9 Strategi Promosi yang Efektif Berdasarkan Praktik Bisnis yang Berhasil

Strategi promosi adalah kunci untuk memposisikan merek Anda di pasar, membuat orang sadar akan produk atau layanan yang Anda tawarkan, dan bagaimana mereka bisa mendapatkan keuntungan dengan memilih Anda.

Tetapi dengan begitu banyak merek yang menawarkan produk atau layanan serupa seperti yang Anda lakukan, teknik promosi Anda mungkin sangat menentukan bagi banyak klien potensial.

Dalam artikel ini, kita akan mendalami cara membangun strategi pemasaran promosi masuk jangka panjang yang disusun dengan baik yang akan menghasilkan prospek terus menerus untuk waktu yang lama.

Apa Itu Strategi Promosi?

Strategi promosi ditentukan oleh rencana dan taktik yang Anda terapkan dalam rencana pemasaran Anda untuk meningkatkan permintaan produk atau layanan Anda. Strategi promosi memainkan peran penting dalam bauran pemasaran (produk, harga, penempatan, dan promosi), dan semuanya berputar di sekitar:

• Target audiens. Untuk siapa Anda menjual, dan apa minat mereka;
• Anggaran. Berapa banyak Anda bersedia berinvestasi dalam promosi;
• Rencana. Strategi apa yang Anda adopsi untuk mencapai tujuan Anda dan melakukan penjualan.

Strategi promosi merupakan bagian dari gambaran yang lebih besar, yaitu strategi pemasaran.

Definisi strategi pemasaran sendiri mengacu pada perencanaan strategis dan tindakan jangka panjang dari setiap organisasi dengan tujuan mencapai tujuan yang ditentukan. Strategi ini bisa inbound (pull marketing) atau outbound (push marketing).

Apa Perbedaan Antara Pemasaran Inbound dan Outbound?

Inbound marketing adalah proses strategis yang menggunakan pull marketing — pemasaran konten, blog, acara, SEO, media sosial — untuk menciptakan kesadaran merek dan menarik pelanggan baru.

Proses ini sering terjadi bahkan sebelum calon pelanggan memutuskan untuk melakukan pembelian. Langkah pertama adalah untuk mengetahui dan terhubung dengan merek yang pada akhirnya mereka akan kembali untuk mengambil tindakan.

Sebagai bentuk pemasaran asli, inbound marketing sangat bergantung pada prospek organik, membuat merek Anda tampak lebih manusiawi karena metode yang digunakan dalam jenis strategi pemasaran ini tidak melakukan hard selling.

Teknik ini leih untuk mendidik dan menghibur. Setelah pelanggan menemukan Anda melalui konten informasional yang bagus, mereka akan langsung lebih mempercayai Anda.

Outbound marketing atau push marketing mengacu pada strategi apa pun di mana perusahaan melakukan bentuk pemasaran yang lebih tradisional, seperti iklan TV, iklan radio, iklan cetak, atau tele marketing.

Bisa dibilang ini adalah bentuk pemasaran yang lebih agresif, yang dapat mendatangkan penjualan pada saat itu juga, tetapi memiliki ROI yang lebih rendah daripada inbound marketing.

Didorong oleh penjualan, outbound marketing tidak benar-benar memungkinkan perusahaan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka.

Peran Apa yang Dimainkan oleh Strategi Promosi Dalam Proses Pemasaran?

Strategi promosi pemasaran memainkan empat peran berbeda yang terlihat seperti corong yang mengarah ke pembelian:

Membangun kesadaran

Mulailah membuat audiens target Anda menyadari merek Anda. Untuk membangunnya, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi profil orang yang ingin Anda jangkau.

Membuat orang tertarik

Setelah Anda sudah membuat produk / layanan Anda di luar sana, ciptakan minat di sekitarnya, dan buat orang tertarik sambil membedakan merek Anda dari pesaing.

Membuat permintaan produk / layanan

Pada tahapan ini, orang akan mulai berhubungan secara emosional dengan produk / layanan Anda dengan melihat sesuatu yang mungkin menguntungkan mereka.

