6 Tahapan dalam Mengukur Brand Value dan Meningkatkannya
Elemen penting dalam menciptakan bisnis yang sukses adalah memiliki brand value yang tinggi. Branding dapat membantu bisnis menarik audiens targetnya untuk meningkatkan penjualan produk dan layanan serta membangun brand value.
Organisasi sering kali berharap memiliki brand value yang tinggi karena biasanya hal itu berarti tingkat kesuksesan finansial.
Dalam artikel ini, kami mengidentifikasi apa itu brand value dan mengapa hal tersebut penting, membagikan cara mengukur brand value dalam enam langkah dan memberikan tips bermanfaat untuk membangunnya.
Apa itu brand value?
Brand value adalah perkiraan jumlah finansial yang bernilai bagi brand perusahaan dalam nilai ekonomi. Hal ini melibatkan penentuan berapa banyak uang yang dapat dijual oleh sebuah brand jika diakuisisi, digabungkan, atau dijual kepada individu atau perusahaan lain.
Aspek-aspek brand value meliputi:
- Brand equity: Brand equity melibatkan opini konsumen terhadap suatu brand untuk menetapkan nilai, bukan produk atau layanan itu sendiri.
- Loyalitas pelanggan terhadap sebuah brand: Loyalitas brand melibatkan dukungan konsumen yang terus menerus terhadap perusahaan dan brand tertentu, sering kali karena nilai, tindakan, atau kualitas produk. Misalnya, seorang konsumen mungkin merasakan loyalitas ketika nilai-brand value perusahaan selaras dengan nilai-brand valuea sendiri atau ketika brand menyetujui cara perusahaan beroperasi, seperti mendukung kegiatan amal.
- Kualitas produk atau layanan: Kualitas produk atau layanan perusahaan dapat memengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu brand dan membantu brand membandingkannya dengan brand lain di pasar. Jika konsumen merasakan kualitas yang tinggi dari brand tertentu, brand mungkin percaya bahwa produk atau layanan tersebut lebih baik daripada brand pesaing, yang dapat memengaruhi pembelanjaan brand.
- Kesadaran brand: Kesadaran brand adalah tentang pengenalan konsumen dan sering kali melibatkan hubungan emosional dengan produk, layanan, perusahaan, atau brand.
- Asosiasi brand: Asosiasi brand adalah kemampuan konsumen untuk mengasosiasikan konsep, citra, atau emosi terhadap suatu brand. Asosiasi brand yang positif dapat meningkatkan kesadaran dan meningkatkan brand value.
Baca juga: Media Digital: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Trendnya
Mengapa brand value penting?
Brand value penting karena memungkinkan Anda untuk mengevaluasi seberapa kompetitif sebuah perusahaan, produk, atau layanan.
Menghitung brand value dapat membantu pemilik atau pemimpin bisnis dalam pengambilan keputusan dan pengembangan strategi untuk terus meningkatkan brand value dan tetap kompetitif. Hal ini juga dapat membantu mengidentifikasi nilai bersih perusahaan untuk tujuan merger dan akuisisi.
6 Cara dalam mengukur brand value
Pertimbangkan untuk mengikuti enam langkah berikut tentang cara mengukur brand value:
1. Buat ruang lingkup penilaian
Langkah pertama dalam mengevaluasi brand value adalah mengidentifikasi ruang lingkup penilaian aset tak berwujud. Anda menetapkan standar penilaian, ambang batas, dan aset yang akan dievaluasi. Proses pengukuran brand value dapat bervariasi, terutama tergantung pada ruang lingkup dan pendekatan penilaian Anda.
2. Pilih pendekatan penilaian
Saat melakukan penilaian brand, penting untuk menggunakan pendekatan penilaian yang sesuai dengan ruang lingkup Anda.
