, memberikan daftar metrik brand awareness yang penting, dan memberikan 11 strategi untuk membantu Anda mengukur brand awareness Anda.

Apa yang dimaksud dengan brand awareness?

Brand awareness adalah seberapa akrab orang dengan merek Anda. Ini mengukur seberapa sering audiens target Anda mempertimbangkan produk dan layanan Anda dibandingkan dengan pesaing Anda, seberapa sering merek Anda berada di peringkat tinggi pada hasil search engine dan seberapa dikenali upaya pemasaran Anda.

Brand awareness merupakan aspek penting dalam pemasaran dan dapat memberikan wawasan tentang keberhasilan upaya promosi saat ini.

Baca juga: Pengertian Influencer Marketing, Jenis, dan Strateginya

Manfaat brand awareness

Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan dengan memprioritaskan brand awareness:

Meningkatkan akuisisi pelanggan

Memiliki brand awareness yang tinggi dapat membantu meningkatkan akuisisi pelanggan Anda. Akuisisi pelanggan mengacu pada jumlah pelanggan baru yang didapatkan oleh merek Anda.

Ketika Anda mempromosikan merek Anda melalui kampanye awareness, Anda dapat menjangkau lebih banyak prospek dan mengubahnya menjadi pelanggan aktif.

Tingkat akuisisi yang meningkat dapat menghasilkan pendapatan dan margin keuntungan yang lebih tinggi.

Mempromosikan retensi

Brand awareness juga dapat membantu Anda menjaga dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan Anda saat ini. Mempertahankan pelanggan, juga dikenal sebagai retensi pelanggan, adalah bagian penting dalam mengamankan pendapatan pasif untuk organisasi Anda.

Mendapatkan pelanggan baru sering kali membutuhkan lebih banyak waktu, tenaga, dan sumber daya daripada menjual ke akun yang sudah ada.

Peningkatan brand awareness dapat membantu Anda tetap relevan dengan audiens target Anda, meningkatkan tingkat retensi pelanggan dan menghemat upaya akuisisi organisasi Anda.

Membangun persona merek

brand awareness dapat menjadi penting bagi organisasi yang lebih baru karena dapat membantu mereka membangun persona merek dan nada suara.

Terhubung dengan audiens melalui kepribadian unik merek Anda merupakan langkah penting untuk memperkuat persona Anda dan membangun pengenalan merek.

Menciptakan kesadaran tentang keunikan merek Anda dapat membantu Anda tetap mudah diingat dan relevan di pasar.

Baca juga: 26 Cara dalam Meningkatkan Brand Awareness

Metrik brand awareness

mengukur brand awareness 2

Di bawah ini adalah beberapa metrik brand awareness yang penting dan indikator kinerja utama (KPI) yang dapat membantu Anda menentukan keberhasilan Anda di bidang ini:

Cakupan

Cakupan atau coverage mengacu pada seberapa sering merek Anda muncul di publikasi seperti majalah, surat kabar, dan halaman media sosial.

Tingkat cakupan yang tinggi dapat menunjukkan tingkat brand awareness yang tinggi. Semakin banyak variasi dalam liputan Anda, semakin banyak persona audiens yang dapat Anda jangkau.

Misalnya, jika merek Anda muncul di majalah untuk para pendaki dan di majalah untuk ibu-ibu yang sibuk, Anda dapat memperluas basis audiens Anda dengan mempromosikan brand awareness di kedua kelompok tersebut.

Message pull-through

Message pull-through mengacu pada kualitas cakupan Anda. Jika Anda dapat memasukkan pesan merek utama saat ditampilkan dalam publikasi dan postingan media sosial, upaya brand awareness Anda mungkin akan lebih berhasil.

Jika tingkat cakupan Anda berkorelasi dengan peningkatan akuisisi pelanggan atau pendapatan, hal ini dapat mengindikasikan bahwa pesan-pesan utama Anda sampai dalam liputan Anda.

Namun, jika Anda menerima cakupan yang cukup banyak namun tidak melihat adanya perubahan dalam akuisisi atau pendapatan, hal ini mungkin menunjukkan bahwa Anda dapat memperoleh manfaat dari mengubah pesan penting Anda.