Membuat mereka mengambil tindakan

Ciptakan cara bagi audiens target Anda untuk terlibat dengan produk / layanan Anda. Tempatkan tombol ajakan bertindak di situs web Anda, email, iklan, profil media sosial, atau bujuk mereka dengan penawaran yang sangat menarik. Dapatkan inspirasi dari contoh promosi penjualan yang berhasil ini.

9 Jenis Strategi Promosi Pemasaran yang Efektif

Saatnya untuk melihat beberapa strategi pemasaran terbaik dan paling efisien yang akan membawa prospek dan mengubah pemirsa Anda menjadi pelanggan setia.

1. Mendorong Lebih Banyak Trafic dengan Content Marketing

Content marketing atau pemasaran konten adalah salah satu strategi pemasaran utama yang dapat membantu Anda menghadirkan merek Anda di depan audiens Anda.

Ini adalah bentuk mendidik pelanggan Anda tentang produk dan layanan yang Anda tawarkan dan topik terkait di industri Anda.

Strategi pemasaran konten adalah definisi situasi yang saling menguntungkan. Audiens Anda belajar bagaimana memecahkan masalah tertentu saat Anda menghasilkan prospek dan meningkatkan penjualan.

Misalkan Anda adalah perusahaan yang menjual ban, dan Anda mulai membuat blog tentang pentingnya memilih ban yang tepat, kapan harus menggantinya, keamanan, dan sebagainya.

Jenis konten ini akan membantu Anda mulai membangun kepercayaan, menjadikan merek Anda kandidat yang baik untuk pembelian ban berikutnya, yang menjadikan pemasaran konten sebagai bentuk strategi promosi tidak langsung yang berharga.

Anda mungkin terkejut betapa pentingnya masalah ini, tetapi pemasaran konten digital tidak berlanjut saat blogging. Ada dimana-mana seperti iklan berbayar online atau iklan bersponsor, situs web, buku digital, platform sosial, dan sebagainya.

Tentu saja, pemasaran konten lebih dari sekadar konten. Prosesnya dimulai dengan pembuatan (berdasarkan strategi konten digital yang solid) dan diikuti oleh promosi, pengukuran, dan pengoptimalan yang konstan. Namun, ada kurva pembelajaran di mana bahan rahasianya adalah kesabaran.

Berikut beberapa jenis pemasaran konten digital yang dapat Anda jelajahi:

Posting blog

Bentuk inbound marketing yang banyak digunakan namun sangat bermanfaat adalah blogpost atau postingan blog.

Posting blog membantu Anda mempromosikan konten internal dan eksternal, menyertakan informasi produk atau layanan, atau sekadar mendidik audiens Anda mengenai topik dari niche Anda.

Artikel adalah cara sempurna untuk meningkatkan peringkat situs web dan meningkatkan halaman arahan Anda secara gratis. Anda hanya perlu melakukan sedikit riset sebelum menulis sehingga Anda dapat memasukkan pemasaran konten SEO juga.

Infografis

Infografis adalah bentuk visualisasi yang bagus antara gambar dan data. Mereka menarik dan mudah dimengerti, karena dibangun berdasarkan teks pendek, angka, data, dan grafik.

Anda dapat membagikannya sebagai satu konten mandiri atau memasukkannya ke dalam posting blog dan mempertahankan ide dengan lebih baik.

Podcast

Beberapa orang sangat pandai multitasking, jadi mereka bisa berolahraga sambil juga merangsang pikiran. Cara sempurna untuk menyajikan konten informasional kepada mereka dalam skenario ini adalah dengan membuat podcast untuk bisnis Anda.

Sebuah survei tahun 2020 menunjukkan bahwa 37% orang dewasa mendengarkan podcast dalam sebulan terakhir. Selain itu, persen ini meningkat tiga kali lipat selama dekade terakhir.

