26 Cara dalam Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness adalah bagian penting dari strategi pemasaran perusahaan untuk produk atau jasanya. Pelanggan lebih cenderung memikirkan dan membeli dari merek yang mereka kenali dan percayai. Oleh karena itu, brand awareness memberikan keunggulan bagi perusahaan dibandingkan para pesaing dan dapat meningkatkan penjualan.
Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa itu brand awareness dan membuat daftar 26 strategi efektif untuk meningkatkan brand awareness dalam bisnis Anda.
Apa itu brand awareness?
Brand awareness adalah istilah yang menggambarkan bagaimana konsumen mengenali dan mengidentifikasi merek Anda dan sejauh mana.
Semakin besar brand awareness sebuah perusahaan, semakin banyak orang yang mengenal nama, logo, produk, dan pesannya. brand awareness penting karena membantu konsumen memahami, mengingat, dan mempercayai apa yang ditawarkan perusahaan.
Saat mereka membutuhkan suatu produk, Anda ingin pelanggan memikirkan merek perusahaan Anda daripada merek pesaing. Tujuan membangun brand awareness adalah untuk meningkatkan penjualan.
Baca juga: Apa itu Top Of Mind Awareness (TOMA)?
Cara-cara untuk meningkatkan brand awareness suatu merek
Tim pemasaran dan penjualan dapat menggunakan berbagai metode untuk memberi tahu audiens target mereka tentang merek mereka dan meningkatkan kesadaran atau awareness.
Berikut adalah 26 cara untuk meningkatkan brand awareness:
1. Kembangkan identitas yang mudah diingat
Ciptakan tone yang unik dan identifikasi untuk merek Anda agar mudah diingat orang. Tone merek tersebut bisa lucu, cerdas, atau emosional, dan hal tersebut tersebut selaras dengan audiens dan misi Anda.
Jika merek Anda dan konten di sekitarnya memiliki tone yang mudah diingat, calon pelanggan mungkin akan lebih memilih merek Anda daripada pesaing saat mereka membutuhkan produk seperti milik Anda.
2. Promosikan logo Anda
Buatlah logo Anda mudah dikenali dengan menggunakannya dalam berbagai cara yang Anda bisa. Tempatkan logo Anda:
- Materi pemasaran
- Tanda tangan email Anda
- Kemeja dan aksesori
- Hadiah perusahaan
- Stiker mobil
Mempromosikan logo Anda mengiklankan produk Anda sekaligus membuat lebih banyak orang mengetahui merek Anda.
3. Meningkatkan SEO website Anda
Pengoptimalan mesin pencari atau search engine optimization (SEO) adalah strategi yang membantu konten web Anda mendapatkan peringkat yang lebih baik – dan karenanya, visibilitas dan lalu lintas – dalam hasil mesin pencari.
Jika konsumen mencari produk atau layanan seperti milik Anda, Anda ingin merek Anda muncul sebelum kompetitor di halaman hasil pencarian.
Gunakan alat riset kata kunci (yang dapat Anda temukan secara online) untuk meneliti kata dan frasa yang digunakan audiens target Anda saat mencari perusahaan atau produk seperti milik Anda. Tambahkan kata kunci tersebut ke konten web, judul utama, dan judul gambar Anda.
Baca juga: Brand Awareness: Pengertian, Fungsi dan 10 Tips Membangunnya
4. Buat konten baru secara teratur
Perbarui situs merek Anda dengan konten baru secara konsisten, yang tidak hanya membawa pembaca kembali ke situs Anda, tetapi juga meningkatkan SEO sehingga Anda dapat meningkatkan kesadaran.
Salah satu cara termudah dan paling efektif untuk mempertahankan produksi konten secara teratur adalah dengan blog. Buatlah blog secara teratur dengan mengikuti praktik terbaik SEO, sehingga Anda diperhatikan oleh orang-orang yang mencari topik atau produk terkait.
5. Menulis guest blog
Merek dapat memperluas jangkauan mereka ke audiens baru dengan menulis guest blog untuk situs lain. Gunakan kata kunci industri untuk mencari situs web, blog, atau publikasi di bidang perusahaan Anda.
Teliti misi, konten, dan audiens mereka untuk menentukan apakah blog tamu tentang merek Anda sesuai. Kemudian lakukan brainstorming dan lemparkan ide postingan blog unik yang dapat memberikan nilai atau tips berguna bagi pembaca mereka.
