Pengertian Brand Marketing, Tujuan, dan Strateginya

Brand marketing adalah cara mempromosikan produk atau layanan dengan cara membangun loyalitas merek dan pengenalan merek. Ini adalah strategi pemasaran yang berfokus pada membangun kesadaran merek dan mengintegrasikan nilai-nilai merek ke dalam pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Brand marketing melibatkan aktivitas seperti periklanan, hubungan masyarakat, desain produk, pengemasan, kampanye media sosial, dan acara promosi yang menciptakan hubungan emosional antara merek dan pelanggannya.

Dengan berfokus pada pengalaman merek yang positif, perusahaan dapat membangun kepercayaan dan loyalitas merek di antara audiens target mereka. Dengan strategi brand marketing yang baik, perusahaan dapat membedakan diri mereka dari para pesaing untuk mendapatkan pangsa pasar.

Pada akhirnya, brand marketing yang efektif akan meningkatkan penjualan dan kesuksesan jangka panjang bisnis. Brand marketing juga mencakup pembuatan visual yang mudah diingat (logo, font, dll) serta slogan atau slogan yang dapat dengan mudah diidentifikasi oleh orang-orang dengan perusahaan atau produk tertentu. Membangun identitas merek adalah komponen kunci dari brand marketing.

Pengertian Brand Marketing

Brand marketing adalah strategi komprehensif yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan dan menciptakan identitas untuk sebuah merek.

Strategi ini melibatkan berbagai saluran pemasaran mulai dari periklanan hingga media sosial dan menggunakan taktik seperti bercerita, kampanye branding, dan pemosisian merek untuk menjangkau audiens target secara efektif.

Brand story adalah bagian yang sangat penting dari strategi brand marketing yang efektif, karena memungkinkan perusahaan untuk menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan.

Pemasar merek menggunakan cerita, visual, dan elemen lainnya untuk menciptakan narasi yang menarik yang membantu pelanggan memahami dan berhubungan dengan merek.

Kampanye brand marketing juga sangat penting dalam membantu merek menjangkau audiens target mereka. Kampanye ini harus direncanakan dengan baik, diimplementasikan secara strategis, dan dieksekusi agar efektif.

Pemasar merek sering menggunakan berbagai taktik brand marketing seperti pemasaran digital, pengoptimalan SEO, pemasaran influencer, dan pemasaran konten untuk menciptakan kesadaran merek secara efektif.

Apa yang dimaksud dengan brand?

Merek adalah identitas unik yang membedakan perusahaan, produk, atau layanan dari para pesaingnya. Merek terdiri dari elemen-elemen merek seperti logo, slogan, warna merek, dan suara merek.

Merek lebih dari sekadar produk atau layanan; merek adalah pengalaman yang dimiliki pelanggan dengan perusahaan atau merek, dan membentuk perasaan mereka terhadap merek secara keseluruhan.

Baca juga: Analisis Konten: Jenis, Pentingnya, Keuntungan, dan Tahapannya

Tujuan Brand Marketing

brand marketing 2

Tujuan dari brand marketing adalah untuk menciptakan hubungan emosional antara merek dan pelanggannya.

Hal ini dapat dicapai melalui kampanye kesadaran merek, konten yang menarik, inisiatif pengalaman pelanggan, pemasaran media sosial, dan program loyalitas merek. Beberapa tujuan utamanya adalah-

1. Menciptakan identitas merek

Identitas merek atau brand identity harus khas dan mudah dikenali, sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengenali merek tersebut. Hal ini termasuk membuat logo, slogan, atau tagline yang selaras dengan nilai dan misi merek.

2. Meningkatkan kesadaran merek

Kampanye brand awareness atau kesadaran merek membantu memastikan bahwa konsumen mengetahui merek Anda dan apa yang diperjuangkannya. Hal ini dapat mencakup iklan merek tradisional, kampanye media sosial, pemasaran influencer, dan pembuatan konten.

