Manajemen Operasi: Semua Hal yang Harus Anda Tahu
Setiap bisnis bergantung pada beberapa fungsi. Pemasaran misalnya, melibatkan menghasilkan basis klien dan permintaan untuk produk atau layanan perusahaan, sementara keuangan berkaitan dengan arus kas, gaji, aset, dan investasi. Fungsi penting lainnya dari perusahaan adalah operasi bisnis, yang melibatkan semua proses yang pada akhirnya mengarah pada pengiriman produk atau layanan, dan oleh sebab itu sangat penting untuk mengetahui manajemen operasi.
Pada artikel ini, kami akan memberi Anda gambaran umum tentang apa yang diperlukan oleh manajemen operasi bisnis dan apa yang dilakukan manajer operasi bisnis.
Apa itu Operasi Bisnis?
Operasi bisnis menggabungkan semua elemen dan aktivitas yang berkontribusi pada fungsi dan profitabilitas perusahaan.
Meskipun berbagai faktor yang mempengaruhi operasi bisnis berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain, sebagian besar pemimpin organisasi mempertimbangkan hal berikut ketika merencanakan operasi mereka:
Proses
Proses bisnis mengacu pada penyelarasan tugas, personel, dan peralatan untuk memastikan pengiriman produk atau layanan yang efektif.
Manajer operasi harus merancang dan mendokumentasikan proses ini secara terpisah untuk setiap departemen, sehingga mereka dapat dengan mudah mendeteksi dan menyelesaikan hambatan dan merampingkan kegiatan.
Misalnya, menghilangkan pekerjaan yang berulang atau mengganti tenaga kerja manual dengan program perangkat lunak.
Personil
Proses perusahaan akan menentukan tingkat keterampilan dan jumlah karyawan yang dibutuhkan. Sementara beberapa perusahaan mungkin memerlukan beberapa spesialis yang sangat terampil, yang lain mungkin mempekerjakan banyak anggota tim untuk menyelesaikan tugas-tugas dasar.
Kualitas dan jumlah karyawan memiliki dampak langsung pada operasi dan margin keuntungan perusahaan. Untuk alasan ini, sebuah perusahaan harus memiliki anggota tim yang cukup dengan tingkat keterampilan yang sesuai.
Peralatan dan teknologi
Peralatan atau teknologi yang tepat akan meningkatkan produktivitas dan profitabilitas suatu perusahaan. Mesin baru, misalnya, dapat menghasilkan suku cadang lebih cepat, atau portal pelacakan internal baru dapat memungkinkan departemen untuk merampingkan proses.
Lokasi
Lokasi bisnis dapat memiliki pengaruh besar pada operasi dan profitabilitas, terutama jika menjual barang dan jasa dari pendirian fisik. Pengambil keputusan harus mempertimbangkan faktor-faktor kunci seperti transportasi staf, aksesibilitas pelanggan, sewa, keamanan dan material ketika memutuskan lokasi bisnis.
Ketika perusahaan berkembang dan berubah, manajer harus mengadopsi proses bisnis yang efisien. Misalnya, jika sebuah perusahaan mengalami pertumbuhan pesat, manajer perlu menambah jumlah staf, bahan baku, ruang pengemasan, dan sumber daya serupa.
Bagaimana Cara Kerja Manajemen Operasi?
Manajemen operasi bisnis adalah optimalisasi semua sumber daya yang relevan, seperti staf, material, peralatan, dan teknologi, untuk mencapai pengiriman produk atau layanan yang paling efektif dan efisien.
Area ini menangani transformasi berbagai input, seperti sumber daya manusia, fasilitas dan peralatan, menjadi barang jadi dan jasa.
Beberapa fungsi utama dari manajemen operasi adalah sebagai berikut:
Mengawasi proses
Fungsi utama dari manajemen operasi adalah untuk merencanakan, mengatur, memantau dan mengoptimalkan proses bisnis dalam suatu organisasi. Ini melibatkan penyelarasan proses di berbagai departemen. Misalnya, pemasangan perangkat lunak baru dapat meningkatkan komunikasi antar departemen.
Meminimalkan biaya operasional
Manajemen operasi memastikan kegiatan tetap dalam anggaran. Ini bisa termasuk membeli bahan yang paling hemat biaya, merampingkan proses produksi, menunjuk staf yang tepat atau berinvestasi dalam mesin dan teknologi modern.
