5 Mitos dalam Pengembangan Bisnis yang Harus Anda Ketahui
Skalabilitas mengacu pada kemampuan bisnis Anda untuk tumbuh dan menambah sumber daya secara bertahap. Anda mungkin memikirkan beberapa biaya yang harus dihabiskan untuk menjalankan dan melakukan pengembangan bisnis Anda.
Saat bisnis Anda kecil, Anda harus berpikir meningkatkan laba, atau perusahaan baru yang ingin menunjukkan tingkat pertumbuhan yang menarik bagi investoratau pemodal ventura, Anda mungkin berpikir tentang bagaimana Anda bisa menghasilkan lebih banyak uang tanpa pengeluaran agresif.
Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan margin keuntungan, Anda mungkin akan bertanya ini pada diri sendiri:
Bisakah saya meningkatkan pendapatan untuk bisnis saya dengan hanya sedikit meningkatkan biaya staf? Atau dapatkah saya mencari bahan baku berkualitas tinggi dalam jumlah besar dengan biaya keseluruhan yang lebih sedikit?
Ini adalah sesuatu yang penuh perjuangan pada saat Anda memulai bisnis. Sayangnya, banyaknya mitos di luar sana mengenai skalabilitas menjadikannya jauh lebih sulit.
Memahami mitos-mitos ini akan membantu Anda lebih cepat meningkatkan pengembangan bisnis Anda dan menghindari beberapa perangkap yang paling umum.
Mitos # 1: Pertumbuhan secara pesat dan cepat tidak mungkin untuk bisnis
Ini adalah keyakinan yang membatasi diri yang hanya akan menahan Anda dan bisnis Anda berjalan di tempat. Pada kenyataannya, ada ribuan pengusaha di seluruh dunia dalam setiap industri yang dapat dibayangkan yang telah mengembangkan pertumbuhan yang cepat dan berkelanjutan untuk bisnis mereka.
Saat menjalankan bisnis, Anda harus mengembangkan bisnis Anda dengan cepat namun dengan perencanaan yang terukur. Ini bukan hanya tentang memiliki ide yang tepat, tetapi yang lebih penting adalah memiliki strategi yang tepat dan tim yang tepat, jika tidak, bisnis Anda akan gagal.
Ingatlah bahwa “pertumbuhan cepat” memiliki arti yang berbeda untuk berbagai jenis bisnis. Google tidak sampai di tempatnya saat ini dalam rentang dua, atau bahkan lima tahun. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998. Amazon didirikan pada tahun 1994. Butuh waktu lama untuk sampai di tempat kita sekarang.
Bukan berarti bisnis-bisnis itu tidak memiliki periode penjualan yang sangat cepat untuk mencapai pertumbuhan pendapatan, mereka melakukannya. Tetapi ketika kita berbicara tentang penskalaan, kita juga berbicara tentang mengembangkan efisiensi yang memungkinkan Anda untuk menjangkau sebagian besar pelanggan tanpa berinvestasi terlalu banyak pada biaya yang sebenarnya tidak Anda perlukan
Selain itu, jika Anda seorang pemula yang mencari suntikan modal, tujuan dan pendekatan Anda untuk penskalaan sedikit berbeda. Anda mencari dana karena Anda ingin menuangkan bensin ke api, Anda ingin menginvestasikan sejumlah besar modal dalam bisnis Anda yang akan memungkinkannya untuk mewujudkan pertumbuhan pendapatan yang sangat besar dan adopsi yang luas.
Tujuan besar Anda berbeda. Ini bukan untuk menjalankan bisnis yang berkembang, berkelanjutan secara finansial selama sisa hidup Anda dan meneruskannya kepada anak-anak Anda. Ini untuk menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat besar dan menjual bisnis Anda.
Baca juga : Apa itu Content Marketing? Mari Bahas Secara Mendalam
Mitos # 2: Membesarkan skala bisnis membutuhkan banyak uang
Berlawanan dengan kepercayaan populer, ada satu perbedaan utama antara menumbuhkan dan meningkatkan skala bisnis.
Ketika Anda mengembangkan bisnis, Anda berkomitmen pada lebih banyak sumber daya untuk mendapatkan lebih banyak pendapatan. Sementara itu, penskalaan adalah tentang meningkatkan pendapatan tanpa melakukan jumlah yang sama dalam sumber daya, memungkinkan Anda untuk meningkatkan laba, bukan hanya ukuran perusahaan Anda.
Kunci untuk penskalaan adalah Anda harus memiliki produk atau layanan yang dapat Anda tawarkan kepada lebih banyak klien tanpa melakukan lebih banyak waktu atau sumber daya ke arah itu.