Situs web tersebut mendapatkan konten gratis untuk blognya, dan merek Anda mendapatkan akses ke audiens baru.
6. Bermitra dengan guest bloggers
Demikian pula, Anda dapat mengidentifikasi pakar industri atau orang yang diikuti oleh audiens target Anda, dan meminta mereka untuk menulis guest bloggers untuk blog perusahaan Anda.
Jika mereka membagikan tulisan tersebut di situs atau saluran media sosial mereka, merek Anda akan terekspos ke jaringan pengikut mereka. Guest bloggers bisa sesederhana postingan tanya jawab atau wawancara dengan pakar yang Anda pilih.
Baca juga: Pengertian Lengkap Retargeting dan Cara Kerjanya
7. Buat infografis
Infografis adalah konten visual yang dapat dengan mudah dan cepat disimpan di perangkat seluler dan dibagikan di situs web dan media sosial.
Konsumen saat ini lebih suka melihat konten visual daripada membaca teks. Buat infografis penuh warna yang menampilkan logo, data, dan statistik yang terkait dengan produk atau merek Anda.
Posting di media sosial atau blog situs web Anda. Jika pemirsa menyukai infografis Anda, mereka mungkin akan membagikannya kepada pengikut mereka, menciptakan jangkauan organik untuk merek Anda.
8. Luncurkan program referral
Mulailah program referral untuk meningkatkan brand awareness produk Anda dari mulut ke mulut.
Program referral memberi penghargaan kepada pelanggan setia dengan memberi mereka insentif, seperti barang gratis atau diskon, untuk memberi tahu orang-orang yang mereka kenal tentang merek Anda.
Ini bisa menjadi strategi branding yang efektif karena orang lebih cenderung membeli dari perusahaan yang dipercaya dan direkomendasikan oleh teman dan keluarga mereka.
9. Bermitra dengan merek lain
Bentuklah kemitraan dengan perusahaan yang memiliki misi serupa untuk saling berbagi audiens dan jangkauan.
Anda dapat bermitra untuk memproduksi konten merek bersama atau menjadi tuan rumah bersama sebuah acara yang membangun kesadaran untuk kedua merek.
Atau Anda dapat menjalin hubungan dengan merek industri yang Anda percayai untuk merujuk pelanggan yang membutuhkan layanan merek lain.
10. Terlibat dalam komunitas
Jika Anda memiliki toko fisik atau ingin membangun kesadaran akan merek Anda secara lokal, pasarkan ke komunitas Anda. Sponsori tim olahraga lokal, acara sekolah, atau penggalangan dana, dan tempatkan merek Anda di sekitarnya.
Selenggarakan acara yang berkaitan dengan misi perusahaan Anda. Anda dapat meningkatkan kesadaran tentang merek Anda dan mendapatkan reputasi positif karena mendukung komunitas.
Baca juga: Brand Journey: Pengertian, Tahapan, dan Tips Membangunnya
11. Bergabunglah dengan kamar dagang
Sebagian besar komunitas memiliki kamar dagang, yang merupakan organisasi yang mendukung bisnis lokal. Bergabunglah dengan cabang lokal Anda untuk ditambahkan ke situs web dan daftarnya serta pelajari tentang acara dan peluang membangun merek di daerah Anda. Ini adalah strategi cerdas lainnya untuk perusahaan dengan lokasi fisik atau audiens regional.
12. Berikan sesuatu secara cuma-cuma
Tawarkan uji coba atau demo gratis untuk produk atau layanan Anda sehingga orang dapat merasakan apa yang ditawarkan merek Anda.
Contohnya termasuk uji coba berlangganan gratis, konsultasi, atau sampel produk. Barang gratis tersebut bahkan dapat berupa pena, mug, atau buku catatan dengan logo merek Anda. Hadiah dalam bentuk apa pun akan menarik perhatian calon pelanggan dan membantu membangun pengenalan merek.
13. Memulai podcast
Dapatkan eksposur untuk merek Anda dengan membuat podcast industri. Hal ini sangat efektif untuk perusahaan di industri khusus tanpa podcast yang sudah mapan dan bersaing.
