Apa itu Brand Loyalty dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?

Sebagian besar bisnis ingin membedakan diri mereka dari pesaing mereka sebanyak mungkin sambil mempertahankan pangsa pasar mereka. Membangun brand loyalty dapat membantu bisnis mengembangkan basis pelanggan dan memperluas pangsa pasar. brand loyalty dapat berguna dalam menciptakan penjualan yang konsisten bagi perusahaan yang tahu cara membangun dan memeliharanya.

Dalam artikel ini, kami membahas apa itu brand loyalty dan memberikan tujuh tips tentang cara membangun brand loyalty dengan pelanggan Anda.

Apa yang dimaksud dengan brand loyalty?

Brand loyalty adalah ketika pelanggan secara konsisten membeli produk dari satu merek daripada pesaingnya. Terkadang, pelanggan tetap setia pada merek tertentu karena mereka ingin mengasosiasikannya dengan cita-cita yang diwakili oleh identitas merek tersebut.

Dengan cara ini, pelanggan mendasarkan kesetiaan mereka pada hubungan emosional yang telah dibangun oleh merek tersebut. Contohnya adalah pelanggan yang sadar lingkungan yang membeli pasta gigi hanya dari merek yang memasarkan dirinya sebagai merek yang ramah lingkungan.

Baca juga: 6 Tahapan dalam Mengukur Brand Value dan Meningkatkannya

Mengapa brand loyalty itu penting?

Membangun brand loyalty dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif karena dapat memberikan efek yang besar pada penjualan Anda tanpa melakukan perombakan pada beberapa aspek produksi yang lebih mahal, seperti desain atau distribusi produk.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa brand loyalty itu penting:

Membuat penjualan yang konsisten

Pelanggan yang loyal terhadap merek akan terus membeli dari sebuah perusahaan dalam jangka waktu yang lama, sehingga menciptakan penjualan yang konsisten.

Mereka mungkin juga mencoba penawaran lain dari merek yang sama, yang dapat meningkatkan penjualan. Sebagai contoh, pelanggan yang loyal terhadap merek yang selalu membeli merek pasta yang sama mungkin juga akan mencoba saus pasta merek tersebut.

Brand equity

Brand equity atau ekuitas merek adalah ketika pelanggan dengan mudah mengidentifikasi dan memberi nilai tinggi pada suatu merek. Ekuitas merek Anda dapat berfungsi sebagai reputasi merek Anda dan menarik pelanggan baru.

Memiliki tingkat brand loyalty yang tinggi akan menambah ekuitas tersebut karena pelanggan yang loyal lebih cenderung merekomendasikan produk kepada teman-teman mereka.

Efektivitas biaya

Biaya pemasaran dan penjangkauan pelanggan berarti menarik lebih banyak pelanggan satu kali bisa lebih mahal daripada berfokus pada membangun brand loyalty.

Anda tidak perlu memfokuskan banyak waktu dan upaya pada pelanggan yang loyal terhadap merek, yang dapat mengurangi biaya pemasaran dan sumber daya lainnya.

Sebaliknya, Anda dapat menggunakan waktu dan sumber daya Anda untuk memperluas jangkauan pemasaran, meningkatkan penawaran, atau fokus pada aspek lain dari bisnis Anda.

Baca juga: Brand Journey: Pengertian, Tahapan, dan Tips Membangunnya

Tips untuk meningkatkan brand loyalty

brand loyalty 2

Berikut adalah beberapa tips tentang cara membangun brand loyalty pada pelanggan Anda:

Tingkatkan layanan pelanggan

Bagi banyak pelanggan, berinteraksi dengan departemen layanan pelanggan Anda adalah satu-satunya komunikasi dengan merek Anda yang mereka miliki.

Penting untuk memperlakukan pelanggan dengan sikap yang konsisten dengan identitas merek Anda karena mereka mungkin akan lebih mungkin untuk kembali jika mereka memiliki interaksi layanan pelanggan yang positif.

Dengan mengintegrasikan perangkat lunak hubungan pelanggan, Anda dapat berinteraksi dengan lebih banyak pelanggan dan memiliki lebih banyak waktu untuk setiap pelanggan, sehingga Anda dapat menunjukkan ketertarikan yang otentik terhadap masalah mereka.