Ini bisa menjadi pertanda merek Anda harus berinvestasi dalam podcast, yang memungkinkan Anda menjadi sangat kreatif dan terbuka terhadap pilihan. Misalnya, Anda dapat mengundang influencer untuk membicarakan subjek dari niche Anda atau menjelajahi topik yang lebih luas yang dapat Anda bagi menjadi lebih banyak episode.

Selain itu, Anda selalu dapat mengubah tujuan posting blog Anda menjadi podcast atau sebaliknya.

Baca juga: Cara Mengiklankan Bisnis Anda di Podcast dalam 5 Langkah

Video

Saat ini, pemasaran video online mendorong banyak keterlibatan.

Orang sering kali ingin mempelajari sesuatu dengan cepat dan, jika mungkin, dengan cara yang lebih pasif. 96% orang menonton video penjelasan untuk mengetahui lebih lanjut tentang suatu produk atau layanan. Untuk situasi ini, sebaiknya persiapkan video informatif untuk pemasaran konten video Anda.

Selain itu, pemasaran video adalah cara ampuh untuk meningkatkan konversi dan meningkatkan ROI. Buktinya 87% pemasar video yang mengatakan video telah meningkatkan lalu lintas ke situs web mereka.

Sekali lagi, Anda dapat menggunakan kembali konten tertulis Anda menjadi video dan menghemat lebih banyak waktu dalam proses kreatif. Dalam strategi pemasaran produk Anda, jangan lupa untuk menyertakan video juga.

Baca juga: 20 Jenis Konten Video yang Bisa Digunakan Untuk Bisnis Anda

Iklan berbayar

Seperti yang kami katakan sebelumnya, pemasaran konten ada di mana-mana, bahkan dalam bentuk iklan berbayar. Anda akan menemukannya di berbagai situs web, di media sosial, halaman arahan, atau spanduk.

Iklan penelusuran berbayar masih merupakan salah satu metode inbound marketing, karena iklan Anda adalah bagian dari teknik pemasaran asli, dan iklan tersebut hanya muncul ketika orang melakukan penelusuran terkait produk atau layanan yang Anda tawarkan. Jadi, mereka tidak mengganggu atau agresif.

Iklan berbayar akan membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan menempatkan produk / layanan Anda di mana pun Anda ingin mereka terlihat.

Jangan lupa bahwa pemasaran konten lebih dari sekadar membuat konten. Berdasarkan keseluruhan strategi pemasaran Anda, prosesnya dimulai dengan pembuatan, diikuti oleh promosi, pengukuran, dan pengoptimalan yang konstan. Tanpa pemasaran konten SEO yang baik, konten Anda mungkin tidak akan pernah ditemukan.

2. Gunakan Kekuatan Media Sosial

Sekali lagi ini adalah konten, tetapi karena ini adalah bagian penting dari strategi promosi dan  pemasaran Anda, ini layak mendapatkan bagiannya sendiri.

Dengan lebih dari 3,6 miliar orang menggunakan media sosial di seluruh dunia, pemasaran media sosial adalah cara terbaik untuk membagikan konten promosi Anda.

Untungnya, Anda dapat menggunakan beberapa platform media sosial, tergantung pada audiens yang ingin Anda targetkan. Bereksperimenlah dengan iklan Facebook, Instagram, Pinterest, Linkedin, Snapchat, atau YouTube, dan lihat mana yang paling cocok untuk Anda.

Sebelum memulai, lihat di mana Anda harus menginvestasikan anggaran pemasaran media sosial Anda dan jenis iklan apa yang dapat dilakukan padaplatform ini. Snapchat, misalnya, dikaitkan dengan anak muda, sedangkan LinkedIn adalah platform untuk para profesional.

Selain itu, jangan lupa bahwa YouTube adalah mesin telusur terpopuler kedua setelah Google, jadi ada baiknya untuk melihatnya.

Temukan platform media sosial yang tepat untuk merek Anda dan manfaatkan semua yang ditawarkannya.

Berkomunikasi dengan audiens Anda secara online. Pemasaran media sosial adalah mediator yang hebat antara calon pelanggan dan merek Anda.