Sekali seminggu atau sebulan, selenggarakan podcast di mana Anda mewawancarai pakar industri, memberikan saran, atau berbicara tentang topik dan tren populer-apa pun yang memberikan nilai bagi audiens Anda.
Publikasikan podcast Anda ke platform hosting di mana orang dapat mencari dan menemukannya berdasarkan topik.
Jika Anda tidak tahu untuk mulai dari mana. Anda juga bisa membaca artikel kami tentang cara memasarkan produk di podcast secara efektif.
14. Gunakan iklan native
Iklan native adalah konten berbayar yang sesuai dengan format platform tempat iklan tersebut muncul. Iklan ini bisa berupa artikel, video, atau infografis yang Anda bayar untuk ditayangkan di media sosial atau situs yang dikunjungi audiens target Anda.
Iklan tersebut mungkin menyertakan tautan ke situs Anda atau ajakan bertindak. Karena iklan native terlihat seperti konten atau editorial biasa, pembaca lebih cenderung mempercayai iklan tersebut dan merek Anda.
Baca juga: Brand Guidelines: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuat, dan Contohnya
15. Jalankan iklan media sosial
Kampanye brand awareness yang efektif di media sosial dapat membuat merek Anda tampil di depan ribuan hingga jutaan calon pelanggan baru.
Pasang iklan di platform media sosial yang menargetkan wilayah atau audiens yang Anda inginkan untuk mendapatkan pengikut dan meningkatkan kesadaran.
Sebagian besar platform memungkinkan Anda untuk memilih usia, jenis kelamin, lokasi, dan minat orang yang ingin dijangkau oleh iklan Anda, sehingga Anda dapat memperoleh kesadaran di antara prospek yang paling mungkin dikonversi menjadi pelanggan.
16. Lakukan influencer marketing
Influencer marketing adalah strategi yang melibatkan dukungan dari selebriti, pakar, atau orang yang dikenal di bidang Anda. Cari influencer di industri Anda yang masuk akal untuk bermitra dengan Anda.
Anda dapat melakukannya melalui platform influencer marketing atau dengan mencari tagar #sponsor atau kata kunci yang relevan di media sosial.
Tentukan apa yang dapat Anda tawarkan kepada mereka, mulai dari pembayaran hingga produk gratis, sebagai imbalan untuk menempatkan merek Anda di depan audiens mereka.
Setelah Anda memiliki kemitraan, Anda dapat meminta influencer untuk membuat konten atau mengulas produk atau merek Anda di blog atau saluran media sosial mereka.
Pengikut mereka mempercayai saran dan rekomendasi mereka dan, oleh karena itu, lebih cenderung menganggap Anda sebagai merek yang dapat diandalkan.
17. Adakan kontes media sosial
Luncurkan kontes media sosial untuk mengekspos merek Anda ke koneksi pengikut Anda. Salah satu format kontes meminta pengikut untuk menandai orang-orang di jaringan mereka atau membagikan postingan Anda untuk diikutsertakan dalam kesempatan memenangkan hadiah.
Kontes lainnya meminta individu untuk mengirimkan foto atau video, dan yang mendapatkan suara terbanyak akan memenangkan hadiah. Peserta kontes termotivasi untuk membagikan tautan kontes merek Anda dengan pengikut mereka untuk mendapatkan suara.
18. Jalankan iklan PPC
Iklan bayar per klik atau pay per click (PPC) adalah iklan yang Anda bayar hanya jika pemirsa mengkliknya. Iklan ini muncul di bagian atas halaman hasil pencarian saat orang mencari kata kunci yang terkait dengan produk atau layanan Anda. Anda dapat memilih jenis konsumen yang ingin Anda targetkan saat Anda memasang iklan PPC. Terlepas dari apakah seseorang mengklik iklan tersebut, merek Anda muncul di depan audiens yang besar dari pelanggan potensial.
19. Menghasilkan konten interaktif
Buat konten yang mendorong orang untuk terlibat dengan merek Anda dan sangat mudah dibagikan. Contohnya meliputi:
- Polling
- Survei
- Kuis
- Kalkulator
- Checklist
- Pertanyaan di media sosial
Teknik ini membuat calon pelanggan terlibat dengan merek Anda dan juga dapat memberikan umpan balik yang berharga bagi Anda.
