Tips Membuat Pondasi dan Beton yang Kokoh dengan Semen Baturaja

Membangun rumah yang bagus, kuat, dan tahan lama adalah impian banyak orang. Namun sebelum Anda mewujudkan impian Anda memiliki hunian yang sesuai ekspektasi, ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu tentang segala hal yang ada butuhkan agar membuat bangunan Anda kokoh dan tahan lamo.

Ada berbagai pertimbangan yang harus Anda pikirkan, terutama jika membuat rumah tahan lama dan kokoh di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Mulai dari bahan material bangunan maupun cara perawatan,

Pada postingan kali ini, kami akan memberikan tips bagaimana cara membuat pondasi bangunan yang kokoh dan tahan lama dan juga mengetahui berbagai jenis semen yang bisa Anda pilih dan sesuai dengan kebutuhan rumah impian Anda.

Tantangan Membangun Rumah di Iklim Indonesia

Indonesia adalah negara tropis yang hanya memiliki dua musim, kemarau dan penghujan. Selain itu, banyak daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik yang unik mulai dari perkotaan besar, daerah pegunungan, maupun pemukiman dekat pantai.

Dengan beragamnya kondisi ini, Anda diharuskan memilih berbagai jenis material yang cocok untuk daerah tersebut. Misalnya, jika Anda tinggal di daerah di pinggir pantai atau kota besar, tentu kebutuhan materialnya berbeda jika Anda berencana untuk membangun rumah di daerah dingin atau pegunungan.

Kesalahan dalam pemilihan material yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan tidak hanya akan berdampak pada kenyamanan rumah, namun juga berpengaruh pada usia dan tingkat kekokohan dari bangunan itu sendiri.

Oleh sebab itu, Anda harus meniliti dengan cermat bahan material apa yang cocok untuk lingkungan yang akan Anda bangun rumah. Jangan sampai Anda menghabiskan banyak banyak dana, namun Anda tidak mendapatkan hasil akhir yang memuaskan.

Salah satu bahan material penting dalam proses pembangunan rumah Anda adalah semen. Semen adalah bahan bangunan penting yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi umum, perumahan, dan jenis bangunan lainnya.

Salah satu semen buatan Indonesia yang memiliki banyak jenis dan sudah terbukti kualitasnya adalah semen Baturaja yang sudah berstandar SNI dan telah banyak digunakan untuk proyek strategis di Indonesia.

Namun, sebelum mengetahui jenis semen Baturaja mana yang cocok untuk Anda, kami akan menjelaskan lebih mendalam tentang apa itu semen dan manfaatnya dalam proses konstuksi.

Apa itu Semen?

Semen adalah bubuk abu-abu halus yang dibuat dari bahan baku dan senyawa kimia. Ini adalah bahan manufaktur yang digunakan dalam beton. Bahan baku dalam semen dapat meliputi:

  • Kapur
  • Tanah liat
  • Bijih besi
  • Batu kapur
  • Pasir silika
  • Terak

Bahan-bahan ini digabungkan dengan logam dan mineral seperti aluminium, besi, kalsium dan silikon sebelum dipanaskan hingga suhu tinggi untuk membentuk bahan padat yang disebut klinker. Klinker kemudian digiling menjadi bubuk yang dijual sebagai semen ke perusahaan beton siap pakai.

Setiap langkah proses pembuatannya dipantau dengan uji kimia dan fisik yang sering dilakukan untuk memastikan semen memenuhi spesifikasi industri.

Meskipun proses pengujian mungkin serupa di seluruh dunia, referensi ke standar semen tertentu dapat bervariasi berdasarkan lokasi. Para ilmuwan dapat menggunakan analisis oksida untuk memverifikasi konten dan komposisi sampel semen. Beberapa fitur fisik yang dapat mereka periksa mungkin termasuk:

  • Kandungan udara
  • Kekuatan tekanan
  • Pengembangan dan perekatan
  • Peningkatan panas hidrasi
  • Ukuran partikel
  • Waktu pengerasan
semen baturaja 12

Sumber: structuralguide.com

Hubungan semen dan beton

Beton terbentuk ketika pasta air dan semen dicampur dengan agregat seperti pasir dan batu kemudian mengeras. Pasta mengeras dan berikatan dengan agregat melalui proses yang disebut hidrasi. Secara volume, semen membentuk 10% hingga 15% dari campuran beton.