Lalu lintas web

Lalu lintas web mengacu pada jumlah pengguna yang mengunjungi platform online Anda dalam jangka waktu tertentu. Lalu lintas web dapat secara langsung berkorelasi dengan keberhasilan upaya brand awareness Anda.

Biasanya, semakin banyak kunjungan yang Anda terima di situs web atau halaman media sosial, semakin tinggi tingkat brand awareness Anda.

Anda dapat memantau data lalu lintas web Anda untuk mengukur keberhasilan upaya pemasaran dan brand awareness Anda.

Baca juga: Brand Awareness: Pengertian, Fungsi dan 10 Tips Membangunnya

Cara mengukur brand awareness dengan 11 cara

Berikut adalah 11 langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengukur brand awareness:

1. Buat survei

Pertimbangkan untuk membuat survei untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana pelanggan Anda mendengar tentang organisasi Anda. Anda juga dapat menggunakan survei untuk bertanya kepada nonpelanggan apakah mereka mengenal merek atau bisnis Anda.

Untuk membuat survei, Anda dapat menggunakan email, telepon, atau surat langsung. Data yang Anda kumpulkan dalam survei ini dapat memberikan informasi yang akurat tentang bagaimana merek Anda mendapat perhatian dan tingkat kesadaran.

2. Tinjau social media presence Anda

Meninjau analitik halaman media sosial Anda adalah cara lain yang efektif untuk menentukan tingkat brand awareness Anda.

Informasi ini dapat membantu Anda memahami seberapa banyak lalu lintas yang diterima halaman media sosial Anda dan seberapa sering pengikut Anda berinteraksi dengan postingan Anda.

Banyak platform media sosial memiliki alat analitik yang dapat Anda gunakan untuk memahaminya:

  • Jumlah pengikut Anda
  • Jumlah kunjungan halaman Anda
  • Jumlah suka Anda
  • Jumlah postingan yang Anda bagikan

3. Gunakan analisis mesin pencari

Banyak search engine utama menawarkan alat dan layanan analitik untuk membantu Anda menentukan brand awareness online Anda.

Pertimbangkan untuk menggunakan sumber daya ini untuk lebih memahami lalu lintas dan kinerja online merek Anda. Anda dapat melihat informasi seperti peringkat mesin pencari dan penyebutan merek Anda di situs web lain.

Biasanya, semakin tinggi peringkat merek Anda di hasil mesin pencari dan semakin banyak penyebutan yang Anda terima di situs web lain, semakin baik brand awareness Anda.

Baca juga: Brand Management: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

4. Gunakan software brand tracking

Beberapa solusi software pelacakan merek secara otomatis melacak brand awareness Anda.

Teliti penawaran yang ada saat ini untuk menentukan solusi mana yang terbaik untuk merek atau bisnis Anda. Anda dapat menggunakan solusi perangkat lunak ini untuk membuat dan menjadwalkan survei brand awareness, mengirim survei, menerima hasilnya, dan mengkategorikan data ke dalam metrik yang dapat Anda terapkan pada strategi merek Anda saat ini.

5. Teliti mention yang Anda dapatkan

mengukur brand awareness 3

Sebutan mengacu pada halaman media sosial, blog, situs web, dan publikasi di mana nama merek Anda muncul.

Memahami siapa yang membicarakan merek Anda, seberapa sering mereka menyebutkannya, dan siapa saja yang termasuk dalam audiens mereka dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat mengenai upaya peningkatan kesadaran.

Beberapa opsi software otomatis terus memindai internet untuk mencari penyebutan atau mention. Pertimbangkan untuk meneliti opsi-opsi ini untuk mengotomatiskan proses dan menerapkan temuan pada kampanye brand awareness Anda saat ini.

6. Tinjau volume pencarian branded

Volume pencarian branded atau bermerek adalah bagian dari analisis mesin pencari dan mengacu pada berapa kali pengguna mengakses situs web Anda dengan mengetikkan nama merek Anda.