Berikut ini beberapa tips yang perlu diingat ketika bekerja di layanan pelanggan:

  • Tanggapi pelanggan dengan cepat
  • Pertahankan sikap yang ramah
  • Selalu melakukan follow up pada pelanggan
  • Tanggapi pelanggan meskipun komentar mereka tidak memerlukan tanggapan
  • Menyimpan catatan interaksi pelanggan yang terorganisir
  • Menetapkan kebijakan untuk menjaga layanan pelanggan tetap konsisten

Fokus pada citra merek

Citra merek atau brand image Anda adalah salah satu cara untuk memastikan perusahaan Anda menonjol. Pelanggan lebih cenderung mempercayai merek yang mudah dikenali karena sudah dikenal.

Anda dapat membangun identitas yang menyelaraskan perusahaan Anda dengan prinsip-prinsip pelanggan Anda. Pelanggan dapat memilih untuk tetap setia pada merek yang mereka yakini mewakili cita-cita yang sama dengan yang mereka pegang, dan hal ini dapat membuat mereka memilih perusahaan Anda secara konsisten daripada pesaing Anda.

Pikirkan tentang perusahaan Anda, kebutuhan apa yang dipenuhi oleh calon pelanggan dan apa yang dapat ditawarkan perusahaan Anda yang tidak dapat ditawarkan oleh perusahaan lain.

Hal ini dapat membantu Anda memahami citra merek yang ingin Anda proyeksikan dan bagaimana Anda dapat terhubung dengan pelanggan untuk mendapatkan brand loyaltya.

Berikut ini adalah daftar jenis identitas merek:

  • Disrutive brand: Mendisrupsi status quo dalam industri
  • Conscious brand: Berfokus pada keadilan sosial atau lingkungan
  • Service brand: Menyediakan layanan pelanggan yang berkualitas
  • Merek yang inovatif: Menciptakan teknologi dan proses baru
  • Value brand: Memberikan biaya rendah untuk produk atau layanannya
  • Performance brand: Menawarkan layanan yang dapat diandalkan
  • Merek mewah: Berfokus pada kualitas tinggi dari produknya
  • Style brand: Berpusat pada gaya dan desain produk dan materi pemasarannya
  • Experience brand: Memberikan pengalaman, bukan sekadar produk atau layanan

Baca juga: Brand Guidelines: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuat, dan Contohnya

Memulai program reward atau hadiah

Anda dapat membuat program reward yang mendorong pembelian berulang dengan menawarkan insentif seperti diskon, promosi, atau barang dagangan gratis.

Pelanggan mungkin akan lebih cenderung kembali ke suatu merek jika mereka yakin bisa mendapatkan diskon di lain waktu atau bisa mendapatkan promosi melalui pembelian yang berkelanjutan.

Semakin menarik promosi atau diskon Anda, semakin besar kemungkinan pelanggan untuk menjadi loyal terhadap merek Anda.

Membuat program reward juga memiliki manfaat untuk menambahkan pelanggan ke daftar email Anda, menciptakan lebih banyak kesempatan untuk terpapar kampanye pemasaran Anda dan memperluas peluang untuk melakukan upselling.

Berikut adalah beberapa jenis program hadiah yang dapat Anda terapkan untuk membangun brand loyalty Anda:

  • Program poin: Pelanggan mendapatkan poin per pembelian yang dapat mereka gunakan untuk mendapatkan diskon.
  • Program kartu punch: Pelanggan mendapatkan punch pada kartu mereka untuk setiap pembelian, dan mereka biasanya mendapatkan diskon setelah jumlah pembelian tertentu.
  • Loyalitas berjenjang: Program ini menetapkan pencapaian yang harus dilewati pelanggan dengan membelanjakan sejumlah uang tertentu, dan setiap pencapaian menawarkan manfaat tambahan.
  • Berbasis biaya: Pelanggan membayar biaya untuk bergabung dengan program yang menawarkan diskon atau keuntungan.

Baca juga: Pengertian Brand Marketing, Tujuan, dan Strateginya

Gunakan media sosial

Media sosial adalah alat penjangkauan yang dapat Anda gunakan untuk terhubung dengan pelanggan dan terus menambah identitas merek Anda.

Anda juga dapat menggunakan media sosial untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan Anda untuk menciptakan investasi emosional di perusahaan Anda.

Pertimbangkan konten apa yang paling mungkin terhubung dengan calon pelanggan Anda dan cobalah untuk menjaga hubungan dengan mereka melalui pengikut, rasio klik-tayang, atau keterlibatan langsung.

Media sosial juga merupakan aspek penting dari citra publik Anda. Anda dapat menggunakan platform ini untuk membangun reputasi yang dapat dipercaya oleh pelanggan dan yang dapat membedakan Anda dari pesaing.