Beton sendiri oleh kebanyakan daerah di Indonesia digunakan sebagai pondasi, struktur penting yang akan berpengaruh pada kekokohan bangunan Anda.

Jika Anda menggunakan komposisi yang tepat dalam membuat adukan untuk membuat pondasi atau beton, sebagian besar struktur beton atau pondasi memiliki umur desain 50 atau 100 tahun. Namun sayangnya, di Indonesia kita sering menemukan bahwa banyak struktur saat ini tidak memenuhi harapan. Kerusakan dini infrastruktur beton adalah salah satu biaya tersembunyi yang besar di zaman kita.

Seringkali, jika bangunan sering terpapar air maka akan memberikan efek buruk pada pondasi bangunan Anda. Air membawa kontaminan kimiawi ke dalam beton atau pondasi bangungan yang dapat mengikis permukaan, menimbulkan korosi pada tulangan baja, dan berkontribusi pada reaksi ekspansif dan sangat amat merusak.

Tips Membuat Beton atau Pondasi Bangunan yang Kokoh dan Tahan Lama

Anda pasti ingin melakukan segala sesuatu yang Anda bisa untuk membuat beton tahan lama dan untuk meningkatkan daya tahan bangunan Anda. Jadi, berikut adalah enam saran tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan kekuatan bangunan Anda.

beton 1

sumber: builder.id

1. Pastikan campuran beton Anda memiliki komposisi yang tepat

Daya tahan dimulai dengan desain campuran beton yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang akan dihadapi bangunan. Tidak ada satu pun desain campuran yang dapat tahan lama dalam setiap situasi atau kondisi lingkungan.

Misalnya, ketika beton terpapar pada tanah yang terkontaminasi sulfat, desain campuran atau adukan harus mempertimbangkan penggunaan semen tahan sulfat. Anda bisa memilih semen Baturaja dengan type Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V yang memiliki ketahanan terhadap kandungan asam sulfat tinggi seperti pada gambar di bawah ini:

semen baturaja 3

Sumber: semenbaturaja.co.id

Namun perlu Anda perhatikan, desain campuran ini tidak sesuai ketika struktur beton terpapar siklus pembekuan dan pencairan di lingkungan basah.

Dalam hal ini, Anda harus membuat campuran yang menyertakan campuran air-entraining karena udara yang masuk akan membantu melindungi beton dalam kondisi ini.

beton 2

sumber: i.pinmg.com

2. Perhatikan sambungan konstruksi

Sambungan konstruksi dalam struktur beton tidak dapat dihindari. Hal ini juga merupakan titik lemah dan rentan dalam struktur di mana air akan sering menemukan jalan masuk dan melewatinya.

Air yang menembus melalui sambungan dapat merusak struktur bangunan dalam berbagai cara, dan akan menyebabkan korosi pada baja tulangan pondasi Anda.

Pastikan untuk mendesain struktur Anda dengan lokasi sambungan kontrol yang memadai dan telah ditentukan sebelumnya untuk menghindari retak yang tidak Anda inginkan. Selanjutnya, pastikan bahwa setiap sambungan menggunakan sistem kedap air yang baik.

