Riset Pemasaran dan Riset Industri, Mari Kenal lebih Jauh Perbedaannya

Jika Anda merancang rencana bisnis, Anda mungkin harus melakukan analisa mendalam untuk riset pemasaran dan riset industri. Bagian ini adalah hal dimana Anda mempresentasikan riset tentang pasar dan industri Anda, tetapi kedua hal ini bisa membingungkan. Banyak orang tidak mengetahui bahwa kedua hal ini memiliki arti yang berbeda bagi pengembangan bisnis secara berkesinambungan

Perbedaan Riset Pemasaran dan Riset Industri

Apa itu riset pemasaran

Pasar adalah sekelompok pelanggan potensial. Riset pemasaran dapat didasari oleh geografi, demografi (seperti usia atau jenis kelamin), atau psikografi (seperti hobi dan minat). Pasar juga dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari semua hal ini.

Bisnis Anda mungkin menargetkan hanya satu pasar untuk dijual, atau mungkin menargetkan beberapa pasar yang berbeda. Misalnya, perusahaan yang membuat sepatu atletik mungkin menargetkan pejalan kaki paruh baya dan atlet muda.

Anda mendefinisikan pasar Anda sebagai pelanggan Anda dan kemudian mengelompokkannya berdasarkan kesamaan mereka. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang menentukan target pasar Anda dapat membacanya melalui artikel ini.

Baca juga : Efektif dan Efisien: Perbedaan dan Hubungannya dengan Produktivitas

Apa yang perlu diperhatikan dalam riset pemasaran?

Rencana bisnis Anda juga harus mencakup bagian yang meninjau target pasar Anda. Bagian ini pada dasarnya menjelaskan siapa pelanggan Anda dan bagaimana perusahaan Anda akan memenuhi kebutuhan mereka. Analisis pasar Anda harus mencakup:

Ukuran pasar: Berbeda dari ukuran industri Anda, ukuran pasar adalah berapa banyak pelanggan potensial yang bisa Anda miliki.

Demografi: Ini adalah rincian tentang usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya untuk target pasar Anda.

Psikografis: Berbeda dari demografi, psikografi membantu menjelaskan kepribadian dan gaya hidup pasar target Anda. Di sinilah Anda akan menjelaskan bagaimana produk Anda cocok dengan gaya hidup pelanggan Anda.

Geografi: Di ​​mana Anda menemukan pelanggan Anda? Apakah mereka berada di kota tertentu atau lokasi lain? Apakah pelanggan Anda tinggal di daerah pedesaan atau perkotaan?

Perilaku: Bagaimana pelanggan Anda berbelanja dan membeli produk seperti milik Anda?

Tren: Jika target pasar Anda mengubah perilaku mereka, penting untuk mencatat tren tersebut dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi penjualan Anda.

Anda bisa mendapatkan bantuan tambahan dengan riset pasar Anda dengan membaca panduan kami di sini. Artikel tersebut akan memandu Anda untuk menggunakan semua langkah yang perlu Anda lakukan, melakukan analisis menyeluruh terhadap pasar Anda dan ke mana menemukan sumber daya riset pasar terbaik.

Anda juga dapat menggunakan konsep target pemasaran sebagai strategi untuk menumbuhkan bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut tentang menentukan target pasar melalui artikel ini.

Baca juga : Tips Efektif Mengelola Banyak Bisnis Secara Bersamaan

Apa itu riset industri?

Suatu industri adalah sekelompok bisnis yang membuat atau menjual produk dan layanan serupa. Cara termudah untuk memikirkan industri Anda adalah dengan memikirkan siapa pesaing Anda. Misalnya, jika Anda memulai restoran, pesaing Anda adalah restoran lain. Jadi, Anda berada di industri restoran (atau layanan makanan).

Apa yang perlu diperhatikan dalam riset industri:

Dalam rencana bisnis Anda, Anda ingin memasukkan analisis industri. Riset industri Anda harus mencakup beberapa hal berikut :

Pemain kunci: Siapa saja perusahaan atau bisnis utama di industri Anda? Siapa bisnis terbesar di industri ini dan apa saja produk dan layanan inti yang mereka jual? Apa model bisnis mereka?

Pertumbuhan: Apakah industri Anda tumbuh atau menyusut? Anda akan ingin menunjukkan dalam rencana bisnis Anda berapa banyak yang dijual di industri Anda, baik secara historis maupun prediksi untuk masa depan. Sebagai contoh, industri smartphone akan mengirimkan 1,53 miliar unit pada tahun 2017 dan diperkirakan akan mengirimkan 1,77 miliar unit pada tahun 2021.

Tren: Jika ada tren di industri Anda, Anda juga ingin membahasnya dan bagaimana tren itu akan memengaruhi bisnis Anda. Misalnya, dalam industri restoran, ada kecenderungan ke arah restoran yang lebih “cepat”. Contoh lain adalah bagaimana industri buku telah dipengaruhi oleh pemabayaran dompet digital dan smartphone.

Pesaing: Siapa pesaing utama Anda di industri Anda? Adakah bisnis yang menggunakan strategi yang serupa dengan Anda? Apa yang berbeda?

Tempat terbaik untuk mulai mencari informasi tentang industri Anda adalah menemukan asosiasi industri Anda. Secara harfiah ada asosiasi untuk hampir setiap industri, mulai dari pemasaran produk hingga asosiasia atau komunitas untuk produk serupa.

Ada banyak daftar  di luar sana untuk membantu Anda menemukan asosiasi untuk industri Anda. Jika Anda bingung untuk memulai darimana, Google bisa menjadi solusi untuk awal pencarian Anda.

Baca juga : 5 Mitos dalam Pengembangan Bisnis yang Harus Anda Ketahui

Kesimpulan

Sementara mengerjakan riset pemasaran dan riset industri untuk bisnis Anda bisa terlihat sepertipekerjaan berat dan memakan waktu. Namun percayalah, semua analisa yang Anda lakukan akan memberikan keuntungan berkali-kali setelah Anda memulai bisnis atas hasil riset yang Anda lakukan.

Memiliki pengetahuan mendalam tentang bagaimana industri Anda bekerja dan bagaimana pasar sasaran Anda berperilaku akan membantu Anda mengembangkan strategi yang lebih cerdas untuk pertumbuhan. Alih-alih hanya menebak atau mengandalkan firasat, Anda dapat membuat keputusan yang didukung oleh pengetahuan nyata dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses. Percayalah!