Metrik ini penting karena menjelaskan berapa banyak pelanggan yang mengingat nama merek Anda dan secara aktif mencari penawaran Anda alih-alih menemukan situs web Anda karena kata kunci atau topik pencarian yang terkait.

Volume pencarian bermerek yang lebih tinggi biasanya menunjukkan keberadaan dan pengakuan merek yang kuat.

7. Mengukur share of voice

Share of voice adalah metrik yang mirip dengan mention, tetapi juga mencakup berapa kali pesaing Anda muncul dalam publikasi atau di halaman media sosial.

Analisis komparatif ini dapat membantu Anda memahami seberapa baik kinerja merek Anda dibandingkan dengan para pesaing di pasar.

Kampanye brand awareness Anda berhasil jika merek Anda menerima penyebutan lebih sering daripada pesaing Anda. Anda dapat mempertimbangkan untuk meninjau kembali strategi Anda saat ini jika pesaing Anda menerima lebih banyak penyebutan daripada nama merek Anda.

Baca juga: Brand Journey: Pengertian, Tahapan, dan Tips Membangunnya

8. Menganalisis earned media

Earned media termasuk menganalisis lalu lintas situs web dari situs pihak ketiga yang menyebutkan merek Anda. Meskipun metrik ini tidak secara langsung mengukur brand awareness Anda, metrik ini dapat membantu Anda memahami bagaimana afiliasi dan mitra Anda berkontribusi terhadap kesadaran Anda secara keseluruhan.

Memahami kontribusi mereka dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang kemitraan di masa depan dan memilih afiliasi yang berkontribusi paling besar terhadap upaya brand awareness Anda.

9. Periksa data trafik referral Anda

Lalu lintas rujukan adalah metrik yang mengukur berapa kali mitra, afiliasi, atau situs web pihak ketiga Anda menyertakan tautan ke situs web merek Anda.

Informasi ini penting karena membantu Anda memahami brand awareness Anda di antara bisnis lain, bukan di antara audiens atau pasar Anda.

Mengetahui perusahaan yang mengenali atau mempromosikan merek Anda dapat membantu Anda mengukur audiens mana yang paling berhasil dikonversi menjadi pelanggan.

Informasi ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang teknik pemasaran di masa depan dengan mengidentifikasi persona audiens yang merespons dengan baik terhadap pemasaran Anda.

10. Pantau kinerja konten Anda

Penting untuk memantau kinerja konten Anda secara terus menerus untuk memahami bagaimana hal tersebut memengaruhi brand awareness Anda.

Menganalisis brand awareness Anda dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi tren dalam konten atau pesan Anda dapat membantu Anda menentukan jenis komunikasi mana yang membantu brand awareness Anda dan mana yang dapat Anda hentikan.

Hal ini dapat mencakup konten situs web Anda, salinan pemasaran langsung, deskripsi produk, atau postingan media sosial.

11. Gunakan social listening

Social listening melibatkan pemantauan terhadap percakapan pengguna media sosial dan memahami bagaimana mereka berbicara tentang merek Anda.

Social listening adalah alat yang efektif karena membantu menghindari bias respons saat menggunakan survei brand awareness. Untuk menggunakan social listening, pertimbangkan untuk berinvestasi pada perangkat lunak atau alat analitik yang memindai platform media sosial publik untuk mencari komentar yang mengandung nama merek Anda.

Kemudian, Anda dapat membaca komentar dan percakapan ini untuk lebih memahami persepsi merek Anda dan jenis keterlibatan yang diterima dengan pengguna.

Baca juga: Brand Guidelines: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuat, dan Contohnya

Kesimpulan

Dengan mengetahui tingkat brand awareness, perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan citra merek dan meningkatkan loyalitas konsumen.

Metode pengukuran seperti survei, wawancara, dan observasi dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang akurat dan representatif.

Namun, perlu diingat bahwa pengukuran brand awareness bukanlah satu-satunya faktor penentu kesuksesan bisnis, melainkan hanya satu bagian dari strategi pemasaran yang komprehensif.

Oleh karena itu, perusahaan perlu terus mengukur brand awareness dan memperbaiki strategi bisnis mereka untuk tetap kompetitif di pasar.