Sistem kedap air sambungan yang mencakup teknologi kristal atau crystalline technology dapat memberikan perlindungan jangka panjang terbaik di lokasi sambungan. Teknologi kristal juga dapat menutup sendiri retak dan dengan demikian memberikan keandalan dan perlindungan tambahan pada struktur bangunan Anda.

beton 3

sumber: megaconperkasa.com

3. Pastikan beton Anda memiliki permeabilitas yang rendah

Pernah mendengar permeabilitas? Jika Anda adalah orang yang masih awam tentang dunia konstruksi, mungkin istilah ini terdengar asing. Permeabilitas adalah kemampuan tanah untuk meneruskan air atau udara.

Meskipun desain campuran atau adukan harus berubah untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan, ada satu faktor yang umum untuk semua beton yang baik yaitu adalah permeabilitas yang rendah.

Sangat penting bahwa air dijauhkan dari struktur beton Anda. Turunkan permeabilitas melalui proporsi campuran yang baik dan dengan mengurangi jumlah air dalam campuran Anda menggunakan admixture atau plasticizer yang berfungsi untuk mengurangi air. Beton yang terpapar air juga harus menggunakan sistem waterproofing.

beton 4

sumber: builder.id

4. Lakukan proses pengeringan yang tepat

Mungkin langkah yang paling sering diabaikan dalam mencapai beton tahan lama adalah proses curing yang tepat. Curing berarti mempertahankan kondisi yang memungkinkan beton mengeras dan mendapatkan kekuatan secara optimal.

Suhu dan kelembaban yang tepat adalah yang paling penting. Suhu harus di atas 10°C agar pengembangan kekuatan dapat berjalan dengan kecepatan yang wajar.

Kelembaban harus dijaga, terutama dalam beberapa hari pertama untuk meningkatkan hidrasi semen dan menjaga beton agar tidak mengering, menyusut dan retak.

Mengawetkan beton Anda dengan benar akan secara efektif akan berdampak besar pada ketahanan struktur bangunan yangang tahan lama dengan mengurangi permeabilitas dan meningkatkan daya tahan dan ketahanan lama beton.

beton 5

sumber: pinymix.com

5. Perhatikan penempatan beton

Beton harus ditempatkan dengan benar. Kemampuan kerja dan konsistensi campuran beton harus cukup untuk menempatkan dan mengkonsolidasikan beton menjadi massa padat yang bebas dari rongga atau kantong batu.

Rongga yang paling umum terjadi di bawah atau di belakang tulangan baja tulangan – terutama di daerah di mana ada banyak tulangan yang menyatu.

Menggunakan proses getaran yang tepat adalah kunci keberhasilan agar tidak ada rongga. Pastikan untuk menggetarkan semua beton dengan benar dengan perhatian khusus di sekitar tulangan yang padat.

Kantong batu adalah area di mana tidak ada cukup pasta semen dan agregat halus untuk menutup ruang di antara agregat besar. Pastikan tidak ada genangan air sebelum penempatan beton dan jangan memindahkan beton dalam jarak yang jauh dari tempat awal campuran dituangkan.

beton 6

sumber: indoprecast.com

6. Memperkuat beton

Perkuat tuangan beton dengan tulangan atau jaring baja. Tulangan adalah tambahan yang paling umum untuk memperkuat tuangan. Dalam proyek vertikal atau horizontal, semakin banyak tulangan yang ada di beton, semakin kuat struktur bangunan Anda.

Standarnya adalah memasang besi beton dengan interval setengah meter, ini berarti bahwa setiap setengah meter Anda akan menempatkan besi beton. Gandakan jumlah tulangan untuk kekuatan yang lebih besar.

Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah menaikkan level baja tulangan beton dalam tuangan datar sehingga baja berada di tengah beton basah, bukannya tergeletak di bagian bawah.

Pelat menjadi lebih kuat ketika tulangan berada di tengah-tengah beton basah saat mengeras. Gunakan bantalan tulangan saat Anda memposisikan tulangan untuk menjaganya beberapa sentimeter dari dasar pasir.

Perhatikan bahwa penting untuk mempertimbangkan cuaca saat menuangkan beton. Laju hidrasi beton basah, yang merupakan laju pengikatan beton, tergantung pada banyak faktor.

Pada hari yang cerah dan panas dengan sedikit atau tanpa kelembaban, beton dapat mengeras dengan sangat cepat, yang menyebabkan penyusutan dan membuat struktur lebih lemah. Uji beton dari dengan menambahkan lebih banyak air sampai Anda menyukai konsistensinya.

Sekarang, Anda harus menyemprotkan beton baru dengan selang air setiap jam pada hari Anda menuangkannya, dan setidaknya tiga kali sehari selama dua hari berikutnya.

Semakin lambat beton mengering, semakin kuat beton tersebut. Dengan membasahi bagian luar beton selama proses curing selama tiga hari, beton mengembangkan ikatan internal yang kuat.

Terakhir, getarkan beton basah. Getaran melakukan dua hal yang akan memperkuat beton. Pertama, mendorong beton basah untuk menyaring ke dalam rongga di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Kedua, menghilangkan gelembung-gelembung kecil dari beton basah, membuat produk akhir yang lebih padat.

Mengenal Berbagai Jenis Semen yang Biasa Digunakan di Indonesia

Portland Cement

Semen portland diklasifikasikan dalam lima tipe yaitu :

1. Tipe I (Ordinary Portland Cement / OPC)

Semen Portland untuk penggunaan umum yang tidak memerlukan persyaratan khusus seperti yang dipersyaratkan pada tipe-tipe lain. Tipe semen ini paling banyak diproduksi dan banyak dipasaran dan termasuk salah satu jenis produk yang dipasarkan oleh semen Baturaja.

OPC Tipe I mempunyai keunggulan karena cepat kering, memiliki daya rekat yang kuat, hasil adukan yang tidak mudah retak dan kekuatan tekan yang baik.

opc semen baturaja

Sumber: semenbaturaja.co.id

Untuk semen Baturaja OPC Tipe I tersedia dalam kemasan zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe I biasanya diaplikasikan pada struktur jembatan, jalan beton, komponen bangunan bertingkat seperti panel beton, tiang pancang, landasan pacu pesawat udara.

2. Tipe II (Moderate sulfat resistance)

Semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahanan terhadap sulfat atau panas hidrasi sedang. Tipe II ini mempunyai panas hidrasi yang lebih rendah dibanding semen Portland Tipe I.

Semen ini cocok digunakan pada daerah–daerah tertentu dimana suhu agak tinggi, dan untuk mengurangi penggunaan air selama pengeringan agar tidak terjadi Srinkege (penyusutan) yang besar perlu ditambahkan sifat moderat “Heat of hydration”.

Semen Portland tipe II ini disarankan untuk dipakai pada bangunan seperti bendungan, dermaga dan landasan berat yang ditandai adanya kolom-kolom dan dimana proses hidrasi rendah juga merupakan pertimbangan utama.

semen baturaja 2

Sumber: semenbaturaja.co.id

Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II juga menjadi salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat sedang (0.10 – 0.20%) & panas hidrasi bersifat sedang “Medium Resistance”.

Anda bisa mendapatkan semen Baturaja OPC Tipe II tersedia dalam kemasan bigbag 1000 kilogram dan curah.

3. Tipe III (High Early Strength)

Semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan kekuatan yang tinggi pada tahap permulaan setelah pengikatan terjadi. Semen tipe III ini dibuat dengan kehalusan yang tinggi, mencapai 5000 cm2/gr dengan nilai C3S nya juga tinggi.

Beton yang dibuat dengan menggunakan semen Portland tipe III ini dalam waktu 24 jam dapat mencapai kekuatan yang sama dengan kekuatan yang dicapai semen Portland tipe I pada umur 3 hari, dan dalam umur 7 hari semen Portland tipe III ini kekuatannya menyamai beton dengan menggunakan semen portlan tipe I pada umur 28 hari

4. Tipe IV (Low Heat Of Hydration)

Semen Portland jenis ini dalam penggunaannya memerlukan panas hidrasi rendah. Penggunaan semen ini banyak ditujukan untuk struktur Concrette (beton) yang massive dan dengan volume yang besar, seperrti bendungan, dam, lapangan udara.