Katakanlah Anda memiliki bisnis desain web. Anda hanya dapat melayani sejumlah kecil klien sendiri, dan untuk melayani lebih banyak, Anda perlu merekrut karyawan tambahan, ini adalah salah satu biaya overhead yang lebih signifikan untuk bisnis. Jika Anda merekrut anggota tim baru, Anda akan mengembangkan bisnis Anda, tetapi tidak meningkatkannya.
Pilihan scalable adalah membuat kursus desain web online. Anda harus menempatkan investasi awal yaitu waktu dan sumber daya untuk mengembangkan kursus dan mempertahankannya, tetapi kemudian Anda untung setiap kali seseorang membeli kursus, tanpa melakukan lebih banyak waktu atau sumber daya Anda.
Ini adalah investasi yang jauh lebih kecil daripada menjalankan kursus secara langsung atau mencoba untuk meningkatkan kapasitas klien Anda dan menjaga kemampuan karyawan Anda secara berkelanjutan.
Ada semua jenis produk dan layanan yang dapat diskalakan untuk dipertimbangkan. Anda bisa membuat plugin WordPress atau aplikasi smartphone. Anda bisa mendirikan pasar yang menghubungkan penjual dan pelanggan — eBay adalah salah satu contoh terbesar dari ini. Atau Anda bisa memperkenalkan produk atau layanan baru yang memiliki margin laba cukup tinggi untuk membenarkan mempekerjakan lebih banyak karyawan.
Pertimbangkan fokus bisnis Anda dan cari tahu apa yang dapat ditawarkan yang tidak membutuhkan komitmen sumber daya baru yang signifikan.
Baca juga : Membahas Lebih Jauh Tentang Revolusi Industri 4.0 Secara Lengkap
Mitos # 3: Pertumbuhan akan menyelesaikan semua masalah arus kas bisnis
Masalah arus kas lebih pada penganggaran Anda daripada pendapatan Anda. Sekarang, jika Anda tidak mendapat untung atau jika penjualan Anda lamban, jelas itu akan menyebabkan masalah arus kas di beberapa titik. Namun, pertumbuhan juga dapat menyebabkan lebih banyak masalah tersebut jika Anda tidak merencanakannya dengan benar.
Arus kas Anda menunjukkan kepada Anda bagaimana uang masuk dan keluar dari bisnis Anda. Jika Anda berencana untuk pertumbuhan, membuat perkiraan arus kas dan membandingkannya dengan aktual adalah cara yang sangat baik untuk membuat keputusan pengeluaran strategis untuk bisnis Anda.
Satu masalah arus kas umum muncul ketika Anda tidak merencanakan periode antara masa pertumbuhan bisnis Anda dan ketika Anda benar-benar mulai mendatangkan pendapatan dari sumber baru itu, dan menghasilkan untung.
Misalnya, Anda menginvestasikan uang untuk mengembangkan aplikasi. Bahkan jika Anda percaya bahwa ini akan membantu Anda mengembangkan skala bisnis Anda, akan ada banyak biaya pengembangan sebelum Anda melihat keuntungan.
Dan ini akan membutuhkan banyak waktu untuk mengembangkan aplikasi. Sementara itu, Anda dapat mengandalkan periode saat Anda menghabiskan waktu dan uang untuk pengembangan, tetapi aplikasi tersebut belum menghasilkan pendapatan. Prakiraan arus kas Anda harus memperhitungkan biaya-biaya tersebut sehingga Anda tidak mengalami kerugian dan kebangkrutan.
Jika Anda memperkirakan aplikasi Anda akan menggandakan pendapatan Anda pada tahun kedua, tetapi Anda juga melihat bahwa dalam enam bulan Anda kemungkinan akan kesulitan untuk memberikan gaji pada karyawan Anda, ajukan pinjaman lunak sekarang, sebelum keadaan menjadi lebih parah.
Jika Anda mengembangkan bisnis Anda, Anda mungkin harus mengeluarkan uang untuk menghasilkan lebih banyak uang. Tidak apa-apa. Jangan sampai hal itu mengejutkan Anda.
Pada akhirnya, perencanaan keuangan yang tepat akan membantu menyelesaikan masalah arus kas Anda, sekalipun bisnis Anda telah bertumbuh besar. Perencanaan keuangan adalah kunci, dan ini akan lebih sulit seiring pengembangan bisnis Anda.