Ingatlah bahwa pendekatan Anda harus berbeda di sebagian besar saluran media sosial. Anda harus menggunakan posting bertarget dan menampilkan iklan untuk memaksimalkan konversi online dengan persona pembeli.

3. Gunakan Email Marketing untuk Mendorong Keterlibatan dan Penjualan

Email marketing dapat menjadi bagian dari strategi promosi inbound marketing, serta strategi outbound marketing.

Terserah Anda bagaimana Anda ingin menggunakannya.

Namun bila digunakan dengan benar, kampanye pemasaran email terbukti sangat efektif dalam strategi pemasaran merek.

Berikut beberapa statistik pemasaran email untuk meyakinkan Anda:

• Ada 3,9 miliar pengguna email harian, angka yang diprediksi akan naik menjadi 4,3 miliar pada tahun 2023. (Statista)
• Pemasar yang menerapkan kampanye email tersegmentasi (dipersonalisasi) telah mengalami peningkatan pendapatan sebesar 760%. (Campaign Monitor)
• Rata-rata, pemasar mengirim 3-5 email per minggu. (Not Another State of Marketing)
• Selama 12 bulan terakhir, 78% pemasar mengamati peningkatan keterlibatan email. (Not Another State of Marketing)
• 31% pemasar B2B mengenali buletin email sebagai cara terbaik untuk menghasilkan prospek. (Content Marketing Institute)
• 81% pemasar B2B mengatakan bentuk pemasaran konten yang paling sering mereka gunakan adalah buletin email. (Content Marketing Institute)
• 87% pemasar B2B mengatakan kampanye email adalah salah satu pilihan teratas mereka untuk saluran distribusi organik. (Content Marketing Institute)
• 90% pemasar konten mengukur kinerja konten berdasarkan keterlibatan email. (Content Marketing Institute)
• 46% dari semua email dibuka di perangkat seluler. (Litmus.com)

Kampanye pemasaran email masuk berfokus pada membangun hubungan dengan pembaca alih-alih mengirim spam kepada mereka dengan email promosi yang berlebihan.

Strategi pemasaran email masuk harus memperhitungkan beberapa hal, seperti nilai dan waktu kirim. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai tips email marketing, Anda bisa membacanya melalui tautan ini.

Setelah Anda membuat daftar alamat email, itu berarti Anda memiliki orang yang tepat yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan Anda.

Selanjutnya, satu-satunya hal yang harus Anda lakukan untuk kampanye email Anda adalah menyediakan pelanggan Anda dengan konten berkualitas, sebaiknya ditargetkan melalui segmentasi.

Kirim buletin, peluncuran fitur, undangan acara, atau berita dari industri. Anda juga dapat menggunakan kampanye email Anda untuk mengingatkan orang-orang tentang kehadiran media sosial Anda sehingga mereka dapat mengikuti Anda.

4. Jalankan Referral Marketing untuk Memberi Insentif kepada Pelanggan yang Ada

Ketika berbicara tentang rujukan atau referral marketing, angka-angkanya berbicara sendiri.

92% orang lebih suka mempercayai rekomendasi produk atau layanan dari seorang teman daripada bentuk pemasaran lainnya.

Iklan dari mulut ke mulut, juga dikenal sebagai Word of mouth atau WOM, adalah salah satu contoh paling berharga dari strategi promosi pull marketing.

Sementara para ahli menganggapnya sebagai salah satu metode terkuat di luar sana, itu juga yang paling sulit didapat.

Ada dua jenis periklanan WOM, disebut juga Word of mouth marketing  (WOMM):

• Organik, yang mengacu pada rekomendasi dari satu orang ke orang lain tanpa campur tangan Anda, tetapi hanya karena mereka puas dengan produk / layanan;
• Melalui program rujukan atau referral dan kampanye iklan yang dirancang untuk mendorong atau mempercepat WOM di komunitas yang ada atau baru.

Kedua pekerjaan ini saling terkiat. Setelah Anda memiliki kampanye pemasaran yang hebat, Anda juga akan membawa prospek secara organik.