3. Membangun loyalitas merek

Program loyalitas merek adalah cara yang bagus untuk memberi penghargaan kepada pelanggan atas kesetiaan mereka. Program-program ini dapat menawarkan diskon eksklusif, hadiah, atau penawaran khusus untuk mendorong pelanggan agar tetap menggunakan merek Anda dari waktu ke waktu.

Baca juga: 5 Langkah Detail untuk Berjualan di Instagram

4. Menciptakan pendukung merek

Pendukung merek adalah pelanggan yang menyukai merek Anda dan membagikan pengalaman mereka kepada orang lain, membantu membangun kesadaran merek. Hal ini dapat dicapai melalui program rujukan atau membuat program duta merek.

5. Mengoptimalkan brand equity

Memiliki brand equity yang kuat sangat penting untuk bisnis apa pun, karena membantu membedakannya dari pesaing dan menarik pelanggan baru.

Membangun brand equity membutuhkan strategi brand marketing yang komprehensif yang mencakup kampanye kesadaran merek, inisiatif pengalaman pelanggan, dan program loyalitas merek.

6. Menciptakan brand engagement

Melibatkan pelanggan dengan merek adalah kunci keberhasilan dalam brand marketing. Hal ini dapat mencakup kampanye media sosial, pemasaran email, influencer, dan kolaborasi konten, serta membuat konten yang menarik bagi pelanggan untuk terlibat.

Baca juga: 11 Skill Penting dalam Digital Marketing yang Harus Anda Ketahui

Tahapan Membangun Strategi Brand marketing yang Solid

  • Melakukan penelitian: Mengetahui merek Anda dan industri tempat Anda beroperasi sangat penting untuk kesuksesan brand marketing. Meneliti preferensi pelanggan, pesaing, dan tren pasar akan membantu menentukan arah strategi merek Anda.
  • Memahami tujuan merek: Mengetahui tujuan merek Anda harus menjadi inti dari semua upaya brand marketing. Hal ini termasuk memahami mengapa Anda ada, apa yang Anda perjuangkan, dan bagaimana Anda ingin dianggap oleh pelanggan.
  • Tentukan tujuan dan sasaran: Menetapkan tujuan dan sasaran yang selaras dengan nilai dan misi merek akan memastikan bahwa semua upaya brand marketing memiliki fokus yang jelas dan dapat diukur dengan mudah.
  • Sampaikan cerita Anda: Bercerita adalah salah satu alat yang paling ampuh dalam brand marketing karena membantu menciptakan hubungan emosional antara merek dan pelanggan. Mendefinisikan cerita merek yang unik dan beresonansi dengan audiens target Anda akan membantu membedakan merek Anda dari pesaing.
  • Definisikan audiens: Mengetahui siapa yang Anda targetkan, dan memahami kebutuhan dan preferensi mereka adalah kunci keberhasilan brand marketing. Hal ini harus mencakup mendefinisikan informasi demografis seperti usia, jenis kelamin, lokasi, dan minat audiens target Anda.
  • Kenali pesaing: Penting untuk mengetahui apa yang Anda hadapi, memahami strategi apa yang mereka gunakan untuk melibatkan pelanggan dapat membantu menginformasikan inisiatif brand marketing untuk merek Anda.
  • Ciptakan identitas merek: Identitas merek yang kuat sangat penting untuk pengenalan dan loyalitas merek, menciptakan visual seperti logo, skema warna atau font akan membantu membedakannya dari pesaing.
  • Tentukan pesan merek: Memiliki pesan merek yang konsisten di seluruh inisiatif brand marketing akan membantu menciptakan pengenalan dan loyalitas merek. Hal ini harus mencakup penggunaan bahasa, nada suara, dan nilai-nilai yang sama dalam pesan merek Anda.
  • Kembangkan pedoman merek: Membuat pedoman merek akan memastikan konsistensi dalam upaya brand marketing di seluruh saluran dan kampanye, membantu menjaga integritas dan keaslian pesan merek.
  • Memiliki timeline peluncuran: Merencanakan kampanye dan inisiatif brand marketing ke depan sangat penting untuk kesuksesan, membuat rencana peluncuran yang terperinci dengan jadwal untuk setiap tonggak akan membantu memastikan tujuan kampanye tercapai tepat waktu.
  • Melakukan pengukuran merek: Melacak kinerja inisiatif brand marketing dapat membantu Anda lebih memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak. Hal ini harus mencakup pengenalan merek, loyalitas merek, dan metrik brand equity.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memiliki fondasi untuk strategi brand marketing yang sukses yang akan membantu membuat merek Anda menonjol dari persaingan.

Baca juga: 11 Skill Penting dalam Digital Marketing yang Harus Anda Ketahui

Tren dalam Strategi Brand marketing

brand marketing 3

  • Penggunaan iklan terprogram: Periklanan terprogram atau programmatic advertising adalah penggunaan teknologi otomatis untuk membeli dan menjual iklan digital, yang memungkinkan pemasar merek menargetkan audiens yang lebih spesifik dengan pesan mereka.
  • Menggunakan video marketing: Video semakin populer sebagai alat marketing, yang memungkinkan merek menjangkau audiens yang besar dengan cepat menggunakan visual dan suara.
  • Memilih pendekatan omnichannel: Dengan munculnya saluran baru seperti media sosial dan perangkat seluler, pemasar merek semakin mengambil pendekatan omnichannel untuk marketing yang melibatkan menjangkau pelanggan di berbagai platform sekaligus.
  • Menggunakan iklan merek dengan content marketing: Konten membantu membangun kesadaran merek sekaligus memberikan informasi berharga kepada calon pelanggan, sehingga pemasar merek menggunakan konten bersama iklan merek tradisional untuk mendapatkan dampak yang maksimal.
  • Mengikuti tren media sosial: Media sosial telah menjadi alat marketing yang penting, memungkinkan pemasar merek menjangkau khalayak luas dengan cepat dengan pesan-pesan mereka dan terlibat langsung dengan pelanggan.

Dengan mengikuti tren brand marketing terbaru dan memasukkannya ke dalam strategi merek Anda, Anda dapat memastikan bahwa merek Anda menonjol dalam persaingan dan memberikan hasil.

Baca juga: Mengenal ROI dalam Marketing dan Contoh Penghitungannya

Strategi Brand Marketing

  • Mengiklankan merek dan produk Anda secara bersamaan: iklan merek dan produk harus terkait erat untuk memastikan pengenalan dan loyalitas merek, dengan melakukan ini Anda dapat mendorong kesadaran merek sekaligus meningkatkan penjualan produk Anda.
  • Mengoptimalkan kampanye brand marketing dengan analisis: Memanfaatkan alat bantu seperti Google Analytics dapat membantu pemasar merek untuk lebih memahami kampanye mana yang paling berhasil, sehingga dapat dioptimalkan dengan cepat saat dibutuhkan.
  • Meningkatkan pengenalan nama merek: Meningkatkan pengenalan nama merek sangat penting untuk kesuksesan, hal ini dapat dilakukan melalui metode brand marketing tradisional seperti periklanan atau PR, tetapi juga melalui inisiatif digital seperti SEO atau pemasaran influencer.
  • Pencitraan merek secara individu: Memfokuskan upaya brand marketing pada elemen individu seperti produk atau layanan dapat membantu pelanggan lebih memahami apa yang membedakan merek Anda dari pesaing.
  • Attitude branding: Melalui attitude branding, pemasar merek dapat membangun hubungan emosional dengan audiens mereka dengan mengekspresikan nilai dan keyakinan merek.
  • Strategi tanpa merek: Pemasar merek dapat memilih untuk menggunakan strategi “tanpa merek” yang melibatkan fokus pada kualitas daripada kuantitas, yang memungkinkan pendekatan yang lebih terfokus pada brand marketing.
  • Perluasan merek: Menciptakan produk tambahan di bawah nama merek yang sudah ada adalah cara yang bagus untuk membangun kesadaran merek dan meningkatkan penjualan, sekaligus menekan biaya.
  • Label pribadi: Meluncurkan merek label pribadi Anda sendiri memungkinkan Anda membuat produk unik yang mungkin tidak tersedia dari pesaing, sehingga memberi Anda keunggulan kompetitif di pasar.
  • Crowdsourcing: Merek semakin banyak beralih ke crowdsource untuk mengumpulkan umpan balik tentang produk dan kampanye merek mereka, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat saat merencanakan aktivitas brand marketing.
  • Content marketing: Content marketing melibatkan pembuatan konten yang bermanfaat dan dapat dibagikan yang menambah nilai bagi merek.
  • Kampanye media sosial: Media sosial adalah platform yang bagus untuk membangun kesadaran merek dan berinteraksi dengan pelanggan. Merek dapat menggunakan media sosial untuk membuat konten bermerek, mengadakan kontes dan hadiah, atau menjalankan iklan bertarget.
  • Influencer marketing: Bekerja sama dengan duta merek atau influencer adalah cara yang bagus untuk berinteraksi dengan pelanggan dan meningkatkan kesadaran merek.
  • Optimalisasi pengalaman pengguna: Meningkatkan pengalaman pengguna di situs web atau aplikasi seluler Anda dapat membantu menciptakan citra merek yang lebih baik dan mendorong loyalitas pelanggan.
  • Personalisasi: Mempersonalisasi kampanye pemasaran untuk menargetkan segmen pelanggan tertentu dapat membantu merek menciptakan pengalaman merek yang lebih bermakna.
  • Viral campaign: Membuat konten yang dapat dibagikan atau video yang menarik dapat membantu merek menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan pengenalan merek

Baca juga: Cara Membuat Strategi Digital Marketing yang Efektif

Apa yang Dimaksud dengan Brand Attributes?

Brand attributes atau atribut merek adalah kualitas dan karakteristik yang diasosiasikan oleh pelanggan dengan suatu merek. Contoh atribut merek meliputi kepercayaan, ketergantungan, kualitas, keandalan, inovasi, dan layanan pelanggan.

Atribut merek ini harus konsisten di semua upaya brand marketing untuk memastikan pengakuan dan loyalitas merek di antara para pelanggan.

Apa yang Dimaksud dengan Brand Equity?

Brand equity adalah nilai sebuah merek, berdasarkan pengakuan merek dan loyalitas pelanggan. Nilai ini dapat dilihat dari kesediaan pelanggan untuk membayar lebih mahal untuk produk atau layanan dari merek tersebut.

Perusahaan dengan brand equity yang kuat secara tradisional dapat mengenakan harga premium untuk produk mereka karena pelanggan mengenali dan lebih memilih merek mereka.

Membangun brand equity membutuhkan waktu dan membutuhkan strategi brand marketing yang komprehensif. Hal ini mencakup kampanye kesadaran merek, program loyalitas merek, inisiatif pengalaman pelanggan, dan desain/kemasan produk yang sesuai dengan identitas merek.

Baca juga: Multi Segment Marketing: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan dan Cara Membuatnya

Apa yang Dimaksud dengan Brand-consumer Relationship?

Brand-consumer Relationship atau hubungan merek-konsumen adalah hubungan antara merek dan pelanggannya. Hubungan ini harus didasarkan pada kepercayaan, kesetiaan, dan rasa saling menghormati.

Perusahaan harus bekerja untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen mereka untuk menciptakan pengalaman merek yang bermakna yang akan mendorong pelanggan untuk kembali lagi.

Brand marketing memainkan peran penting dalam menciptakan hubungan antara merek dan konsumen. Melalui brand marketing, perusahaan dapat mengkomunikasikan nilai-nilai merek, membangun pengenalan merek, dan meningkatkan loyalitas merek. Perusahaan harus berusaha untuk menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan mereka untuk membina hubungan merek-konsumen yang kuat.

Perbedaan Branding dan Marketing

brand marketing 4

Meskipun brand marketing dan strategi merek sangat erat kaitannya, ada perbedaan penting di antara keduanya. Branding adalah tentang menciptakan identitas merek yang dapat dikenali yang menyampaikan pesan merek dan nilai-nilai perusahaan Anda.