Pendekatan yang sistematis dapat membantu Anda mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data dengan cara yang jelas untuk mendefinisikan penilaian brand. Berikut adalah tiga pendekatan penilaian untuk aset tak berwujud yang perlu dipertimbangkan saat mengukur brand value:
- Penilaian berbasis royalti: Pendekatan ini mengukur royalti yang dibayarkan perusahaan saat melisensikan brand dari entitas lain sambil menggunakan diskon untuk royalti di masa mendatang untuk mengidentifikasi nilai finansial brand.
- Penilaian berbasis market: Pendekatan ini membandingkan penilaian harga sebuah brand dengan harga brand serupa.
- Penilaian berbasis pendapatan: Penilaian berbasis pendapatan mengukur nilai sekarang dari arus kas masa depan yang mungkin diperoleh perusahaan dari brand tersebut.
Baca juga: Brand Journey: Pengertian, Tahapan, dan Tips Membangunnya
3. Menentukan kekuatan ekuitas brand
Anda dapat menentukan ekuitas brand dengan menganalisis persepsi konsumen terhadap brand tersebut. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana perasaan konsumen terhadap brand Anda dan apakah brand cenderung brandomendasikannya kepada teman dan keluarga. Berikut adalah beberapa cara untuk mengukur persepsi pelanggan:
- Membuat survei pelanggan
- Mendapatkan umpan balik dari ulasan pelanggan
- Membaca komentar pelanggan di platform media sosial
4. Mengevaluasi keputusan pembelian
Ekuitas dan brand value yang kuat dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Misalnya, pelanggan mungkin membeli ponsel pintar tertentu karena brandnya menyampaikan produk yang andal, berteknologi tinggi, dan tahan lama.
Pertimbangkan untuk melakukan studi konsumen dan analisis data untuk menentukan apakah brand Anda memengaruhi keputusan pembelian dan strategi apa yang dapat membantu Anda memasarkan brand.
5. Bandingkan brand dengan pesaing di pasar
Perusahaan pesaing dengan produk atau layanan serupa sering kali menawarkan perbandingan untuk membantu Anda mengidentifikasi kinerja penjualan, pengenalan brand, dan brand value.
Menganalisis brand pesaing juga dapat memberikan wawasan tentang strategi pemasaran, harga produk atau layanan, atau tren loyalitas konsumen.
Pertimbangkan cara-cara berikut untuk meneliti dan membandingkan brand lain:
- Tetapkan pesaing Anda.
- Tinjau informasi dari situs web mereka.
- Baca ulasan pelanggan atau komentar media sosial.
- Membeli atau menguji produk pesaing.
- Bertindak sebagai pelanggan.
- Baca artikel berita industri atau hadiri konferensi dan acara.
- Mengatur dan membuat strategi dari temuan Anda.
6. Menganalisis posisi keuangan
Posisi keuangan perusahaan atau organisasi dapat memengaruhi brand valuenya, dan sering kali lebih dari sekadar laba yang dihasilkan.
Anda dapat melakukan penjualan, rasio pendapatan terhadap laba, utang yang belum terselesaikan, dan analisis pasar saham untuk memeriksa keuangan dan dampaknya terhadap brand value.
Sebagai contoh, brand value sebuah perusahaan yang mengandalkan pinjaman pemerintah mungkin berbeda dengan perusahaan yang mendapatkan pendanaan tambahan melalui investor.
Baca juga: Brand Guidelines: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuat, dan Contohnya
Apa yang dimaksud dengan brand equity?
Brand equity atau ekuitas brand adalah nilai penting dari sebuah brand melalui pengakuan, kesadaran, dan asosiasi brand konsumen.
Ekuitas brand mengukur nilai komersial melalui sudut pandang pelanggan, bukan nilai finansial. brand dengan produk berkualitas tinggi, layanan pelanggan yang sangat baik, atau atribut lain yang mudah diingat sering kali memiliki tingkat pengenalan dan ekuitas brand yang lebih tinggi daripada brand pesaing. Saat membangun brand value, Anda biasanya juga membangun ekuitas brand.