77% konsumen lebih memercayai ulasan daripada iklan, dan karena saat ini, 4,66 miliar orang memiliki akses ke internet dan terhubung secara digital, bayangkan manfaat dari satu rekomendasi atau ulasan positif. Berita tersebar sangat cepat di internet.

Ya, itu membutuhkan banyak waktu dan tenaga, terutama jika merek Anda baru di pasaran. Namun, ada beberapa teknik yang mendorong strategi promosi merek jenis ini.

Pertimbangkan untuk membuat program referral di mana pelanggan yang berbagi pengalaman merek mereka diberi penghargaan dengan cara tertentu.

Mungkin diskon untuk pembelian berikutnya, kartu hadiah, atau apa pun yang akan membuat mereka merasa dihargai. Bagaimanapun, rencana promosi strategi pemasaran masuk memiliki pengalaman pelanggan sebagai prioritas utama mereka.

WOMM adalah proses yang berkelanjutan, tetapi akan menjadi lebih mudah seiring dengan pertumbuhan merek Anda.

Anda juga dapat membuat grup media sosial dan memulai komunitas di sekitar merek Anda.

Akhirnya, pelanggan yang puas akan mulai mengiklankan merek tanpa perlu usaha ekstra untuk prosesnya. Memiliki orang-orang yang tidak memihak namun memuji bisnis Anda dan menjadi duta merek Anda di jejaring sosial adalah bentuk periklanan yang paling alami.

Ingatlah bahwa bahkan sebelum mulai menentukan orang untuk membuat buzz seputar merek Anda, Anda harus memastikan bahwa Anda dapat menawarkan pengalaman pelanggan yang luar biasa kepada semua orang sejak mereka memasuki situs web Anda hingga titik checkout.

Baca juga: 20 Metrik KPI dalam Proses Marketing Bisnis

5. Acara Sponsor untuk Memberikan Pengalaman Pelanggan

Pensponsoran dan inbound marketing selalu menjadi cara efektif dan berjodoh seperti selai kacang dan roti.

Tetapi ada garis tipis antara sponsor acara yang outbound atau inbound.

Perbedaan utamanya adalah bahwa sponsor outbound biasanya mengejar peserta untuk membuat mereka membeli. Sebaliknya, sponsor inbound berfokus pada pemberian informasi berkualitas, konten berharga, dan pengalaman pelanggan kepada peserta, yang bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang.

Tentu saja, tujuan utamanya adalah sama — mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan setia. Yang berbeda adalah pendekatannya.

Pikirkan tentang bagaimana Anda akan memberikan nilai kepada peserta melalui sebuah acara dan kemudian mengiklankannya.

Misalnya, mintalah seseorang mewakili merek Anda untuk melakukan pidato yang menginspirasi dan membagikannya di media sosial, membuat selebaran, atau spanduk online dengan informasi bermanfaat untuk peserta di masa mendatang.

Juga, ciptakan kesempatan bagi peserta Anda untuk menguji produk Anda selama acara berlangsung. Dengan cara ini, Anda menawarkan pengalaman pelanggan dan kesempatan untuk melihat manfaat produk Anda.

Sponsor inbound adalah tentang membangun fondasi hubungan merek-pelanggan yang setia. Ini mungkin tidak menindaklanjuti saat itu juga, tetapi jika apa yang Anda tawarkan cukup berharga bagi peserta, pada akhirnya akan mengubah mereka menjadi pelanggan setia.

Manfaat lain dari acara bersponsor:

• Membangun reputasi
• Meningkatkan visibilitas merek
• Kemitraan bisnis baru
• Membangun komunitas

Strategi ini juga berhasil dengan baik dalam periklanan bisnis lokal.

6. Bekerja dengan Influencer untuk Meningkatkan Kesadaran Merek

Bekerja dengan influencer seperti memanfaatkan pemasaran dari mulut ke mulut tradisional yang terbaik tetapi dalam lanskap digital.

Dan ini bahkan lebih baik karena Anda juga dapat mengukur kinerjanya melalui interaksi audiens seperti suka, berbagi, keterlibatan media sosial, rujukan, klik, dan konversi.

89% pemasar mengklaim ROI pemasaran influencer sebagus atau bahkan lebih baik daripada strategi pemasaran lainnya, dan 71% mengatakan pemasaran influencer memberi mereka arahan berkualitas dan lalu lintas yang lebih baik.

Pikirkan tentang ini: seorang influencer telah membangun komunitas pengikut setia media sosial yang mempercayainya.

Setelah Anda memutuskan untuk bekerja dengan influencer, Anda dapat menjangkau ribuan calon pelanggan.

Berikut beberapa tip untuk memulai kemitraan Anda dengan influencer:

Pilih dengan hati-hati

Mereka harus relevan dengan industri Anda dan agak terspesialisasi dalam topik dan kategori tertentu yang sesuai dengan ceruk pasar Anda. Coba persempit kriteria sebelum memilihnya untuk memastikan Anda akan menemukan yang paling cocok untuk kampanye Anda.

Bekerja dengan lebih dari satu influencer

Influencer terkenal di industri Anda mungkin tidak begitu populer di antara banyak pengikut, terutama jika mereka berada di tahap mikro-influencer. Pilih lebih dari satu untuk mengiklankan merek Anda dan menjangkau lebih banyak orang sekaligus.

Tetapkan tujuan kampanye

Tentukan tujuan kampanye Anda untuk mengetahui apa yang harus ditanyakan dan diharapkan dari influencer yang bekerja sama dengan Anda.

Apakah Anda ingin mendorong konversi, meningkatkan jangkauan merek Anda, meningkatkan jumlah pengikut di media sosial, atau menjadi lebih umum di pasar baru?

Lakukan sedikit riset sebelum memilih influencer untuk melihat apakah itu cara yang tepat untuk membantu Anda mencapai target.

Biarkan mereka menjadi kreatif dan tambahkan sentuhan mereka sendiri

Setelah Anda memutuskan mitra periklanan Anda, biarkan mereka melakukan keajaiban. Influencer paling tahu cara terlibat dengan pengikut mereka dan cara terbaik untuk mempromosikan merek tanpa terlihat palsu atau memaksa.

3 ide mudah digunakan saat bekerja sama dengan influencer

1. Beri mereka kode diskon

Salah satu cara untuk membuat produk / layanan Anda lebih terlihat dan meningkatkan penjualan adalah dengan berkolaborasi dengan influencer, sehingga mereka mengumumkan kode diskon untuk produk tertentu yang Anda tawarkan.

2. Jalankan kontes dan hadiah

Yang ini bekerja seperti jimat. Anda memilih influencer yang mengumumkan peraturan kontes di akun media sosial mereka. Mereka mungkin termasuk langkah-langkah seperti:

• Tandai seorang teman
• Suka postingannya
• Ikuti halaman merek
• Bagikan postingan
• Buat konten yang terkait dengan merek
• Tinggalkan komentar

3. Kirim produk untuk ditinjau

Anda dapat mengembangkan kemitraan dengan influencer dan mengirimkan produk kepada mereka untuk ditinjau. Ini adalah situasi yang saling menguntungkan. Mereka mendapatkan produk gratis, dan Anda mendapatkan iklan.

Pemasaran influencer hemat biaya, terutama jika Anda memilih untuk bekerja dengan mikro-influencer, yang juga merupakan opsi yang sangat efisien dan dapat dipercaya.

Kemitraan ini menguntungkan merek dalam lebih dari satu cara:

• Anda akan segera membangun merek yang dapat dipercaya;
• Produk / layanan Anda akan mencapai audiens target Anda dengan cepat;
• Meningkatkan kesadaran merek dan mengubah pelanggan menjadi duta merek.

Ketika datang untuk memilih platform media sosial untuk mempromosikan merek Anda melalui kampanye pemasaran influencer, fokuslah pada mereka di mana audiens target Anda menghabiskan waktu mereka.