Dimana kenaikan temperatur dari panas yang dihasilkan selama periode pengerasan diusahakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pengembangan volume beton yang bisa menimbulkan cracking (retak). Pengembangan kuat tekan (strength) dari semen jenis ini juga sangat lambat jika dibanding semen portland tipe I

5  Tipe V (Sulfat Resistance Cement)

Semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahanan tinggi terhadap sulfat. Semen jenis ini cocok digunakan untuk pembuatan beton pada daerah yang tanah dan airnya mempunyai kandungan garam sulfat tinggi seperti : air laut, daerah tambang, air payau, dan sebagainya.

semen baturaja 3

Sumber: semenbaturaja.co.id

Anda juga bisa mendapatkan produk semen Baturaja Ordinary Portland Cement (OPC) yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat tinggi (lebih dari 0.20%) & panas hidrasi bersifat tinggi “Ultra Resistance”. OPC Tipe V tersedia dalam kemasan bigbag 1000 kilogram dan curah

Portland Composite Cement (PCC)

Semen PPC umumnya digunakan untuk pekerjaan plesteran, pasangan bata dan waterproofing. PCC memiliki panas hidrasi yang lebih rendah dan rentan terhadap lebih sedikit retakan dibandingkan dengan OPC.

PPC memiliki kekuatan yang lebih rendah daripada OPC tetapi PPC memberikan kemampuan kerja dan finishing yang lebih baik daripada OPC. PCC memberikan ketahanan yang lebih besar terhadap bahan kimia.

semen baturaja 1

Sumber: semenbaturaja.co.id

Portland Composite Cement (PCC) merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 7064 : 2014 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi pada umumnya.

PCC mempunyai keunggulan karena memiliki panas hidrasi lebih rendah sehingga akan lebih mudah dalam proses pengerjaan dan dapat menghasilkan permukaan beton serta plester yang lebih rapat dan halus. PCC juga memiliki daya rekat yang kuat, kedap air dan kekuatan tekan yang baik.

PCC tersedia dalam kemasan zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. PCC biasanya diaplikasikan pada bangunan konstruksi pada umumnya seperti bangunan perumahan, gedung bertingkat, jembatan, batako, paving block.

Mortar

Mortar atau semen instan dapat menjadi bahan bangunan alternatif pengganti adukan semen-pasir konvensional. Kelebihan dari penggunaan mortar yaitu aplikasi lebih tipis, sehingga lebih hemat pemakaian, serta menggunakan aditif khusus untuk meningkatkan kualitas.

semen baturaja 4 (1)

Sumber: semenbaturaja.co.id

Baturaja Mortar merupakan jenis produk semen instan milik Semen Baturaja yang diformulasikan dengan fungsi dan kegunaan spesifik. Penggunaan Baturaja Mortar sangat mudah karena penggunaannya tidak perlu penambahan material lain, tapi dapat langsung diaplikasikan hanya dengan menambahkan air secukupnya.

Produk ini terdiri dari 5 (lima) varian: perekat keramik, pasangan bata dan plesteran, pasangan bata ringan, acian abu-abu dan acian putih yang tersedia dalam kemasan zak 40 kilogram dan 25 kilogram.

semen baturaja 11

Sumber: liputan6.com

Mengapa Semen Baturaja Menjadi Pilihan Terbaik Untuk Rencana Konstruksi Anda?

Sebagai produk buatan Indonesia, tentu semua varian produk semen Baturaja telah lulus uji kualifikasi dan sesuai dengan karakteristik lingkungan juga iklim di Indonesia.

Selain itu, sebagai perusahaan BUMN, PT. Semen Baturaja telah banyak mengukir prestasi yang membanggakan di kelas lokal bahkan nasional.