Perbedaan brand value dengan brand equity
brand value dan brand equity adalah penilaian dan perkiraan finansial dari brand perusahaan, meskipun keduanya mewakili aspek yang berbeda.
Brand value berfokus pada pembelian konsumen untuk mengidentifikasi nilai moneter dan kesuksesan finansial sebuah brand di pasarnya, sedangkan ekuitas brand berfokus pada pengalaman yang digerakkan oleh konsumen dan persepsi pelanggan untuk meningkatkan nilai komersial brand tersebut. Berikut adalah beberapa elemen penting lainnya dari brand value dan ekuitas brand:
- Brand value dan brand equity dapat saling mempengaruhi, meningkatkan perkiraan penilaian merek.
- Brand value mengukur kinerja penjualan suatu brand atau produk, menggunakan data keuangan untuk memperkirakan nilainya.
- Brand equity mengukur kemampuan konsumen untuk mengidentifikasi brand yang dapat meningkatkan penjualan produk dan bagaimana perasaan konsumen terhadap suatu brand.
Baca juga: Pengertian Brand Marketing, Tujuan, dan Strateginya
3 tips untuk membangun brand value
Berikut adalah tiga tips bermanfaat untuk membantu Anda membangun brand value yang baik:
1. Ciptakan pengalaman pengguna yang berkesan
Brand value sangat bergantung pada penciptaan produk yang meningkatkan pengalaman konsumen. Pengalaman pengguna yang positif dapat membantu konsumen memecahkan masalah dan mencapai tujuan brand.
Pengalaman pengguna yang berkesan sering kali dapat menciptakan dampak positif pada persepsi konsumen tentang kualitas produk dan brand Anda. Identifikasi kebutuhan potensial yang mungkin dimiliki konsumen dan rancang produk yang inovatif untuk meningkatkan pengalaman konsumen dengan brand Anda dan dalam kehidupan merek.
2. Mempekerjakan brand ambassador
Brand ambassador atau duta merek adalah pemberi pengaruh profesional yang secara terbuka mewakili brand, produk, atau layanan untuk meningkatkan kesadaran brand dan mendorong potensi penjualan.
Mempekerjakan duta merek dapat membantu mengembangkan pengikut atau loyalitas organik, misalnya. Ada beberapa metode yang dapat digunakan oleh duta brand untuk mendorong kesadaran dan meningkatkan brand value, termasuk:
- Memposting tentang brand di platform media sosial
- Mengenakan, menggunakan, atau memiliki barang dagangan atau produk suatu brand, seperti topi, mesin pemotong rumput, atau kendaraan
- Menulis ulasan positif tentang suatu brand di berbagai situs web dan platform
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan brand ambassador sebagai affiliate marketing, yang memungkinkan merek mendapatkan komisi saat memasarkan barang dan jasa.
3. Menerapkan strategi pemasaran yang menarik
Penting untuk mengembangkan strategi pemasaran yang relevan dengan identitas, tujuan, dan sasaran brand Anda. Misalnya, strategi pemasaran yang menarik dapat meningkatkan kesadaran brand, membujuk pelanggan untuk membeli produk, dan membangun loyalitas brand yang lebih kuat, yang semuanya membantu meningkatkan brand value secara keseluruhan.
Beberapa contoh strategi pemasaran yang menarik meliputi:
- Memanfaatkan kampanye email
- Membuat kampanye media sosial berbayar
- Mengembangkan kemitraan dengan bisnis atau influencer lokal
Baca juga: 18 Elemen Penting dalam Membuat Brand Platform yang Optimal
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah brand value memiliki peranan penting dalam dunia bisnis, karena dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan, kepercayaan pelanggan, dan profitabilitas bisnis.
Brand value dapat diukur dengan berbagai metode, dan banyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai merek seperti kualitas produk atau jasa, inovasi, citra merek, dukungan pelanggan, dan efektivitas pemasaran. Oleh karena itu, bisnis harus berusaha mengembangkan dan mempertahankan brand value yang kuat agar dapat bersaing dan sukses di pasar yang kompetitif.