Menurut Mediakix, 89% pemasar mengatakan Instagram sangat penting untuk strategi pemasaran influencer mereka, diikuti oleh Instagram Stories, dengan 73% dan YouTube dengan 56%.

Singkat cerita, strategi promosi pemasaran influencer dapat membantu Anda mempercepat kesadaran merek Anda. Dengan demikian, memberi merek Anda lebih banyak kredibilitas dan kekuatan retensi.

7. Gunakan Sampel Gratis, Kupon Penjualan, dan Promosi untuk Meningkatkan Penjualan

Baiklah, hadapi saja. Diskon ada di mana-mana, dan orang menyukainya. Apakah itu dalam bentuk sampel gratis, kupon, atau promosi, penjualan sebenarnya bisa menjadi contoh yang bagus dari strategi inbound marketing untuk produk.

Namun, inbound marketing bertujuan untuk sesuatu yang lebih dari sekadar pembelian sederhana. Ketika berbicara tentang pull marketing, ini tidak boleh hanya terjadi satu kali saja, tetapi hubungan yang serius dan tahan lama.

Jadi, strategi promosi mana yang dianggap sebagai pemasaran masuk?

Pikirkan saat-saat ketika Anda memutuskan untuk membeli langganan bulanan untuk merek tertentu, dan setelah Anda memeriksa daftar harganya, Anda menyadari bahwa langganan tahunan jauh lebih murah.

Nah, itu adalah salah strategi promosi inbound marketing yang efektif dan bertujuan untuk jangka panjang, bukan jangka pendek.

Praktik umum lainnya adalah memberikan sampel gratis. Jika Anda mau, kita bisa menyebutnya “godaan narkotika” atau  “the drug temptation.” Mengapa? Karena cara kerjanya persis seperti itu.

Merek yakin bahwa orang yang mencoba produk secara gratis akan bersedia membayar jumlah penuh untuk mengulangi pengalaman tersebut. Di sisi lain, pelanggan sangat ingin mencoba sesuatu secara gratis tanpa pamrih. Jadi, ini sekali lagi adalah situasi yang saling menguntungkan

Prinsip yang sama berlaku untuk uji coba dan demo gratis. Saya yakin Anda semua akrab dengan baris terkenal “bulan pertama gratis”. Walaupun kedengarannya tidak berbahaya, ini adalah bagian dari rencana pemasaran yang sama.

8. Menawarkan Kemudahan Refund dan Cashback untuk Membuat Pelanggan Senang

Kemudahan pengembalian uang dan barang  adalah beberapa strategi klasik dalam strategi promosi produk. Konsep di belakang mereka sangat mirip. Namun, keduanya berbeda dalam esensi dan praktik.

Pengembalian uang merupakan cara untuk menjamin pelanggan Anda tentang kualitas produk Anda. Apakah “jaminan uang kembali” terdengar asing bagi Anda?

Taktik pemasaran promosi ini bekerja seperti psikologi terbalik. Mengetahui bahwa Anda bisa mendapatkan uang Anda kembali jika Anda tidak puas dengan produknya akan membuat Anda ingin mencobanya.

Tentu saja, bisnis yang mengadopsi jenis strategi promosi merek ini kebanyakan tahu bahwa pelanggan tidak akan meminta uang mereka kembali karena mereka akan jatuh cinta dengan merek tersebut.

Jadi, sebelum Anda menerapkan strategi semacam ini, pastikan Anda menawarkan produk yang berkualitas baik.

Di sisi lain, cashback bergantung pada hal yang berbeda — kembalinya pelanggan.

Bagaimana cara kerjanya?

Dalam strategi pemasaran khusus ini, potongan harga atau cashback, ditawarkan hanya jika jumlah yang dibeli mencapai batas tertentu.

Publik yang menjadi sasaran di sini bukanlah calon pelanggan, melainkan pelanggan yang sudah ada, dengan harapan dapat mengamankan loyalitas pelanggan.

9. Membuat Program Loyalitas Pelanggan dan Hadiah untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Oldie but goldie.