Mengembangkan strategi
Aspek penting dari manajemen operasi melibatkan pengembangan strategi untuk mengoptimalkan sumber daya. Strategi ini dapat mencakup perubahan konfigurasi rantai pasokan atau pengorganisasian sumber daya manusia untuk meningkatkan aksesibilitas karyawan.
Desain produk
Manajemen operasi juga melibatkan memastikan produk atau layanan memenuhi tren pasar dan kebutuhan pelanggan. Merupakan tanggung jawab manajemen operasi untuk menghasilkan produk yang ingin dibeli oleh pelanggan perusahaan.
Berikut adalah artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca:
- Apa Perbedaan Tujuan dan Sasaran di Tempat Kerja?
- 8 Cara dalam Membuat Strategi Social Media Marketing yang Sukses
- Ketahui Tips Terbaik untuk Meningkatkan Pengembangan Karir Anda Disini
- Manajemen Risiko: Pengertian, Jenis, Strategi Penyelesaian, dan Fungsinya
- Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro: Pengertian Lengkap, Hubungan dan Perbedaannya
Apa Tugas Utama Manajer Operasi?
Manajer operasi menangani berbagai macam fungsi bisnis tergantung pada industrinya, termasuk:
- Menganalisis data keuangan dan menyiapkan anggaran operasi
- Membuat keputusan strategis tentang metodologi manajemen proyek
- Menentukan struktur jaringan TI atau ukuran pabrik
- Merancang, mengimplementasikan, dan mengelola operasi bisnis
- Mendukung penjualan dan mengelola dukungan pelanggan
- Mengkoordinasikan proses produksi dari departemen yang berbeda
- Mengelola distribusi barang dan memberikan dukungan teknis
- Bekerja dengan manajemen senior pada rencana strategis
- Mengawasi karyawan
Manajer operasi harus dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan klien dengan tetap mengikuti tren industri, sambil juga mempertimbangkan efektivitas biaya dan pemanfaatan sumber daya yang optimal.
Keterampilan Apa yang Dibutuhkan Manajer Operasi?
Karena tugas manajer operasi mencakup ruang lingkup yang begitu besar, para profesional ini memerlukan beberapa keterampilan utama untuk menavigasi tuntutan multi-disiplin pekerjaan, termasuk:
Skill kepemimpinan
Untuk berhasil mengoordinasikan proses antar departemen dan memotivasi karyawan, seorang manajer operasi membutuhkan keterampilan kepemimpinan yang sangat baik.
Kemampuan berkomunikasi
Selain memastikan bahwa departemen yang berbeda bekerja sama secara efektif, manajer operasi juga memfasilitasi komunikasi antara manajemen tingkat atas dan departemen pengembangan proyek. Manajer operasi dengan keterampilan komunikasi yang baik dapat secara efektif berbagi informasi antar pihak dan mendorong kerja tim.
Keterampilan analitis dan pemecahan masalah
Manajemen operasi membutuhkan kemampuan untuk memahami banyak proses pada tingkat yang terperinci. Hal ini juga membutuhkan menemukan solusi untuk tantangan. Manajer operasi harus dapat mengidentifikasi dan menerapkan teknik yang lebih efisien di berbagai departemen.
Kemampuan interpesonal
Sebagian besar waktu, manajer operasi bekerja dengan banyak orang berbeda yang terlibat dalam perusahaan mereka, termasuk karyawan penjualan dan produksi, pelanggan, manajer proyek, sumber daya manusia, dan manajemen tingkat atas.
Seorang manajer operasi harus memiliki keterampilan interpersonal yang sangat baik untuk berinteraksi dengan semua orang dengan sukses.
Kesimpulan
Manajemen operasi penting untuk keberhasilan bisnis apa pun. Fungsi ini memastikan bahwa perusahaan menggunakan sumber dayanya secara optimal, aktivitas sehari-hari berjalan lancar, dan produk serta layanan berkualitas dapat menjangkau klien dengan cepat.
Ingin artikel seperti ini ada di website perusahaan Anda? Atau sedang mencari jasa penulis artikel? Hubungi kami melalui tautan ini.