10 Tips Membangun Bisnis Cafe yang Menguntungkan

Contents hide

10 Tips Membangun Bisnis Cafe yang Sukses

Jika Anda telah memutuskan untuk terjun dan membuka bisnis cafe Anda sendiri. Membuka kedai kopi yang sukses bisa menjadi pengalaman yang bermanfaat.

Karena Anda, ratusan teman akan melakukan percakapan yang menyenangkan di cafe Anda.Karena Anda, pagi hari akan lebih cerah dan sore hari akan terasa tidak terlalu menegangkan.

Anda akan memiliki lebih banyak daya tarik pada masyarakat yang Anda sadari. Yang harus Anda lakukan adalah membuat kedai kopi Anda menguntungkan bukan?

Namun itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan! Panduan langkah demi langkah untuk membuka kafe ini akan membantu Anda di jalur yang benar.

Peluang Keuntungan Membuka Bisnis Cafe

Di seluruh dunia, para ahli memperkirakan bahwa orang minum sekitar 2,5 miliar cangkir kopi sehari. Penjualan di pasar minuman siap minum, termasuk kedai kopi — diperkirakan tumbuh 67 persen antara sekarang dan 2022.

Selain itu, bisnis cafe seperti kedai kopi dan kedai minuman siap minum lainnya menunjukkan ketahanan yang luar biasa di pasar yang bergejolak dan juga masa sulit seperti saat ini, membantu menghilangkan sebagian dari ketidakpastian yang terkait dengan kepemilikan usaha kecil.

Jika Anda pernah berpikir untuk menggabungkan kecintaan Anda pada kopi dengan semangat kewirausahaan, mungkin inilah saatnya untuk mencoba membuka kedai kopi.

10 Tips Membangun Bisnis Cafe yang Sukses

1. Temukan supplier dan alat pengolahan kopi yang luar biasa

Supplier kopi yang hebat seharusnya tidak hanya memanggang kopi dengan sempurna dan mengantarkannya tepat waktu, tetapi juga akan menjawab pertanyaan Anda melalui email, media sosial, telepon, dan sepanjang hari.

Jika Anda menemukan supplier kopi dengan kualitas seperti itu, tumbuhkan hubungan itu dan pastikan Anda selalu membayarnya tepat waktu.

Membeli peralatan kopi sendiri juga merupakan hal yang cerdas, jadi jika ada kesalahpahaman atau kebutuhan untuk membuat perubahan, Anda dapat dengan mudah memutuskan hubungan dengan pemasok Anda.

2. Mencari lokasi untuk bisnis Anda? Jadilah mata-mata

Apakah Anda sudah memeriksa bangunan dengan benar sebelum membeli atau menyewanya? Sebelum Anda menandatangani kontrak, parkirlah di area gedung atau di dekatnya.

Hitung berapa banyak mobil atau orang yang lewat setiap jam. Beradalah di sana pada waktu yang berbeda — jam 2 pagi, 8 malam, 6:30 pagi — dan pada hari yang berbeda untuk melihat siapa calon pelanggan Anda nantinya.

Apakah pengemudi di daerah tersebut ingin mendapatkan secangkir kopi sebelum bekerja? Apakah ada tanda berhenti atau lampu lalu lintas di dekat gedung Anda? Apakah remaja nongkrong di sudut jalan? Apakah Anda memiliki tempat parkir yang cukup untuk bisnis Anda menjadi tempat tujuan?

Teliti bisnis terlebih dahulu yang ada di ruang itu. Jika bisnis cafe lain tutup di tempat yang sama, cari tahu mengapa mereka gagal. Cari juga daftar sewa terbaik yang tersedia jika tidak Anda akan menderita jika Anda memilih tempat yang salah.

3. Temukan orang yang bisa Anda percaya

Pertama, Anda memerlukan kehati-hatian untuk memeriksa semua kontrak dan perjanjian sewa Anda. Selanjutnya, cari akuntan atau pemegang buku untuk menjaga keuangan Anda agar tetap teratur saat Anda membangun bisnis.

Selanjutnya temukan barist yang memiliki pengalaman dan juga pelayan dan karyawan yang berorientasi pada pelanggan. Dalam bisnis apapun, tenaga kerja yang baik adalah rahasia umum untuk bisnis yang sukses.

4. Menjadi ahli kopi

Latih diri Anda terlebih dahulu untuk menyeduh kopi, teh, atau minuman apa pun yang akan Anda sajikan. Jadilah ahli tentang semua yang Anda jual.

Pelajari semua yang Anda bisa tentang kopi — ketinggian tanaman kopi, varietas kopi, nama pertanian, catatan cupping, dan gaya pembuatan kopi yang direkomendasikan.

Baca setiap buku, telusuri web, dan ajukan banyak pertanyaan tentang produk Anda. Anda harus menjadi “ahli” tentang produk Anda. Bagikan juga pengetahuan dan minat Anda tentang kopi dan kafe dengan staf Anda.

Jika mereka tidak tertarik dengan produk atau layanan Anda, mereka tidak akan membantu keuntungan Anda.

5. Beri harga pada produk Anda dengan sesuai

Penetapan harga memang rumit, tapi bukan berarti Anda tidak bisa. Pikirkan metrik sepanjang waktu. Berapa banyak cappuccino, latte, cangkir kopi, atau espresso shot yang perlu Anda jual untuk mencapai titik impas?

Berapa banyak yang perlu Anda jual setiap hari agar Anda, sebagai pemilik, juga dibayar? Berapa biaya penggantian untuk produk Anda? Apakah Anda mengirim kopi ke pelanggan?