Baca juga: 9 Tips Penting Saat Membuat Konten
20. Gunakan hashtag populer
Saat Anda memposting di media sosial, tambahkan tagar, dan jadilah strategis dalam memilih hashtag atau tagar. Pilihlah tagar yang relevan dengan merek Anda, sehingga orang yang tertarik dengan produk Anda atau mencari postingan serupa dapat menemukan Anda.
Sertakan juga tagar populer, seperti #tbt untuk Throwback Thursday, yang Anda tahu suka ditelusuri oleh pengguna.
21. Sertakan mention dalam postingan media sosial Anda
Sebutkan atau tandai influencer, pakar industri, atau bisnis lain di postingan media sosial Anda.
Mereka akan mendapatkan notifikasi untuk melihat postingan Anda, sehingga meningkatkan brand awareness (dan kesadaran pengikut mereka jika mereka membagikan postingan tersebut) terhadap merek Anda.
Tambahkan mention secukupnya dan hanya jika postingan Anda bernilai bagi mereka.
22. Gunakan tombol share
Dorong pelanggan untuk menyebarkan berita tentang merek Anda setelah mereka melakukan pembelian. Lakukan ini dengan menyertakan tombol berbagi media sosial di halaman konfirmasi penjualan atau tanda terima email.
Orang-orang biasanya paling bersemangat tentang suatu produk tepat setelah mereka membelinya. Jika mereka membagikan pembelian mereka dengan pengikut mereka, orang-orang dengan minat yang sama mungkin menemukan merek Anda.
23. Tawarkan freemium
Jika perusahaan Anda menyediakan layanan, langganan, atau produk digital, tawarkan versi dasar gratis yang diberi logo, tanda air, atau iklan Anda.
Pelanggan dapat mencoba layanan Anda secara gratis sambil membangun kesadaran di sekitar merek Anda. Jika mereka ingin menghapus merek atau mendapatkan akses ke fitur yang lebih canggih, pengguna harus membayar untuk meningkatkan.
Baca juga: Pengertian Brand Marketing, Tujuan, dan Strateginya
24. Selenggarakan acara
Praktekkan event marketing, di mana Anda menyelenggarakan acara khusus dengan merek perusahaan Anda. Ini mungkin termasuk acara langsung seperti festival, konferensi, atau penggalangan dana, serta acara virtual seperti webinar, demo, dan lokakarya. Fokuslah pada topik atau penyebab yang berhubungan dengan audiens target Anda.
25. Buat kampanye email yang efektif
Jika perusahaan Anda memiliki daftar email, pastikan daftar email tersebut menawarkan nilai lebih dari sekadar pengumuman penjualan dan promosi.
Buatlah newsletter yang berisi saran atau tips yang bermanfaat bagi audiens Anda. Jika Anda menawarkan konten berkualitas, penerima akan lebih mungkin meneruskan email ke orang lain yang dapat memanfaatkannya.
26. Mempraktikkan PR
Strategi PR tradisional dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran tentang merek Anda. Umumkan rilis produk atau berita positif tentang perusahaan Anda di publikasi lokal, di stasiun radio, atau dengan siaran pers.
Anda dapat menjangkau audiens lokal yang besar melalui metode ini, dan outlet lain mungkin akan mengambil dan membagikan informasi tersebut.
Baca juga: Perbedaan Content Marketing untuk B2B dan B2C
Kesimpulan
Meningkatkan brand awareness menjadi hal yang penting bagi setiap bisnis untuk membangun citra merek yang kuat dan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Ada beberapa cara untuk meningkatkan brand awareness seperti membangun citra merek yang kuat, menargetkan audiens yang tepat, menggunakan media sosial, dan mengadakan kegiatan promosi.
Contoh dari merek-merek yang sukses dalam meningkatkan brand awareness seperti Apple, Nike, dan Coca-Cola menunjukkan bahwa strategi yang tepat dapat memberikan hasil yang signifikan. Namun, terdapat tantangan dalam meningkatkan brand awareness seperti persaingan yang sengit, perubahan tren dan perilaku konsumen, serta keterbatasan anggaran.
Evaluasi keberhasilan juga menjadi hal yang penting dalam meningkatkan brand awareness dengan memantau media sosial, melacak analytics website, dan melakukan survei kepuasan pelanggan. Dalam kesimpulannya, meningkatkan brand awareness memerlukan upaya dan kesabaran, namun dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi bisnis Anda.