Berikut adalah beberapa pencapaian yang didapatkan oleh PT Semen Baturaja:

  • 27 Mei 2022: The 13th IICD Corporate Governance Award 2022 Best Owned Enterprise & Top 50 Mid Capitalization Public Listed Company (Mid PLCs) dari IICD (Indonesia Institute for Corporate Directorship).
  • 31 Mei 2021: The 12th IICD Corporate Governance Award 2021 Best Overall & Top 50 Mid Capitalization Public Listed Company dari IICD (Indonesia Institute for Corporate Directorship).
  • 18 November 2021: SNI AWARD 2021 Peringkat Perak dari Badan Standarisasi Nasional (BSN).
  • 19 November 2021: Indonesia Finance Award (IFA) – IV – 2021 GOLD AWARD dari Economic Review.
  • November 2021: 11 Penghargaan Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XXV Tahun 2021: 2 Platinum Award, 8 Gold Award, dan 1 Silver Award.
  • 30 November 2021: Penghargaan Industri Hijau Tahun 2021 Level 5 Pabrik Baturaja dan Pabrik Palembang dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
  • 7 Februari 2020: Penghargaan Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award V-2020 dari Economic Review.
  • 4 Maret 2020: BUMN Perfomance Excellence Award Tahun 2020 Emergin Industry Leader dari Tim Assesment Forum Ekselen BUMN.
  • Penghargaan Kecelakaan Nihil Tahun 2019 Zero Accident – Pabrik Panjang dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Selain capaian diatas, PT. Semen Baturaja juga telah mengantongi sertifikat SNI dari seluruh produknya yang berarti mutu dan kualitasnya tidak perlu di ragukan lagi.

Tidak hanya itu, produk semen Baturaja juga merupakan komponen penting dari banyak proyek strategis di Indonesia, terutama di Pulau Sumatera. Berikut adalah beberapa proyek strategis yang bekerja sama dengan PT Semen Baturaha di Pulau Sumatera:

  • PT. Semen Baturaja menjadi mitra strategis dalam proyek PLTA PT. Kerinci Merangin Hydro, Desa Batang, Merangin, Kerinci, Jambi.
  • Menjadi pemasok semen dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 di Muara Enim Sumatera Selatan.
  • Menjadi mitra untuk mencukupi kebutuhan semen dalam pembangunan Jalan Tol Ruas Indralaya – Prabumulih yang merupakan hasil perluasan ruas Palembang – Indralaya.
  • Menjadi mitra dalam Pembangunan Supply of Ready Mixed Concrete dari OKI Pulp & Paper Mill.

Dengan berbagai pencapaian dan kerjasama yang terjalin dari seluruh peroyek penting tersebut, tentu bisa dipastikan bahwa kualitas dari produk semen Baturaja merupakan yang terbaik dikelasnya. Karena seperti yang kita tahu, untuk bisa turut serta dalam proses penyelesaian proyek strategis, kualitas merupakan hal paling penting untuk memastikan hasil proyek bisa kokoh dan tahan lama.

Kesimpulan

Membangun rumah yang kokoh dan tahan lama harus dimulai dari pondasi atau beton yang kuat. Dan untuk membuat pondasi yang kuat dibutuhkan teknik dan bahan terbaik, dan salah satu bahan material yang menentukan kualitas pondasi adalah semen.

Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih semen untuk bangunan Anda, contohnya adalah keadaan lingkungan, kelembapan, dan permeabilitas.

Semen Baturaja bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan bangunan yang kokoh dan tahan lama karena sudah sesuai standarisasi dan terbukti digunakan oleh banyak proyek besar dan strategis di Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa memesan semen Baturaja melalui Tokopedia dan akan mendapatkan gratis ongkir untuk wilayah tertentu.

Jadi tunggu apalagi? Buat bangunan yang kuat, kokoh, dan tahan lamo dengan semen Baturaja dan pesan secara online di Tokopedia melalui tautan ini.