Hal ini difokuskan untuk membangun pengakuan dan loyalitas merek dari waktu ke waktu.

Di sisi lain, brand marketing melibatkan pembuatan kampanye dan inisiatif untuk mempromosikan merek dan meningkatkan kesadaran merek. Hal ini difokuskan untuk mendorong penjualan dalam jangka pendek, sering kali melalui penawaran promosi atau diskon.

Brand marketing adalah komponen kunci dalam menciptakan hubungan merek-konsumen dan meningkatkan pengenalan merek. Pemasar merek harus menggunakan berbagai taktik seperti periklanan, PR, SEO, dan pemasaran influencer untuk mempromosikan merek mereka secara efektif.

Selain itu, pemasar merek harus memahami perbedaan antara brand marketing dan branding untuk menciptakan strategi merek yang sukses yang akan mendorong hasil jangka panjang.

Baca juga: Customer Share Marketing: Pengertian, Manfaat, Langkah dan Tipsnya

Contoh Perusahaan yang Menggunakan Brand marketing

Apple

Apple adalah merek yang dikenal dengan desainnya yang bersih dan ramping, serta teknologinya yang inovatif. Merek ini telah menggunakan brand marketing untuk mempromosikan produk serta nilai-nilai mereknya.

Sebagai contoh, Apple telah menggunakan kampanye merek seperti “Think Different” untuk menekankan komitmen merek terhadap kreativitas dan inovasi. Strategi brand marketing mereka dapat dilihat dari penggunaan dukungan selebriti, duta merek, dan kampanye iklan yang ditargetkan.

Google

Google adalah merek yang berarti lebih dari sekadar mesin pencari. Merek ini telah menggunakan brand marketing untuk menekankan nilai-nilai inovasi dan kolaborasinya.

Sebagai contoh, Google telah menggunakan kampanye merek seperti “Search On” untuk menekankan komitmennya terhadap inovasi dan pemecahan masalah. Mereka juga telah menggunakan duta merek, pemasaran influencer, peluncuran produk, dan kampanye iklan bertarget untuk mempromosikan merek mereka.

Nike

Nike adalah merek yang dikenal karena pesan mereknya yang inspiratif. Merek ini telah menggunakan brand marketing untuk membuat kampanye produk yang berfokus pada olahraga, kesehatan, dan pemberdayaan.

Salah satu kampanye merek mereka yang paling terkenal adalah kampanye “Just Do It”, yang mendorong orang untuk menghadapi tantangan dan mendorong batas kemampuan mereka.

Kampanye ini menggunakan brand ambassador, kolaborasi merek, dan kampanye iklan yang ditargetkan untuk menjangkau audiens targetnya.

Starbucks

Starbucks adalah merek yang dikenal dengan kopi berkualitas tinggi dan suasananya yang nyaman. Merek ini telah menggunakan brand marketing untuk menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan dan mempromosikan nilai-nilai mereknya yaitu komunitas, kenyamanan, dan kualitas.

Sebagai contoh, merek ini telah menggunakan kampanye merek seperti “The Way I See It” untuk menekankan komitmennya dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang bermakna.

Baca juga: 20 Metrik KPI dalam Proses Marketing Bisnis

Kesimpulan

Intinya adalah bahwa brand marketing adalah bagian penting dari setiap bisnis yang sukses. Hal ini membantu membangun kepercayaan dengan pelanggan Anda, membedakan Anda dari pesaing, dan menciptakan hubungan yang langgeng.

Hal ini membutuhkan strategi yang cermat, pesan yang kreatif, dan eksekusi yang konsisten dari waktu ke waktu agar berhasil. Berinvestasi dalam brand marketing adalah investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang bisnis Anda.

Dengan menciptakan merek yang kuat dan mudah dikenali, Anda dapat memastikan bahwa bisnis Anda menonjol di antara para pesaing dan benar-benar mudah diingat oleh para pelanggan.