Ingatlah ini saat memberi harga pada produk Anda:

Jika semua orang mengeluh tentang harga Anda, mereka bukan target pasar Anda. Jika tidak ada yang mengeluh tentang harga Anda, harganya terlalu murah. Jika hanya sedikit orang yang mengeluh, berarti harganya pantas.

Proses ini bukanlah proses satu kali — ini akan terus ada

Selama Anda memiliki bisnis, harga harus selalu ada di pikiran Anda saat bisnis Anda berkembang. Jika pengeluaran Anda meningkat, pendapatan Anda perlu tumbuh.

Apa yang akan terjadi jika Anda perlahan menaikkan produk Anda? Cobalah selama beberapa bulan dan lihat apakah ada pelanggan yang menyadari hal itu terjadi.

Jika produk dan layanan pelanggan Anda luar biasa, pelanggan Anda tidak akan peduli bahwa Anda telah menaikkan harga.

Jika mereka mencintai produk atau layanan Anda, mereka ingin Anda sukses. Pikirkanlah, mereka juga memiliki bisnis. Kebahagiaan Anda terhubung dengan kebahagiaan mereka.

6. Pahami “nilai yang dirasakan” dari produk kopi Anda

Ada komponen lain untuk penetapan harga yang hanya dibahas sedikit orang: nilai yang dirasakan atau perceived value.

Bagaimana persepsi tentang kopi? Jika Anda menjual kopi luwak yang mahal di cafe Anda yang seharga satu juta rupiah perkilo, berapa harga yang pantas percangkirnya?

Jenis informasi apa yang akan Anda berikan kepada pelanggan Anda yang akan menunjukkan nilai yang tepat dari kopi ini?

Apakah Anda memiliki foto para petani kopi yang memetik kopi ini? Apakah itu organik, perdagangan yang adil, dan akankah sebagian dari keuntungan membantu organisasi penting, misalnya penyelamatan hewan dan go green?

Sudahkah Anda berkomunikasi dengan pelanggan Anda melalui media sosial dan email tentang kopi ini? Jika jawaban Anda adalah ya untuk semua pertanyaan di atas, maka Anda bisa menjual kopi itu seharga 50 ribu percangkir.

7. Pekerjakan orang yang bersemangat untuk bekerja pada bisnis cafe Anda

jangan mempekerjakan staf penjualan yang hanya mengerti produk Anda,cari orang yang memiliki senyum di matanya dan senyum di bibirnya.

Pekerjakan orang-orang yang akan selalu menampilkan produk Anda dengan senyuman dan yang bersemangat tentang produk / layanan dan perusahaan Anda.

Satu-satunya alasan saya memecat karyawan adalah saat mereka kehilangan senyum. Ketika Anda pertama kali membuka bisnis cafe, buat contoh perilaku dan ucapan yang Anda ingin diikuti oleh karyawan Anda. Sayangilah karyawan Anda, bayar mereka dengan baik, dan temukan karyawan bahagia yang memiliki impian besar.

8. Ketahui kompetisi kopi dan kafe Anda

Semua orang bisa menjual kopi. Apakah Anda pernah membaca buku Blue Ocean Strategy? Bagaimana Anda akan membedakan kafe Anda dari pesaing? Teliti persaingan yang ada dalam radius 20 kilometer dan perhatikan bisnis baru apa pun. Tanyakan pada diri Anda setiap hari, “Siapa lagi yang melakukan ini?” Jika jawabannya “tidak ada yang melakukan ini”, Anda berada di jalur yang benar.

9. Bersemangatlah dan penuh kegembiraan

Yang terpenting, perlu ada kegembiraan besar dalam membangun bisnis cafe Anda.

Ada lama mengatakan, “Kamu bisa mengubah dunia dengan senyuman.” Jika Anda, pemiliknya, selalu tersenyum karena Anda menyukai bisnis, produk, dan pelanggan yang ada, maka Anda akan menjual lebih banyak. Pelanggan Anda ingin membeli barang dari orang yang bahagia.

10. Sadar akan tujuan akhir Anda

Terakhir, ingatlah bahwa Anda membuka bisnis baru untuk mengembangkan hidup Anda. Mungkin terdengar aneh untuk didengar, tetapi Anda harus merencanakan strategi keluar dari bisnis pada saat yang sama saat Anda merencanakan pertumbuhannya.

Jika Anda bersemangat dengan bisnis Anda, jam kerja yang panjang tidak akan mengganggu Anda. Namun, jika Anda terus bekerja dengan jam kerja yang panjang, setelah tiga tahun Anda mungkin akan mulai membenci bisnis Anda.

Rencanakan strategi keluar Anda dengan mempekerjakan orang-orang terbaik, merencanakan secara finansial untuk saat-saat terbaik dan terburuk, dan mendelegasikan banyak tugas harian. Jika Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman dan keluarga, Anda mungkin menganggap diri Anda sebagai pebisnis yang sukses.

Jadi itulah beberapa tips untuk membuat bisnis cafe yang sukses. Seiring berjalannya waktu kemajuan teknologi juga memudahkan Anda dalam membangun cafe yang sukses.

Salah satu kemajuan teknologi yang berdampak adalah seperti layanan pemesanan makanan online, software POS, dan software akuntansi yang memudahkan Anda dalam memantau bisnis dan keuangan usaha dimanapun dan kapanpun Anda mau.

Peluang selalu akan ada, sekarang tinggal Andalah yang memanfaatkan semua untuk mencapai kesuksesan dalam membangun bisnis cafe.

Ingin artikel seperti ini ada di website perusahaan Anda? Atau sedang mencari jasa penulis artikel? Hubungi kami melalui tautan ini.

Berikut adalah artikel bisnis lainnya yang bisa Anda baca: