Mengenal Lebih Jauh Consumer Insight Bagi Kemajuan Bisnis

Apa itu Consumer Insight?

Wawasan konsumen, juga dikenal sebagai consumer insight, adalah pemahaman dan interpretasi data pelanggan, perilaku dan umpan balik ke dalam kesimpulan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengembangan produk dan dukungan pelanggan.

Wawasan adalah motivasi yang dapat ditindaklanjuti di balik keinginan dan kebutuhan pelanggan yang dapat digunakan untuk memperluas fitur, mengembangkan produk baru, dan menciptakan manfaat konsumen. Mengumpulkan wawasan pelanggan berupaya menyelaraskan kebutuhan pelanggan dengan tujuan bisnis perusahaan.

Langkah pertama dalam menggunakan wawasan konsumen ini adalah pengumpulan data. Consumer insight dapat dikumpulkan dari berbagai sumber termasuk penelitian pasar, data layanan pelanggan, kelompok fokus, riwayat pembelian dan ulasan produk.

Data tersebut kemudian harus diterjemahkan ke dalam informasi yang dapat diartikan ke dalam tindakan bisnis. Interpretasi data harus mengungkap mengapa pelanggan melakukan tindakan spesifik, motivasi dan keinginan yang mendasarinya serta proyeksi konsumen di masa depan.

Consumer insight penting bagi organisasi karena memberikan peluang untuk mempersonalisasikan produk dan layanan kepada pelanggan. Teknik yang dapat digunakan untuk membantu strategi wawasan pelanggan termasuk segmentasi pelanggan, pemetaan perjalanan pelanggan dan survei. Organisasi bahkan dapat merekrut ahli dari luar, seperti antropolog atau psikolog, untuk membantu dengan analisis informasi konsumen.

Baca juga : Mengenal Pengertian Marketing secara Lengkap dan Mendalam

Apa manfaat menggunakan consumer insight pada bisnis?

Menggunakan consumer insight atau wawasan konsumen dalam bisnis memiliki manfaat yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan consumer insight pada bisnis:

Memahami kebutuhan dan preferensi konsumen

Consumer insight membantu bisnis untuk memahami dengan lebih baik kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen. Dengan pemahaman ini, bisnis dapat mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan keinginan konsumen, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memenuhi harapan pasar.

Meningkatkan pengambilan keputusan

Dengan consumer insight yang baik, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih informasional. Data tentang perilaku konsumen, tren pasar, dan preferensi dapat membantu dalam merencanakan strategi pemasaran, pengembangan produk, penetapan harga, dan segmentasi pasar. Keputusan yang didasarkan pada wawasan konsumen cenderung lebih akurat dan efektif.

Mengidentifikasi peluang pasar

Consumer insight memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi peluang pasar yang mungkin terlewatkan. Dengan memahami kebutuhan yang belum terpenuhi atau tren yang sedang berkembang, bisnis dapat mengembangkan inovasi atau menciptakan segmen pasar baru. Hal ini dapat memberikan keunggulan kompetitif dan membantu bisnis tumbuh dalam pasar yang kompetitif.

Meningkatkan loyalitas pelanggan

Dengan memahami konsumen secara mendalam, bisnis dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan relevan. Menggunakan consumer insight membantu dalam mengidentifikasi preferensi individual, mempersonalisasi komunikasi, dan memberikan solusi yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan membantu dalam mempertahankan pangsa pasar

Mengurangi risiko dan biaya yang tidak perlu

Dengan consumer insight, bisnis dapat menghindari membuat keputusan yang tidak tepat atau menginvestasikan sumber daya pada produk atau layanan yang tidak diminati oleh konsumen. Hal ini membantu mengurangi risiko dan biaya yang tidak perlu, sambil fokus pada pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Menggunakan consumer insight secara efektif dapat memberikan keuntungan kompetitif, membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, dan memungkinkan bisnis untuk menghadirkan nilai yang lebih tinggi kepada konsumen.

Dengan memahami konsumen dengan baik, bisnis dapat mengoptimalkan strategi pemasaran, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mencapai keberhasilan jangka panjang.

Baca juga: Pengertian Go To Market Strategy, Manfaat dan Tahapannya

Strategi apa saja yang diperlukan unutuk mendapatkan consumer insight?

Untuk mendapatkan consumer insight pada bisnis, terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan. Berikut adalah beberapa strategi yang umum digunakan:

Survei dan wawancara

Melakukan survei atau wawancara langsung dengan konsumen dapat memberikan wawasan yang berharga tentang preferensi, kebutuhan, dan perilaku mereka. Survei dapat dilakukan secara online, melalui telepon, atau dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada konsumen. Wawancara langsung juga dapat dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman dan pandangan konsumen.

Analisis data internal

Menganalisis data internal perusahaan seperti data penjualan, data transaksi, atau data pelanggan dapat memberikan wawasan tentang pola pembelian, kebiasaan konsumen, dan preferensi produk. Data ini dapat dianalisis untuk mengidentifikasi tren dan pola yang relevan, serta memahami profil pelanggan secara lebih mendalam.

Observasi langsung

Melakukan observasi langsung terhadap konsumen saat mereka menggunakan produk atau berinteraksi dengan merek dapat memberikan pemahaman tentang pengalaman mereka secara langsung. Observasi dapat dilakukan melalui studi lapangan atau melalui pengamatan di toko fisik atau melalui analisis perilaku konsumen secara online.

Analisis media sosial

Memantau dan menganalisis aktivitas konsumen di media sosial dapat memberikan wawasan tentang pendapat, preferensi, dan tren yang berkembang di kalangan konsumen. Menggunakan alat analisis media sosial dapat membantu dalam mengidentifikasi sentimen konsumen, tren pembicaraan, dan kebutuhan yang muncul.

Grup fokus dan diskusi kelompok

Mengadakan sesi grup fokus atau diskusi kelompok dengan konsumen yang mewakili segmen target dapat memberikan wawasan mendalam tentang persepsi, preferensi, dan kebutuhan mereka. Melalui interaksi langsung, konsumen dapat berbagi pendapat, pengalaman, dan umpan balik yang bernilai.

Analisis pesaing

Melakukan analisis pesaing dapat memberikan wawasan tentang bagaimana pesaing berinteraksi dengan konsumen, strategi pemasaran yang mereka gunakan, dan keunggulan yang mereka tawarkan. Dengan memahami bagaimana konsumen merespons pesaing, bisnis dapat mengidentifikasi peluang atau kelemahan dalam posisi mereka sendiri.

Riset pasar

Melakukan riset pasar yang komprehensif melalui lembaga riset atau konsultan dapat memberikan data dan wawasan yang lebih mendalam tentang preferensi konsumen, tren pasar, dan potensi pangsa pasar. Riset pasar dapat melibatkan survei, wawancara, analisis data, dan metode lainnya untuk mengumpulkan informasi yang relevan

Baca juga : 28 Ide, Strategi, dan Cara untuk Menambah Like di Instagram

Strategi dan metode mana yang cocok untuk bisnis saya?

Strategi untuk mendapatkan consumer insight dapat disesuaikan dengan skala bisnis, baik itu bisnis kecil maupun besar. Berikut adalah beberapa strategi yang lebih cocok untuk masing-masing jenis bisnis:

Bisnis kecil

• Survei dan wawancara: Strategi ini dapat dilakukan dengan biaya yang terjangkau dan dapat dilakukan secara langsung dengan pelanggan yang sudah ada. Bisnis kecil dapat mengirimkan survei melalui email atau media sosial, serta melakukan wawancara langsung dengan pelanggan untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.
• Analisis data internal: Bisnis kecil dapat menganalisis data penjualan, transaksi, atau data pelanggan mereka sendiri untuk memahami pola pembelian, preferensi, dan kebiasaan konsumen mereka. Dengan menggunakan perangkat lunak analitik sederhana, bisnis kecil dapat menggali wawasan dari data yang sudah dimiliki.
• Observasi langsung: Bisnis kecil dapat melakukan observasi langsung dengan mengamati interaksi pelanggan di toko fisik atau melalui saluran online mereka. Ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana konsumen berinteraksi dengan produk dan merek mereka.

Bisnis besar

• Analisis data yang lebih canggih: Bisnis besar memiliki akses ke lebih banyak data dan sumber daya untuk menganalisis data dengan menggunakan alat analitik yang lebih canggih. Mereka dapat menggunakan teknik seperti analisis big data, analisis prediktif, dan machine learning untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang perilaku konsumen.
• Grup fokus dan diskusi kelompok: Bisnis besar dapat melibatkan kelompok fokus atau diskusi kelompok yang lebih terstruktur dengan melibatkan lebih banyak responden. Ini dapat memberikan wawasan yang komprehensif tentang persepsi dan preferensi konsumen.
• Riset pasar yang diperluas: Bisnis besar dapat melibatkan lembaga riset pasar profesional untuk melakukan riset pasar yang komprehensif. Ini melibatkan metode seperti survei, wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis data yang lebih lanjut. Bisnis besar memiliki sumber daya untuk mengelola riset pasar yang luas dan mendalam.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua strategi harus digunakan oleh bisnis kecil atau besar secara eksklusif. Pemilihan strategi harus disesuaikan dengan sumber daya, tujuan bisnis, dan target pasar. Meskipun bisnis kecil mungkin memiliki keterbatasan sumber daya, mereka tetap dapat mengadopsi strategi yang terjangkau dan efektif dalam mendapatkan wawasan konsumen.