Merek telah memberi penghargaan kepada pelanggan setia mereka bahkan sebelum konsep ini ada. Apakah itu membutuhkan poin dan skor klien atau hanya bonus sederhana pada hari jadi pelanggan mereka, program loyalitas dan penghargaan mengikuti jalur strategi promosi inbound marketing.

Selain itu, membuat pelanggan merasa dihargai dan penting, menciptakan ikatan pribadi khusus dengan merek itu sendiri.

Strategi promosi pemasaran ini biasanya ditemui pada merek-merek yang memiliki sentuhan korporat.

Dari poin bank untuk pembelian kartu kredit hingga internet gratis dari perusahaan telekomunikasi, penghargaan pelanggan sangat terkenal dalam inbound marketing.

Menemukan Strategi Promosi Pemasaran yang Tepat

Sebenarnya, strategi promosi bukanlah satu ukuran yang cocok untuk semua jenis rencana bisnis.

Pikirkan tentang kaus putih sederhana. Bagaimana Anda akan menjualnya kepada seorang remaja dibandingkan dengan seorang wanita berusia pertengahan 50-an?

Produk yang sama, kain yang sama, bahan yang sama. Dua audiens berbeda, dua pendekatan berbeda. Saat menjual kepada seorang remaja, itu mungkin tentang menjadi trendi dan keren, sedangkan dalam kasus kedua, mungkin ada hubungannya dengan tetap berkelas dan terlihat rapi.

Anda tidak bisa begitu saja mengikuti beberapa langkah dan mengharapkan kesuksesan karena ada banyak faktor yang mempengaruhinya.

Ini hampir selalu berkaitan dengan penentuan posisi, kualitas produk, kekuatan pembelian pasar, ekonomi, tren, kebutuhan, lokasi, akses ke produk atau layanan, dan kategori produk. Dan jangan lupakan influencer terpenting: penonton.

Berikut beberapa tip sebelum memulai strategi promosi:

• Tetapkan sasaran promosi Anda sehingga Anda memiliki gambaran yang realistis tentang tujuan Anda.
• Tetapkan anggaran Anda untuk membantu Anda memprioritaskan tindakan Anda.
• Tentukan audiens target Anda untuk mengetahui pendekatan yang akan Anda gunakan dalam kampanye Anda.
• Pilih jenis promosi yang paling efektif dan sesuai dengan tujuan dan anggaran Anda.
• Mulailah mengerjakan pesan utama kampanye Anda.
• Ukur hasil kampanye Anda secara teratur untuk melihat apakah perlu disesuaikan.

Baca juga: 17 Cara Dalam Membangun Reputasi Pada Bisnis

Kesimpulan

Saat memilih kampanye promosi pemasaran, pikirkan tentang fitur produk atau layanan Anda yang paling berharga dan mulailah membuat rencana dari sana, dengan fokus untuk menghadirkan fitur tersebut di depan audiens target Anda.

Individualitas merek Anda akan membentuk kebutuhan kampanye Anda: strategi apa yang harus diadopsi, pemberi pengaruh sosial apa yang harus dihubungi untuk kemitraan, atau jenis pemasaran media sosial apa yang harus Anda coba.

Kami harap artikel ini berwawasan dan akan membantu Anda memilih teknik promosi terbaik dan membantu Anda memulai dengan strategi pemasaran masuk untuk merek Anda.

Ingin artikel seperti ini ada di website perusahaan Anda? Atau sedang mencari jasa penulis artikel? Hubungi kami melalui tautan ini.

Berikut adalah artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca:

• Contoh Laporan Keuangan Sederhana dan Cara Membuatnya
• 5 Tips Untuk Mengasah Sifat Kepemimpinan Karyawan Anda
• Tips Membangun Strategi Penjualan yang Efektif untuk Bisnis Kecil
• Apa itu Local SEO? Berikut Penjelasan Lengkap dan Fungsinya
• 7 Tips untuk Mendapatkan Banyak Pelanggan dalam Bisnis