Baca juga : Pengertian Bisnis Dropship dan 8 Cara Menjadi Dropshipper Sukses
Mitos # 4: Anda harus merekrut orang sebanyak mungkin
Kunci pengembangan bisnis efektif adalah memilih kualitas daripada kuantitas ketika menyangkut karyawan Anda. Mempekerjakan orang yang tepat dapat membuat bisnis Anda lebih mahal dalam jangka pendek, tetapi karyawan tersebut akan jauh lebih produktif dan biasanya memiliki lebih banyak pengalaman.
Jason Berkowitz, pakar pertumbuhan bisnis dan pendiri Break the Web digital marketing, mengatakan:
“Ketika Anda mempekerjakan seseorang untuk pertumbuhan, kuncinya adalah kualitas daripada kuantitas. Orang yang Anda pekerjakan dapat membuat bisnis Anda lebih baik atau menghancurkan bisnis Anda.
Fokus pada perekrutan karyawan berkualitas yang memiliki visi yang sama dengan Anda. Selalu wawancarai setidaknya tiga orang untuk setiap posisi yang Anda rekrut, dan rekrut orang dengan keterampilan komunikasi yang luar biasa. “
Karyawan Anda adalah tulang punggung bisnis , jadi jika Anda ingin sukses, Anda membutuhkan orang yang tepat. Pastikan Anda juga menempatkan karyawan Anda pada posisi yang tepat dan berikan pelatihan yang tepat. Walaupun ini membuat Anda membayar lebih, anggap saja itu investasi untuk kesuksesan bisnis Anda.
Ingatlah bahwa biaya yang terkait dengan karyawan biasanya merupakan bagian besar dari pengeluaran bisnis pada umumnya. Jika Anda perlu menghabiskan lebih banyak untuk meningkatkan ukuran tim Anda, lihatlah cara lain untuk mengurangi biaya.
Misalnya, Jika penetapan harga bisnis berbasis layanan Anda didasarkan pada tarif per jam, pikirkan untuk beralih ke penetapan harga berbasis nilai atau value, yang untuk beberapa bisnis, ini memungkinkan untuk meningkatkan margin keuntungan.
Mitos # 5: Meningkat skala bisnis itu rumit
Mengembangkan skala bisnis tidak perlu menjadi proses yang rumit, dan pada kenyataannya, Anda lebih mungkin berhasil jika Anda membuat strategi sesederhana mungkin. Strategi kompleks lebih sulit untuk diikuti dan Anda bisa kehilangan tujuan awal.
Menulis Rencana Lean Plan — versi bisnis model kanvas yang lebih pendek dan lebih mudah diperbarui — dapat membantu Anda menentukan strategi dengan cepat. Karena ini dimaksudkan untuk membuat rencana singkat, memaksa Anda untuk bersikap ringkas, dan menghindari terjebak dalam pendekatan yang rumit atau berbelit-belit.
Bagaimana Anda bisa menyederhanakan strategi bisnis Anda? Tempatkan diri Anda pada posisi pelanggan Anda. Pikirkan tentang misi bisnis Anda dan kebutuhan apa yang akan dipenuhi untuk pelanggan Anda. Inti dari setiap bisnis, besar dan kecil, adalah misi sederhana yang mendorongnya maju.
Kunci lain untuk menjaga strategi pengembangan bisnis Anda tetap sederhana adalah otomatisasi.
Mike Belasco, pendiri Inflow, salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di Amerika, mengatakan,
“Mengapa menghabiskan tiga jam untuk sebuah tugas, padahal itu bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam dengan otomatisasi?”
Ya, itu pertanyaan jebakan. Otomatisasi tidak hanya dapat membantu Anda menghemat waktu, tetapi juga dapat secara langsung meringkas segala perkerjaan.
Menjaga strategi pengembangan bisnis Anda tetap sederhana juga membantu Anda menghindari pemasaran yang tidak memiliki target. Lebih baik meluncurkan satu produk atau layanan baru yang hebat daripada mencoba melakukan semuanya.
Baca juga : Pengertian Motivasi dan Perannya dalam Keberhasilan Hidup
Kesimpulan
Banyak bisnis paling sukses di dunia telah menggunakan pengembangan skala bisnis untuk tumbuh dengan cepat tanpa memaksakan diri secara finansial. Bisnis Anda dapat melakukan hal yang sama dengan perencanaan yang tepat.
Jangan biarkan mitos pengembangan bisnis ini mencegah bisnis Anda mencapai skalabilitas dan pertumbuhan besar. Jika Anda datang dengan strategi yang tepat, bekerja lebih cerdas, dan merekrut tim yang tepat, Anda dapat meningkatkan keuntungan bisnis Anda, sambil menjaga biaya pengeluaran Anda seminimal mungkin.