Bangun komunitas

Menciptakan komunitas untuk pelanggan Anda dapat mendorong mereka untuk tetap setia karena mereka percaya bahwa komunitas tersebut dapat memberikan mereka koneksi dengan rekan-rekan mereka.

Di dalam komunitas, pelanggan dapat melakukan banyak pekerjaan persuasif yang jika tidak, Anda akan bergantung pada pemasaran Anda sendiri, termasuk menyebarkan testimoni, menjawab pertanyaan tentang kualitas, dan menciptakan ketertarikan pada pembaruan atau produk baru.

Anda dapat menggunakan teknologi dan situs media sosial untuk terhubung dengan pelanggan Anda. Anda juga dapat menggunakan acara sebagai teknik pemasaran untuk menyediakan ruang bagi pelanggan untuk berkumpul dan berinteraksi dengan pelanggan setia merek lainnya.

Baca juga: Apa itu Brand Positioning? Berikut Pengertian Lengkap dan Strateginya

Berkolaborasi dengan brand ambassador

Brand ambassador atau duta merek adalah orang yang dapat memengaruhi keputusan pembelian dari para pengikutnya. Ini menjadi teknik pemasaran yang populer seiring dengan semakin populernya media sosial.

Anda dapat bekerja sama dengan brand ambassador yang merek kepribadiannya sejalan dengan identitas perusahaan Anda. Anda kemudian dapat memiliki akses ke jaringan pengaruh mereka, yang dapat bermanfaat bagi duta merek karena dapat memperluas pengaruh mereka terhadap pelanggan Anda.

Asosiasi publik Anda dengan brand ambassador yang memiliki identitas merek yang sama dapat memperkuat citra Anda. Anda juga dapat berkolaborasi dengan perusahaan lain, mirip dengan cara Anda menggunakan duta merek, untuk mendekati pelanggan setia merek mereka demi keuntungan Anda dan sebaliknya.

Memantau tren

Setelah merek Anda mendapatkan kesetiaan dari pelanggan, Anda dapat fokus untuk mempertahankan produk dan prosedur Anda untuk menjaga kesetiaan mereka.

Anda dapat mencegah hilangnya pelanggan setia dengan terus memantau tren di industri Anda. Jika Anda tetap mendapatkan informasi tentang permintaan pelanggan Anda, Anda dapat terus mendapatkan brand loyaltya. Berikut adalah beberapa cara untuk memantau tren di industri Anda:

  • Perhatikan pesaing Anda.
  • Dengarkan umpan balik dari pelanggan.
  • Rekrut inovator ke dalam tim Anda.
  • Libatkan komunitas pelanggan Anda dan mintalah saran.

Baca juga: Brand Personality: Jenis, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Tips Membangunnya

Kesimpulan

Brand loyalty merupakan faktor penting dalam membangun hubungan jangka panjang antara pelanggan dan merek. Pelanggan yang loyal cenderung memilih untuk membeli produk dari merek tertentu secara teratur dan memberikan dukungan kepada merek tersebut melalui word-of-mouth marketing.

Faktor-faktor seperti kualitas produk, harga, citra merek, pengalaman pelanggan, dan promosi dan iklan dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan terhadap merek.

Keuntungan dari brand loyalty sangatlah besar, baik bagi pelanggan maupun perusahaan. Pelanggan yang loyal mendapatkan kemudahan dalam membeli produk, produk dengan kualitas yang konsisten, penawaran eksklusif, kepercayaan yang tinggi pada merek, dan dukungan terhadap merek.

Sementara itu, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya pemasaran, memperkuat citra merek, mendapatkan keuntungan dari word-of-mouth marketing, dan memudahkan perusahaan untuk memperkenalkan produk baru.

Untuk meningkatkan brand loyalty, perusahaan perlu meningkatkan kualitas produk, menjaga harga yang kompetitif, memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan, membangun citra merek yang positif, dan memberikan promosi dan iklan yang tepat.

Namun, perusahaan juga harus mengatasi tantangan dalam mempertahankan brand loyalty, seperti persaingan yang ketat, perubahan tren dan kebutuhan pelanggan, perubahan gaya hidup dan budaya konsumen, dan perubahan teknologi.

Dalam kesimpulannya, brand loyalty merupakan faktor penting bagi perusahaan dan pelanggan. Perusahaan perlu fokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui kualitas produk, pengalaman pelanggan yang memuaskan, dan promosi yang tepat.

Dengan mempertahankan loyalitas pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan keuntungan, memperkuat citra merek, dan mempertahankan posisi mereka di pasar.