Apa saja pertanyaan yang harus Anda dapatkan jawabannya?

Terkadang wawasan konsumen yang baik akan mengungkapkan perspektif yang mungkin tidak terpikirkan oleh analis sebelumnya. Terkadang wawasan hanyalah satu titik data yang dapat mengkonfirmasi atau membantah kepercayaan yang sebelumnya dipegang. Consumer insight yang baik akan mengarah pada momen ‘ah-ha!’ Yang disebutkan di atas.

Berikut adalah kumpulan pertanyaan masalah bisnis yang dapat menambah wawasan konsumen bisnis Anda :

• Siapa target pelanggan saya?
• Bagaimana pelanggan target saya dibandingkan dengan pelanggan target pesaing saya?
• Apa yang menjadi perhatian pelanggan target saya?
• Apa lagi yang menjadi target pelanggan saya di luar merek atau produk saya?\
• Siapa audiens yang potensial  dan belum ditemukan yang mungkin tertarik pada merek / produk saya?
• Bagaimana tren merek / produk saya dari waktu ke waktu?
• Bagaimana persepsi berubah selama 1, 3, 5 tahun terakhir?
• Apakah kampanye terbaru perusahaan kami beresonansi dengan konsumen? Apa yang membuatnya berhasil dan apa yang membuatnya tidak berhasil

Baca juga : Apa itu Target Pasar dan Bagaimana Cara Menentukannya?

Cara menggunakan hasil dari riset wawasan konsumen

Consumer insight dapat digunakan untuk banyak aplikasi, termasuk:

• Mengembangkan strategi untuk cara menyajikan pusat bantuan terbaik atau mendukung informasi.
• Memilih jenis produk yang akan difokuskan pada penciptaan atau pengembangan di masa mendatang.
• Mengirim materi pemasaran dan promosi ke segmen pelanggan tertentu yang akan beresonansi dengan konten.
• Memperbarui produk dengan fitur atauc ara baru setelah menganalisa masalah yang dilaporkan konsumen.

Baca juga : Riset Pemasaran dan Riset Industri, Mari Kenal lebih Jauh Perbedaannya

Tantangan yang mungkin dihadapi saat mencari consumer insight

Dalam mendapatkan consumer insight, terdapat beberapa tantangan yang dapat dihadapi. Berikut adalah beberapa tantangan umum dalam mendapatkan consumer insight:

• Keterbatasan data: Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan data yang tersedia. Tidak selalu mudah untuk mengumpulkan data yang relevan dan cukup representatif tentang preferensi dan perilaku konsumen. Terkadang data yang ada mungkin tidak lengkap, tidak akurat, atau tidak mencerminkan variasi konsumen yang sebenarnya.
• Keragaman konsumen: Konsumen memiliki kebutuhan, preferensi, dan perilaku yang beragam. Menemukan pola umum dan wawasan yang berlaku bagi semua konsumen bisa menjadi sulit. Penting untuk mengidentifikasi segmen pasar yang relevan dan memahami karakteristik khusus dari masing-masing segmen tersebut.
• Perubahan tren dan perilaku konsumen: Tren dan perilaku konsumen dapat berubah dengan cepat, terutama dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Mengikuti dan memahami perubahan ini dapat menjadi tantangan, terutama jika sumber daya dan kemampuan analisis terbatas.
• Mendapatkan data yang valid: Mendapatkan data yang valid dan dapat diandalkan adalah hal penting dalam mendapatkan consumer insight. Tantangan dapat timbul dalam mengumpulkan data yang jujur ​​dan akurat dari responden, menghindari bias dalam pengumpulan data, dan memvalidasi kebenaran data yang diperoleh.
• Analisis data yang kompleks: Menganalisis data konsumen yang kompleks dan besar dapat menjadi tantangan. Terkadang diperlukan kemampuan analisis yang canggih, seperti analisis statistik atau analisis data besar, yang mungkin tidak tersedia secara luas atau memerlukan sumber daya tambahan.
• Kesulitan dalam interpretasi: Memahami dan menginterpretasikan data konsumen dengan benar juga merupakan tantangan. Data itu sendiri tidak bermakna tanpa pemahaman yang tepat tentang konteksnya dan bagaimana data tersebut dapat diterjemahkan menjadi wawasan yang berharga bagi bisnis.
• Memperoleh partisipasi konsumen: Mendapatkan partisipasi konsumen dalam survei, wawancara, atau studi lainnya dapat menjadi tantangan. Konsumen mungkin tidak mau berbagi informasi secara terbuka, atau mereka mungkin memiliki keengganan untuk terlibat dalam proses penelitian.

Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk merencanakan dengan baik, menggunakan metode pengumpulan data yang sesuai, melakukan analisis yang cermat, dan menggabungkan berbagai sumber informasi. Menggunakan kombinasi strategi seperti survei, wawancara, analisis data, dan riset pasar yang komprehensif dapat membantu mengatasi tantangan dalam mendapatkan consumer insight.

Baca juga: Perilaku Konsumen: Pengertian, Fungsi, Faktor, Cara Kerja dan Prosesnya

Lalu, bagiamana tips mengatasi tantangan tersebut?

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi tantangan dalam mendapatkan consumer insight:

Definisikan tujuan yang jelas

Sebelum memulai proses pengumpulan data, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas tentang apa yang ingin Anda ketahui atau capai dengan mendapatkan consumer insight. Tujuan yang jelas akan membantu memandu langkah-langkah selanjutnya dan memastikan Anda mengumpulkan data yang relevan.

Rencanakan dengan baik

Buat rencana yang terperinci untuk proses pengumpulan data, termasuk metode yang akan digunakan, jadwal, dan sumber daya yang diperlukan. Rencana yang baik akan membantu Anda menghindari kekurangan waktu atau sumber daya dan menjaga agar proses berjalan lancar.

Kombinasikan berbagai metode

Menggunakan berbagai metode pengumpulan data seperti survei, wawancara, observasi, dan analisis media sosial dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif. Kombinasikan metode yang sesuai dengan bisnis Anda dan tujuan Anda.

Gunakan alat analitik

Jika memungkinkan, manfaatkan alat analitik dan teknologi yang tersedia untuk membantu menganalisis data secara efisien. Alat analitik dapat membantu dalam mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan yang mungkin sulit ditemukan secara manual.

Pertimbangkan kualitas data

Pastikan data yang Anda kumpulkan berkualitas dengan memperhatikan desain survei yang baik, validasi data, dan metode pengumpulan yang andal. Gunakan pertanyaan terstruktur dengan jelas, verifikasi data yang diperoleh, dan pastikan privasi dan kerahasiaan data konsumen terjaga.

Jaga hubungan baik dengan konsumen

Pertahankan hubungan baik dengan konsumen melalui saluran komunikasi yang tepat, seperti email, media sosial, atau program loyalitas. Dengan membangun hubungan yang kuat, Anda dapat lebih mudah mendapatkan masukan langsung dari konsumen dan memahami perubahan kebutuhan mereka seiring waktu.

Lakukan analisis yang mendalam

Setelah Anda mengumpulkan data, lakukan analisis yang mendalam untuk mendapatkan wawasan yang berharga. Perhatikan tren, pola, dan perbedaan signifikan dalam data. Identifikasi temuan utama dan hubungkan mereka dengan tujuan awal Anda.

Terus beradaptasi

Dunia bisnis terus berubah, dan kebutuhan dan preferensi konsumen juga berubah. Teruslah memantau tren, melakukan riset pasar yang berkala, dan selalu beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis dan pasar.

Libatkan tim yang berkualitas

Libatkan tim yang berkualitas dalam proses analisis laporan keuangan. Tim yang terdiri dari ahli bisnis, analis keuangan, dan profesional terkait lainnya dapat memberikan wawasan yang beragam dan memperkaya proses analisis.

Berkomunikasi sebelum bertindak

Setelah mendapatkan consumer insight, komunikasikan temuan kepada tim bisnis dan tindak lanjuti dengan strategi dan keputusan yang relevan. Berbagi wawasan dengan tim secara efektif dapat membantu mendorong perubahan positif dalam bisnis Anda.

Dengan menerapkan tips diatas, Anda dapat meningkatkan efektivitas dalam mendapatkan consumer insight yang berharga bagi bisnis Anda.

Kesimpulan

Kecerdasan adalah landasan bisnis yang berkembang. Tidak peduli bagaimana Anda mengumpulkannya, Anda tidak akan pernah merasa cukup. Dengan pemikiran itu, Anda harus memadukan cara konvensional dalam mendengarkan pelanggan dengan riset konsumen online.

Anda harus mempertimbangkan membuat seluruh tim Anda untuk memadukan upaya ke proses pencarian wawasan dan masukan, dan juga terbuka terhadap kemungkinan bahwa beberapa penemuan terbaik dari tim yang Anda buat mungkin adalah hal-hal yang bahkan tidak Anda cari namun memiliki dampak besar dalam pengembangan bisnis